Disusun Oleh:
SHIMA PARAMESWARI ADJI (073001700054)
SULISTIO ADHI PRADANA (073001700056)
TRIE WARDOYO (073001700058)
PEMAKAIAN MESIN LISTRIK
• 2.Motor Seri
• Jika pada motor seri perputaran sangat tergantung pada besarnya beban,yaitu
bila bebannya besar maka putarannya turun ,sedangkan bila bebankecil
putarannya naik,karena sifatnya ini motr seri sering dipakai dalam
• Alat pengankut
• Kerta listrik
• Dan traksi
• 3.Motor kompon
• Sifat motor kompon mencakup sifat seri dan motr shunt sehingga sifa motor seri yang
mudah lari tanpa beban dapat dibatasi karena adanya kumparan shun tetap bisa
diam
• A.2 Karakteristik Motor Arus Searah
• Untuk motor arus searah berpenguatan bebas sifatnya sama dengan motor
shunt sehingga karakteristiknya seperti motor shunt
• B.PENGATURAN PERPUTARAN /KECEPATAN
• 1. Pengaturan Dengan mengubah Ia
• Ia dapat merupakan parameter besarnya beban,Makin besar beban maka
Ia naik.tapi pada maasa keadaan beban ,Ia besarnya seakan akan tetap
,hal ini disebabkankarena untuk memutar suatu bebaandibutuhkan sebuah
kopel
• 2.Pengaturan dengan Mengubah ɸ
• Pengaturan dengan mengubah harga ɸ berarti medan diperlemah ,pada
saat kita menjalankan motor medan harus penuh ,agaar didapatkan
momen start yang dapat melawan moment lawan
• C.MENJALANKAN MOTOR /STARTING
Pada saat kita hendak menjalankan motor ,kecepatan = nol. Jadi n =
0 sehingga Ia =U /Ra karena n = 0 maka E=0
Jadi Ia start besar sekali ,Ia start dapat diperkecil ddegan tahanan start. Guna
tahanan Start untuk menghindari agar pada waktu start arus start tidak terlalu
besar , sehingga motor tidak terbakar.
• D. MENGUBAH ARAH PERPUTARAN :
• Daya moment : M=c’.Ia. ɸ
• Bila Ia dan ɸ diubah ,arah perputaran akan tetap ,maka untuk merubah arah
putaran dapt dilakukan dengan mengubah suatu komponen ini
• E.MENGEREM :
• Pengaturan rem secara elektris.Pada saat motor berputar ,maka timbul ggl
• Lawan,melawan tegangan dari jala –jala ,Bila sedang berputar lau kita lepaskan dari
jala – jala maka motor tersebut akan berfungsi sebagai generator.
• Bila dipasang tahanan pada kedua jepitannya ,Maka ggl lawan akan
mengakibatkan arus,dan arus ini menyababkan gaya melawan gaya perputaran
motor, Akibatnya motor di rem.