MODUL 1

kelainan non-neoplastik saluran pernafasan atas

Skenario
Sakit Menelan
Najwa berusia 17 tahun dibawa ibunya ke dokter keluarga dengan
keluhan nyeri menelan sejak satu minggu yang lalu. Selain ituNajwa juga
mengalami batuk berdahak dan diikuti oleh suara serak. Pada
pemeriksaan rhinoskopi posterior ditemukan post nasal drip . Pada
pemeriksaan orofaring ditemukan tonsil membesar ukuran T2-T3,
hiperemis , kripti melebar dan terdapat detritus. Dinding posterior faring
hiperemis dengan permukaan yang granuler.
dokter memberikan terapi antibiotik, mukolotik dan analgetik dan
menganjurkan pasien untuk kontrol setelah obat habis. Dokter juga
menjelaskan apabila tidak ada perbaikan maka pasien akan dirujuk ke
rumah sakit untuk pemeriksaan dan penatalaksanaan selanjutnya. Najwa
bertanya apakah ini karena amandel ?. Orang tua Najwa juga bertanya
tentang anaknya yang berusia 2 tahun yang sering membiru ketika
menangis, kesulitan makan dan keluar cairan dari hidungnya, dan sudah
didiagnosis dengan atresia koana. Bagaimana menerangkan apa yang
dialami Najwa dan adiknya ?
 Jump 1
Terminologi
• Rhinoskopi posterior : pemeriksaan untuk melihat
bagian belakang hidung sekaligus untuk melihat
keadaan nasofaring menggunakan kaca nasofaring.
• Post nasal drip : adanya akumulasi cairan berlebih yang
membuat cairan mengalir dari hidung ke tenggorokan.
• Hiperemis : kemerahan pada mukosa akibat radang.
• Kripti tonsil : muara tonsil.
• Detritus : kumpulan leukosit, bakteri dan epitel yang
terlepas dan membentuk bercak putih.
• Atresia koana :kelainan kongenital berupa penutupan
cavum nasi posterior yang berhubungan dengan
nasofaring oleh membean abnormal atau tulang.x
 SKEMA
Najwa 17 Faktor Adiknya
tahun Resiko Najwa, 2 th

•Nyeri menelan 1 •Sianosis saat

minggu menangis
•Sulit makan
•Batuk berdahak
•Kelur cairan dari
•Sesak hidung.
•PND
•Tonsil ukuran T2-T3,
kripti melebar, Atresia Koana
detritus
•Postfaring hiperemis

Pem. Fisik Pem. Farmako :

•Vital sign Penunjang •Antibiotik
•Rhinoskopi ant- •RADT •Mukolitik
post •Kultur bakteri •Analgesik

Non farmako:
DD : Tonsilitis difteri Tata Istirahat,
Dx : Tonsilitis kronik Laksana minum air
putih
Jump 5 LO
1. Penyakit saluran napas atas non-neoplastik
a. Kongenital  Atresia Koana
b. Non-kongenital  tonsilitis, laryngitis,
faringitis, difteri, pseudo-crop-accute
epiglotitis.
2. Tata Laksana
a. Farmakologi
b. Non farmakologi