PASIEN TENGGELAM
Anak (<10thn)
- Kelengahan orang dewasa baik orang tua
maupun pengasuh.
Dewasa
- Alkoholisme
- Usaha bunuh diri
- Serangan epilepsi
- Menyelam
Pembagian
TIDAK ADA ASPIRASI AIR :
- TENGGELAM KERING (Dry Drowning)
TENGGELAM DENGAN ADA ASPIRASI AIR
- TENGGELAM BASAH (Wet Drowning)
JENIS AIR
- AIR TAWAR (Fresh Water Drowning)
- AIR LAUT (Sea Water Drowning)
Proses Tenggelam
Reaksi awal: usaha bernafas yang berlangsung
hingga batas kemampuan dicapai dimana seseorang
harus bernafas, batas kemampuan ditentukan oleh
kombinasi antara kadar CO2 yang tinggi dan
konsentrasi O2 yang rendah.
Menurut Pearn, batas kemampuan terjadi pada tingkat
AWASI :
A : AIRWAY
B : BREATHING
C : CIRCULATION
Lanjut…
Berikan napas segera setelah muka korban menyembul di atas
air
Di darat baringkan tubuh korban terlentang lurus pada alas
yang datar dan keras
Coba goncang tubuh korban dengan keras, tepuk pipinya
sambil berteriak “Coba buka mata” jika tidak ada reaksi
berarti korban tidak sadar:
Perlu diketahui…!!!
TENGGELAM AIR TAWAR
· Sadar (GCS 15) sianosis, · Stupor (fungsi kortek · Koma (desfungsi batang
apnoe beberapa menit memburuk) otak)
dilakukan pertolongan · Respons terhadap · Respons abnormal terhadap
kembali bernapas spontan rangsangan. rangsangan nyeri.
· Hipotermi ringan · Distress pernapasan, sianosis, · Pernapasan sentral abnormal
· Perubahan radiologis ringan tachypone, perubahan (disfungsi batang otak)
pada dada auskultasi dada. · Hipotermi
· Laboratorium AGDA: · Perubahan radiologis dada · Laboratorium AGDA
asidosis metabolik, · Laboratorium AGDA: asidosis abnormal
hipoksemia, pH < 7,1 metabolik, hipercarbia, Pembagian:
hipoksemia. · C1 (dekortikasi): fleksi bila
dirangsang nyeri,
pernapasan cheyne-stokes.
· C2 (deserebrasi): ekstensi
terhadap rangsangan nyeri,
hiperventilasi central (GCS
4)
· C3 (flaccid): tidak ada
respons terhadap nyeri,
apnoe, atau gagal napas
(GCS 3)
· C4 (deceased): flaccid,
apnoe, sirkulasi tidak
teraba.
Kategori A
Pertolongan dimulai dengan memberikan
oksigen, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
PaO2 arteri, PaCO2, pH, jumlah sel darah,
elektrolit, serta rontgen thorax. Pada asidosis
metabolik yang belum terkompensasi, dapat
diberikan O2, pemanasan, dan pemberian
Bik-Nat.
Kategori B
Papan Surf
Galah/Ganco
Skin dive
Teknik pertolongan tanpa alat
Pertolongan korban dari depan
Pertolongan korban dari belakang
Bila satu tangan penolong terpegang erat, maka gunakan
kaki untuk menjauhkan badan korban dengan mendorong
bagian bahu sehingga pegangan agak mengendur, dan
pegangan dengan satu tangan pindahkan ke arah belakang.
Cara membawa korban dapat dengan cara memegang
ketiak baik dengan satu atau dua tangan, dan membawa
dalam posisi terlentang.
Untuk korban yang sudah meninggal dunia maka cara
membawa dapat dipilih menurut keinginan penolong
Selamat Belajar