Anda di halaman 1dari 14

HYDRAULIC ESCAVATOR

KELOMPOK 7
RACHMA PUTRI / 07.017.048
SHIMA PARAMESWARI ADJI / 07.017.054
PENGERTIAN

 Hydraulic excavator merupakan alat serba guna yang dapat


digunakan untuk menggali tanah (digging), memuat material
ke dump truck (loading), mengangkat material (lifting),
mengikis tebing (scraping), dan meratakan (grading). Dengan
menggunakan kombinasi penggantian alat kerja (work
equipment), maka dapat digunakan untuk memecah batu
(breaking), membongkar aspal, dan lain-lain.
 Bucket : adalah keranjang yang berfungsi untuk menunjang
fungsi utama excavator untuk mengeruk. Bentuk bucket ini
seperti keranjang dengan ujung bucket terdapat beberapa jari-
jari.
 Bucket cylinder merupakan aktuator sistem hidrolik yang
berbentuk silinder, lokasinya ada pada arm atau lengan
excavator. Fungsi bucket cylinder, adalah untuk menggerakan
bucket agar bisa bergerak mengayun.
 Arm atau lengan excavator berfungsi untuk mengayunkan
bucket lebih jauh, berkat adanya lengan ini jarak ayunan bucket
bisa lebih jauh sehingga mampu menunjang fungsi lebih luas.
Selain sebagai pengayun, arm ini juga dijadikan tempat
peletakan bucket cylinder
 Arm cylinder adalah aktuator hidrolik berbentuk tabung yang
terletak pada boom excavator, fungsinya untuk menggerakan
arm agar dapat mengayun.
 Boom adalah lengan besar yang terhubung langsung ke
excavator, fungsi boom ini adalah untuk mengayunkan arm lebih
jauh lagi sehingga jangkauan gerak bucket bisa lebih jauh.
 Boom cylinder merupakan aktuator hidrolik yang terdapat pada
boom, fungsinya untuk menggerakan boom naik turun. Silinder
ini sama seperti arm cylinder dan bucket cylinder
 Track adalah kaki excavator, kaki excavator tidak terbuat dari
ban seperti kendaraan pada umumnya. Kaki excavator terbuat
dari rantai besi mirip tank. Ini dimaksudkan agar excavator
mampu bergerak pada medan curam sekalipun.
Track frame, merupakan batang besi sebagai rangka roda
excavator.
Final drive, roda gigi yang berfungsi menggerakan rantai
track .
TIPE HYDRAULIC ESCAVATOR
Kapasitas bucket 2.3-16 m3
HP : 300-2400 Bobot
alat : 49.500-418.500 kg
Digerakkan menggunakan
tenaga hidrolik

Kapasitas bucket 2.3-30 m3


HP : 300-2400
Bobot alat : 51.750-
418.500 lb
Digerakkan menggunakan
tenaga hidrolik
CARA KERJA

 Crawler dengan kapabilitas laju sedang digunakan untuk


bergerak menuju pit pada area penggalian.
 Gerakan penggalian dikontrol oleh silinder bahu (boom) dan
silinder lengan (arm).
 Hoe menggali ke arah bawah dan mendekati alat, sedangkan
shovel menggali ke arah atas dan menjauh.
 Bucket/mangkuk dibuka untuk mengarahkan gigi gali untuk
penetrasi yang diinginkan.
 Kancing pada bucket hoe digunakan untuk membawa dan
menumpahkan material dengan memutar bucket.
 Mesin bagian atas berputar pada dasar crawler sehingga mesin
dapat berputar ke kanan maupun ke kiri dari front kerja dan
menumpahkan material ke dalam hopper, truk maupun
stockpile.
SIKLUS OPERASI HYDRAULIC SHOVEL
SIKLUS OPERASI HYDRAULIC HOE
• Crawler digerakkan oleh motor hidrolik
• Pengaturan lengan bawah digerakkan oleh silinder hidrolik
(crowd)
• Pengaturan lengan atas digerakkan oleh silinder hidrolik
(hoist)
• Pengaturan mangkuk/bucket digerakkan oleh silinder
hidrolik (wristing)
• Penumpahan bucket digerakkan oleh silinder hidrolik
• Rotasi alat digerakkan oleh motor hidrolik.
PENGGUNAAN

 Alat ini digunakan dalam pengupasan overburden, pemuatan


batubara/bijih atau, dalam skala yang lebih kecil untuk
pekerjaan pendukung seperti sistem drainase tambang.
 Hydraulic shovel digunakan terutama untuk alat gali dan
muat, yang juga dapat digunakan secara khusus untuk
memuat truk, hopper/crusher.
 Hydraulic Hoe memiliki penggunaan yang sama dengan
shovel, tetapi kapabilitas di bawah grade galinya membuatnya
cocok untuk pekerjaan pembuatan parit (trenching) atau
penggalian di bawah air.
 Hydraulic Hoe digunakan dalam tambang ketika kondisi
lantai menjamin menjaga mesin tidak berada pada dasar pit.

Anda mungkin juga menyukai