Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kognitif adalah salah satu fungsi tingkat tinggi otak manusia yang terdiri
dari beberapa aspek seperti; persepsi visual dan konstruksi kemampuan berhitung,
persepsi dan pengguanan bahasa, pemahaman dan penggunaan bahasa, proses
informasi, memori, fungsi eksekutif, dan pemecahan masalah sehingga jika terjadi
gangguan fungsi kognitif dalam jangka waktu yang panjang dan tidak dilakukan
penanganan yang optimal dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.(1) Di kalangan
lansia sendiri penurunan fungsi kognitif merupakan penyebab terbesar terjadinya
ketergantungan terhadap orang lain untuk merawat diri sendiri akibat
ketidakmampuan dalam melakukan aktifitas sehari-hari.(2)

Hal ini disebabkan karena dengan semakin meningkatnya umur


mengakibatkan perubahan-perubahan anatomi, seperti menyusutnya otak dan
perubahan biokimiawi di Sistem Saraf Pusat (SSP) sehingga dengan sendirinya
dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif. (3)Dari beberapa penelitian yang
dilakukan untuk menilai fungsi kognitif pada lansia ditemukan hasil bahwa pada
sebagian besar lansia mulai mengalami penurunan gangguan kognitif dan bahkan
beberapa lansia sudah mengalami gangguan kognitif.(4)
1.2 Rumusan Masalah
Pada beberapa tahun terakhir, peningkatan populasi lanjut usia mulai
menjadi perhatian global, dimana hal tersebut juga diikuti dengan peningkatan
masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan. Indonesia sendiri merupakan Negara
dengan populasi lansia terbanyak nomor sepuluh di dunia. Masalah kesehatan
yang paling sering terjadi pada lansia merupakan masalah penurunan fungsi
kognitif.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti gambaran fungsi
kognitif pada lansia.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimanakah gambaran fungsi kognitif pada lansia?

1
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui gambaran fungsi kognitif pada lansia.
1.4.2 Tujuan khusus
1. Mengetahui tingkat pengetahuan lansia
2. Mengetahui penyebab menurunnya pengetahuan pada lansia.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat teoritis
1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu pandangan
mengenai penurunan fungsi kognitif yang dapat terjadi karena faktor
intrinsik mau ekstrisik seperti lingkungan. Sehingga kehidupan lansia
menjadi lebih baik di masa depan.
1.5.2 Manfaat praktisi
Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak pengelola
panti untuk dapat melihat bagaimana fungsi kognitif pada lansia. Diharapkan hasil
dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian atau informasi tambahan
peneliti selanjutnya serta dapat dijadikan pertimbangan masukan untuk
lebih mengetahui dan mengenal faktor-faktor pencetus penurunan fungsi kognitif
dan dilakukan peningkatan pendidikan sehingga menurunkan salah satu faktor
resiko penyebab penurunan fungsi kognitif yaitu pendidikan. Serta dapat
dilakukan skrining atau pemeriksaan fungsi kognitif pada lansia di desa agar dapat
dilakukan pencegahan bila terdapat penurunan fungsi kognitif
BAB 3
METODE PENELITIAN

1.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan metode pendekatan cross
sectional.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi penelitian
Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Panti Jompo, Bireun.
3.2.2 Waktu penelitian
Waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember
2020.
3.3 Populasi, Sampel, Besar Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di panti jompo, Bireun.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini yaitu lansia yang memenuhi kriteria inklusi.
3.3.3 Besar sampel
Besar sampel penelitian dapat diketahui dengan menggunakan rumus
sampel penelitian Cross-sectional.

Keterangan :
n : Jumlah sampel minimal yang diperlukan
N : Besar populasi
d : Limit dari error/presisi absolut (0,05)
p : Perkiraan proporsi kasus tertentu terhadap populasi (0,5)
q : 1-p
z : Derajat kepercayaan
3.3.4 Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Simple random
sampling.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini terbagi menjadi 2, variabel dependen dan variabel
independen.
1. Variabel dependen: Fungsi kognitif
2. Variabel independen: Lansia
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
3.6 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data
3.6.1 Prosedur Pengambilan Data
Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Peneliti mengajukan permohonan izin pengambilan data penelitian kepada
Pemilik panti jompo
2. Peneliti mengambil data jumlah lansia di panti jompo
3. Peneliti mendatangi lansia.
4. Menjelaskan cara dan tujuan penelitian kepada responden.
5. Meminta persetujuan dari responden.
3.6.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan peneliti selama 3 bulan terhitung dari
bulanOktober hingga Desember 2020. Peneliti melakukan penelitian di Dayah
Darul Ulum An-Nizhamiyah. Peneliti membawa surat izin melakukan penelitian
ke pimpinan. Setelah mendapatkan izin, peneliti melakukan informed consent
kepada responden kemudian melakukan wawancara secara langsung selanjutnya
peneliti melakukan kuesioner pada responden. Setelah semua data terkumpul
peneliti langsung menganalisa hasil penelitian.
3.7 Cara Pengolaan dan Analisis Data
3.7.1 Cara Pengolaan
1. Editing adalah memeriksa kembali data yang telah dikumpulkan, memasti-
kan kelengkapan data untuk menghindari kesalahan.
2. Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi
berbentuk angka atau bilangan untuk mempermudah pada saat analisis
data dan juga mempercepat pada saat entry data.
3. Processing adalah meng-entry data yang sudah di coding ke paket
program komputer.
4. Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah entry
untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan
kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan
dan koreksi.
3.7.2 Analisis Data
Analisis dan penyajian data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Analisis univariat
Analisis data yang digunakan Analisis univariat menggambarkan distribusi
dan persentasi untuk mendeskripsikan karakteristik setiap variabel yang
diteliti.
DAFTAR PUSTAKA

1. Wibowo MM, Karema W SJ. Gambaran fungsi kognitif dengan INA-


MoCA dan MMSE pada penderita post stroke di Poliklinik Saraf BLU
RSUP Kandou Manado. J e-clinic. 2015;3:754-7.
2. Mongisidi R. Profil penurunan fungsi kognitif pada lansia di Yayasan-
yayasan Manula di Kecamatan Kawangkoan. [Skripsi].
[Manado(ID)].Universitas Samratulagi. 2013;
3. Darmojo RB. Teori proses menua. Buku ajar. Jakarta: Balai penerbit
fakultas kedokteran universitas indonesia; hal. 3-12.
4. Sundariyati IGAH, Ratep N, Westa W. Gambaran faktor-faktor yang
mempengaruhi status kognitif pada lansia di wilayah kerja Puskesmas
Kubu II, Januari-Februari 2014. e-jurnal Med udayana. 2015;4:1-12.

Anda mungkin juga menyukai