Kelompok 5
Menurut WHO
• tenggelam sebagai suatu proses kerusakan pernapasan akibatmasuknya sebagian atau seluruhnya
air ke dalam sistem pernapasan
Definisi Baru
• Gangguan pernapasan akibat terendam/ dimasukan dalam cairan, yang mungkin mengakibatkan
kematian, kesakitan, atau tidak menyebabkan sakit
KLASIFIKASI TENGGELAM
A. Berdasarkan Kondisi Paru-Paru Korban
1. Typical Drawning : cairan masuk ke saluran pernapasan saat korban tenggelam.
2. Atypical Drawning
a) Dry Drowning :
b) Immersion Syndrom
c) Submersion of the Unconscious
d)Delayed Dead
B. Berdasarkan Kondisi Kejadian
1) Tenggelam
air saluran napas epiglotis mengalami spasme saluran napas terutup udara yang masuk sangat
sedikit.
2) Hampir Tenggelam
Suatu keadaan dimana penderita masih bernafas dan membatukkan air keluar.
PENYEBAB TENGGELAM
Anak •
•
•
Kurangnya pengawasan orang dewasa
Kolam yang kurang aman
Kurangnya alat-alat penyelamatan air
anak • Kekerasan terhadap bayi dan anak-anak
• Konsumsi alcohol
• Tidak bisa berenang
Edema pulmonal
Air masuk ke Saluran napas Air Tawar Air Laut
Paru terbuka - sesak
hemokonsentrasi
Perbedaan tek. Air masuk
Kembung
osmotik sal.pencernaan
Kadar ion Kadar ion Tidak sadar kematian dalam 5-10 menit
plasma↑ plasma↑
PENANGANAN AWAL KASUS
TENGGELAM
Airway
Circulation Breathing
MANAGEMEN KORBAN TENGGELAM
a. Pindahkan korban secepatnya (metode RTRGT/carry), perhatikan safety, panggil bantuan
b. Bila insidensi minor biasanya pasien hanya batuk-batuk dan pernapasan mulai normal kembali
c. Bila insiden mayor, cek kondisi korban, bila perlu dilakukan resusitasi lakukan
d. Kepala dan badan korban sejajar untuk menghindari regurgitasi dan jangan membalikkan
korban ke samping kecuali bila ada gangguan jalan napas
e. Nilai jalan napas, bila ada obstruksi, balikkan korban ke samping untuk membersihkan jalan
napasnya
f. Bila korban sudah bisa bernapas normal, biarkan dalam posisi miring, kecuali bila pasien tidak
bernapas normal dan harus dilakukan resusitasi
g. Lakukan resusitasi dengan benar (5x initial breathing,CPR) tanpa interupsi atau gangguan
h. Jangan menekan perut korban untuk mengeluarkan air atau melakukan drainase cairan saat
proses resusitasi
i. Reassess dan monitor korban bila resusitasi sudah berhasil dilakukan
PENANGANAN DI IGD
• Neurologic injury
• Pulmonary edema and ARDS
• Secondary pulmonary infection
• Multiple organ system failure
• Acute tubular necrosis (scndary to hypoxemia)
• Myoglobinuria
• Hemoglobinuria
PROGNOSIS