Anda di halaman 1dari 14

Vitamin D,E dan K

Anggota Kelompok:
Diani Kusumaningrum
Elsa Ainun Pangesti
Frida Aziz Damayanti
Hana Nur Hanifa
Kimia 4A
2019
Vitamin D
• Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak
prohormon. Vitamin D dikenal juga dengan
nama kalsiferol. Penamaan ini berdasarkan International Union of
Pure and Applied Chemist (IUPAC). Di dalam tubuh, vitamin ini banyak
berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang
baik. Vitamin ini banyak ditemukan
pada jeruk, stroberi, tomat, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.
Jenis Struktur Vitamin D
Cholecalciferol (D3) Ergocalciferol (D2)
Fungsi vitamin D
• Di dalam tubuh, vitamin D dapat membentuk struktur tulang dan gigi
yang kuat. Vitamin D meningkatkan absorbsi kalsium di saluran
pencernaan. Selain itu, vitamin D juga dapat memperkuat sistem
kekebalan dan mencegah berbagai jenis kanker. Apabila terjadi
defisiensi vitamin D, tubuh akan mengalami berbagai gangguan
penyakit, antara lain osteoporosis, osteopenia, diabetes, hipertensi,
dan berbagai penyakit jantung, kanker payudara, dan kanker
endometrium.
Mekanisme Vitamin D
• Di dalam tubuh, vitamin D diserap di usus dengan bantuan senyawa
garam empedu.[3] Setelah diserap, vitamin ini kemudian akan
disimpan di jaringan lemak (adiposa) dalam bentuk yang tidak aktif.
Vitamin E

• Vitamin E merupakan senyawa yang terdiri dari


tocopherol dantocotrienol. Vitamin E yang sering ditemukan di dalam
makanan adalah alpha-tocopherol
Jenis Struktur Vitamin E

alpha-tocopherol
Fungsi Vitamin E
• meningkatkan daya tahan tubuh,
• berperan sangat penting bagi kesehatan kulit
• sebagai Antioksidan
• melindungi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh jaringan
tubuh dari kerusakan.
Mekanisme Vitamin E
Sebagai anti oksidan yang sangat kuat, Vitamin E bekerja dengan cara
mencari, bereaksi, dan merusak rantai reaksi radikal bebas. Vitamin E
dipercaya sebagai sumber antioksidan yang kerjanya mencegah lipid
peroksidasi dari asam lemak tak jenuh dalam membran sel dan
membantu oksidasi vitamin A serta mempertahankan kesuburan.
Beberapa manfaat penggabungan fungsi anti oksidan vitamin E antara
lain dapat mencegah kanker, penyakit hati, dan memperbaiki sistem
kekebalan tubuh. Vitamin E disimpan dalam jaringan adiposa dan dapat
diperoleh dari minyak nabati terutama minyak kecambah, gandum,
kacang-kacangan, biji-bijian, asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam,
minyak sayur, sereal dan sayuran hijau.
Vitamin K
Vitamin K merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki sifat larut
dalam lemak. Vitamin K merupakan senyawa yang terdiri dari struktur
kimia yaitu 2-metil-1-4-naphthoquinone. Vitamin ini akan larut dalam
lemak sehingga tubuh bisa menyimpan vitamin tersebut dalam organ
hati dan juga jaringan lemak. Vitamin ini sangat penting terutama
untuk proses pembekuan darah
Jenis – jenis vitamin K
• Vitamin K1 (phylloquinone)

• Vitamin K2 (menaquinone)

• Vitamin K3 (menadione)
Fungsi vitamin K
• menjaga kekuatan tulang, meningkatkan kepadatan tulang, serta
mengurangi risiko patah tulang.
• membantu mencegah kepikunan di usia lanjut
• membantu menjaga tekanan darah agar tetap rendah dengan
mencegah pembentukan mineral di dinding pembuluh darah
Mekanisme vitamin K
• Pada hati, vitamin K bekerja dengan cara mensistesis protombin
dan factor pembekuan darah lainnya melalui aktivasi protrombin
dengan reaksi karboksilasu gugus glu pada residu protein
prekursornya. Asam glutamate yang mengalami reaksi karboksilasi
akan berubah menjadi asam karboksiglutamat gamma.
• Pada tulang, vitamin K akan membantu senyawa osteokalsin (yang
diproduksi oleh osteoblas, kumpulan sel pembentuk tulang) yang
berperan dalam penyerapan mineral untuk membentuk struktur
tulang yang kuat.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai