KARBOHIDRAT DAN
PROTEIN DALAM
MAKANAN
Wine Febrianti
(1177040085)
Kimia 5-B
Pendahuluan
Karbohidrat
Lemak Protein
Vitamin Air
Pendahuluan
Tes Biuret
Tes Xanthoproteat
Tes Millon
Tes Ninhidryn
Tes Biuret
• Pendeteksian ada tidaknya ikatan peptida yang membentuk suatu protei
n dilakukan dengan uji biuret.
• Uji positif ditandai dengan munculnya warna merah muda (jika ikatan pe
ptida sedikit) sampai ungu (jika ikatan peptida banyak)
• Prinsip dari reagen ini menggunakan prinsip reaksi antara reagen denga
n senyawa CuSO4 pada suasana basa sehingga menghasilkan larutan b
erwarna ungu
Tes Xanthoproteat
• Larutan xantoproteat terdiri dari campuran larutan HNO3 pekat atau cam
puran larutan asam cuka pekat dengan asam sulfat pekat.
• Reaksi yang terjadi pada uji Xantoproteat menghasilkan turunan nitro be
nzena berwarna kuning tua.
• Penambahan alkali atau amonia pekat mengubah warna zat menjadi jing
ga.
• Fungsi dari uji ini adalah untuk mendeteksi keberadaan asam amino yan
g mengandung inti benzena pada gugus sampingnya, seperti: tirosin, trip
tofan, dan fenilalanin
Tes Millon
• Pereaksi Millon adalah larutan merkuro dan merkuri nitrat dalam asam n
itrat.
• Untuk mendeteksi protein yang mengandung asam amino dengan rantai
samping gugus fenolik
• Hasil positif menghasilkan endapan putih yang dapat berubah menjadi
merah oleh pemanasan.
Tes Ninhidryn
• Uji paling umum untuk menentukan adanya protein dari suatu bahan.
• Semua asam amino dan peptida yang mengandung gugus α-amino beb
as memberikan reaksi ninhidrin positif
• Menunjukkan reaksi terbentuknya warna biru sampai ungu.
• Albumin, gelatin, dan fenilanalina dapat bereaksi dengan Ninhidrin mem
bentuk warna ungu
Uji Protein
Beberapa Uji pada identifikasi Protein
Uji Hopkins-Cole