PENANGANAN ORANG
TENGGELAM
•Disusun:
•AGUS SULIS MUBAROK (211030121599)
AGUSTINA WULANDARI (211030121596)
DESI DAHNIAWATI (211030121548)
ELSY DINIMAYANTI (211030121817)
ENJANG SETIAWAN (211030121823)
JOKO SETYO UTOMO 21103012180
JUBAEDAH (211030121607)
YONI PRAVITA SARI (211030121819)
Pengertian Tengelam
Tenggelam adalah orang yang berhenti bernafas hanya
mempunyai waktu 4 menit untuk tetap hidup (Werner
David,1989).
Mati tenggelam adalah sebagai kematian karena
Perubahan Pada Paru-Paru: Aspirasi paru terjadi pada sekitar 90% korban
tenggelam dan 80 –90% pada korban hampir tenggelam.
Perubahan Pada Kardiovaskuler : Pada korban hampir tenggelam kadang-
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Biodata Klien : Nama,Umur,jenis kelamin
2. Keluhan utama : obstruksi jalan nafas,sesak nafas, kelebihan cairan
3. Riwayat penyakit sekarang : susah bernafas, kelebihan cairan,suhu
tubuh
menurun dan gangguan kesadaran
4. Riwayat penyakit masa lalu : sebelumnya sudah pernah mengalami
tenggelam, asma.
5. Pemeriksaan fisik
6. Keadaan umum : lemah,pucat,sesak,kelebihan cairan,pernafasan
terhenti
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas b/d penurunan oksigen dalam udara inspirasi
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d supresi reflek batuk sekunder
kibat
aspirasi air masuk kedalam paru akibat tenggelam
3. Penurunan curah jantung b/d gangguan fungsi jantung ditandai dengan
tekanan darah rendah, nadi cepat, sianosis, disretmia, dispnea, adema.
4. Kelebihan volume cairan b/d peningkatan preload, penurunan
kontraktilitas, dan penurunan curah jantung.
5. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d penurunan
keinginan untuk makan sekunder akibat perubahan tingkat kesadaran.
6. Perubahan perfusi jaringan otak b/d kurangnya suplai oksigen
7. Pola nafas tidak efektif b/d imobilisasi sekunder akibat depresi sistem
saraf pusat
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx: Gangguan pertukaran gas b/d penurunan oksigen dalam udara inspirasi
Intervensi:
1. Kaji bunyi paru; frekuensi nafas, kedalaman, dan usaha produksi sputum sesuai dengan indikator dari penggunaan alat
penunjang yang efektif.
R : pengkajian paru dilakukan untuk tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya