Anda di halaman 1dari 31

AGAMA ISLAM I

Zainul Arifin
S1 : Ekonomi Pertanian UB
S2 : Ekonomi Pertanian UB
S3 : Ek. Pertanian UB (sedang
menempuh)
Vila Bukit Tidar A1/266 Merjosari
Malang
HP : 08125261916
Email : zafinunisma@yahoo.com
1. Pengertian agama (al-din), macam-macam
agama, dan ciri-cirinya
2. Fungsi, tujuan agama dan kebutuhan manusia
terhadap agama
3. Pengertian makhluk, kholik dan manusia
4. Kedudukan dan fungsi manusia sebagai
hamba Allah
5. Pengertian kholifah dan peranan manusia
sebagai kholifah
6. Pengertian Islam dan Ruang lingkupnya
7. Macam-macam sumber ajaran Islam, dan
tonggak sejarah kelahiran Islam, Misi utama
ajaran Islam
8. Pengertian al-Qur’an dan pokok kandungan
al_qur’an
9. Kemurnian al_Qur’an, aspek mu’jizat dan
pedoman penyelesaian masalah kehidupan
10. Pengertian hadist, kedudukan dan fungsi
hadist terhadap al-Qur’an
11. Klasifikasi hadist, dan macam-macam kitab
hadist
12. Pengertian ijtihad, ijma’ dan qiyas dan dasar
kedudukan ijtihad, ijma’ dan qiyas
13. Macam-macam ijma’ dan qiyas, pentingnya
ijtihad, ijma’ dan qiyas dalam pembinaan
hukum Islam
14. Macam-macam sumber hukum Islam yang
lain (ihtisan, maslahah mursalah dll)
15. Sejarah Kebudayaan Islam
Pustaka :
1. Harun Nasution, 1994 Islam ditinjau Dari
Berbagai Aspeknya, UI Press Jakarta
2. Mahmud syalthut, 1990. Islam Aqidah dan
Syari’ah, Bumi Aksara Jakarta
3. Nasruddin Razak, 2004, Dienul Islam. Al-
Ma’arif Bandung
4. Hasbi ash-Shidiqi, Al-Islam, Tohaputra,
Semarang
PENGERTIAN AGAMA
Menurut Mukti Ali (1971), tidak ada kata yang
paling sulit untuk diberi pengertian dan definisi
selain dari kata “Agama” karena :
1. Pengalaman agama adalah soal bathini dan
subyektif, juga sangat individualistis
2. Barangkali tidak ada orang yang berbicara
begitu bersemangat dan lebih emosional
daripada membicarakan agama
3. Konsepsi tentang agama akan dipengaruhi
oleh orang yang memberikan pengertian
agama itu.
 Menurut Prof. Tillich, tiap-tiap manusia Itu ada
dalam keadaan involved (terlibat) dengan agama
yang dianutnya.
 Dan menurut Rasyidi dalam Natsir (1969),
bahwa agama merupakan hal yang disebut
sebagai “problem of ultimare concern” ( problem
yang mengenai kepentingan mutlak) yang artinya
bahwa jika seseorang membicarakan persoalan
agamanya, maka ia tak dapat tawar menawar ;
agama bukan sebagai rumah atau pakaian yang
perlu diganti !!
PENGERTIAN AGAMA
Agama (Indonesia, Sansekerta)
Religion (Inggris, Latyn = Religere)
Dien (Arab)
Agama ------> a = tidak gama = kacau
tidak kacau
Menurut Bachrum Rangkuti :
a = cara gama = berjalan
Cara yang ditempuh menuju
Tuhan
Menurut H. Munawar Cholil (Kamus Bhs. Arab)
Dien masdar dari daana ---- yadiinu --- diinan
1. Cara atau adat istiadat
2. Undang-undang
3. Peraturan
4. Taat atau patuh
5. Meng-Esa-kan Tuhan
6. Pembalasan
7. Perhitungan
8. Hari kiamat
9. Nasehat
10. Agama
Menurut Harun Nasution
Dien -- Bahasa Semit ------ Undang-undang
Bahasa Arab ----- menguasai,
memadukan, patuh,
balasan, kebiasaan
Intinya adalah “ikatan”
Religion : Kebaktian,
Pemisahan antara yang sakral dan yang profan,
Kepercayaan terhadap dewa-dewa atau Tuhan,
Penerimaan atas wahyu yang supral natural dan
Pencarian keselamatan.
Definisi Agama :
Menurut Sutan Moh. Zain
Agama adalah segenap kepercayaan kepada
kesaktian, ruh, nenek moyang, dewa, Tuhan
Everyman’s Encyclopedia
Agama adalah penerimaan atas tata aturan dari
kekuatan-kekuatan yang lebih tinggi dari manusia
itu sendiri
WJS Poerwadarminta
Agama dalah segenap kepercayaan (kepada
Tuhan, dewa dsbnya) yang diserti dengan
kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang
bertalian dengan kepercayaan itu.
SEBAGAI PENERIMAAN/TATA ATURAN DARI KEKUATAN YANG LEBIH
TINGGI DARI MANUSIA (E.F. BOZMAN; EVERY MEN’S ENCYCLOPAEDIA)
KEPERCAYAAN/PENYEMBAHAN KEPADA TUHHAN ATAU KEPADA MAHA
MENGUASAI ALAM (“THE HOLT INTER-MEDIATE DICTIONARY OF
AMERICAN ENGLISH)
PERCAYA ADA YANG MAHA KUASA (TUHAN) YANG MENGUASAI, SEBG.
PENCIPTA, PEMELIHARA ALAM, YG. MEMBERI KEKUATAN ROHANI KPD.
MANUSIA UTK. MELANGSUNGKAN KEHIDUPANNYA SETELAH MATI
(ADUANCE LEARNER’S DICTIONARY OF CURRENT ENGLISH)
PERCAYA KPD. TUHAN SBG. PENCIPTA DAN PEMELIHARA ALAM
SEMESTA, ATAU SBG. SATU SISTEM KEPERCAYAAN (AN ENGLISH
READER’S DICTIONARY)
SBG. KEPERCAYAAN PD. HUB. MANUSIA PD. YG. KUDUS, DIHAYATI SBG
HAKEKAT YG GHAIB, HUB. MENYATAKAN DIRI DLM BENTUK SERTA
SISTEM KULTUR DAN SIKAP HIDUP BERDASARKAN DOKTRIN
TERTENTU (SIDI GAZALBA)

13
Menurut Harun Nasution:
Agama merupakan ikatan-ikatan yang harus
dipegang dan dipatuhi manusia, ikatan itu
mempunyai pengaruh yang besar sekali
terhadap kehidupan manusia sehari-hari,
ikatan itu berasal dari kekuatan yang lebih
tinggi dari manusia, suatu kekuatan ghaib
yang tak dapat ditangkap dengan pancaindra
Unsur-unsur penting yang terdapat dalam
Agama:
1. Kekuatan ghaib ---- manusia merasa dirinya
lemah --- butuh kekuatan ghaib sebgai
tempat minta tolong ----- terjadi hubungan
yang baik dengan kekuatan ghaib tersebut ---
- manifestasinya : mematuhi perintah dan
menjauhi larangannya
2. Keyakinan bahwa kesejahteraan di dunia ini
dan hidup di akhirat tergantung pada adanya
hubungan baik dengan kekuatan ghaib yang
dimaksud
3. Respon yang bersifat emosional dari
manusia
Agama primitif ----- takut
Agama monotheis : perasaan cinta,
penyembahan, pemujaan, pengabdian dll.
4. Meyakini adanya sesuatu yang kudus
(sacred) dalam bentuk : kekuatan ghaib
itu sendiri, kitab Suci, tempat2 tertentu
TERIMAKASIH
KLASIFIKASI AGAMA
Menurut Harun Nasution (1985) agama dibagi:
1. Bersifat primitif (Agama animisme,
dinamisme dan politeisme)
Tujuan beragama disini ialah mengadakan
hubung an baik dengan roh-roh, kekuatan-
kekuatan dan dewa-dewa yang ditakuti dan
dihormati dengan senantiasa berusaha
menyenangkan hati mereka ---- Jika marah
dapat menimbulkan bahaya dan malapetaka, --
--- yang dapat mengontrol dukun atau ahli
sihir
 Pada politeisme tujuan beragama disamping
sebagaimana pada animisme dan dinamisme, telah
berkembang adanya penyembahan dan berdo’a
 Dalam perkembangan lebih jauh adakalanya satu
dari dewa-dewa itu meningkat di atas segala dewa
lainnya seperti : Zeus (Yunani Kuno), Yupiter
(Romawi) dan Ammon (Mesir Kuno) --- tahap ini
belum dapat dikatakan pengakuan atas satu
Tuhan, tapi pada adanya pengakuan dewa
terbesar diantara dewa yang banyak.
 Dan apabila dewa-dewa yang lain ditinggalkan
sehingga pengakuan hanya pada satu dewa saja
disebut Henoteisme
Henoteisme adalah kepercayaan adanya satu
Tuhan untuk satu bangsa dan pada setiap
bangsa-bangsa yang lain mempunyai Tuhan
sendiri-sendiri ---- contoh : Bangsa Yahudi --
-- agama Yahudi..
2. Agama Monoteisme (pada masyaarakat
yang sudah maju) ----- Agama Tauhid
(Tuhan Yang Satu, Tuhan Yang Maha Esa,
Pencipta alam semesta). ----- Tuhan alam
semesta
Cenderung missionary.
Tujuan hidup dalam agama monoteisme adalah
bukan hanya keselamatan hidup material saja,
tetapi juga keselamatan hidup kedua atau hidup
spiritual. (keselamatan hidup di dunia dan
akhirat) ---- dan jalan mencari keselamatan
bukan lagi dengan memperbanyak kesaktian, atau
memberi sesaji tetapi lebih didasarkan pada
penyerahan diri secara bulat pada Tuhan (dekat
dan selalu mengingat Tuhan) ----- ibadah
(menghamba/menyembah/mengingat)
Menurut Abdullah al-Masdoosi, agama
diklasifikasikan
Ke dalam:
1. Revealed and non-revealed religion
2. Missionary and non missionary religion
3. Geographical-racial and universal
Ad 1. Revealed religion (agama wahyu) ----
Yahudi, Kristen, Islam --- selebihnya
termasuk pada non revealed religion
[ AHMAD ABDULLAH AL MAGDOOSI]

REVEALED AND NON REVEALED


( Agama Wahyu dan Bukan )

MISSIONARY AND NON MISSIONARY


KLASIFIKASI (Agama Wahyu dan Bukan)
AGAMA

GEOGRAPHICAL-RACIAL AND
UNIVERSAL

23
N0 Agama Wahyu Agama Bukan Wahyu

1. Pada konsep ke-Esa-an Tuhan Tidak harus demikian

2. Beriman kepada Nabi Tidak harus demikian

3. Sumber utama tuntunan dan Kitab suci yang diwahyukan tidak


ukuran baik buruk adalah kitab essential
suci yang diwahyukan

4. Semua agama wahyu lahir di Lahir di luar area semitik


Timur Tengah Semitik

5. Agama missionary Bukan agama missionary

6. Ajaran agama tegas dan jelas Kabur dan sangat elastik

7. Memberikan arah dan jalan yang Tidak demikian, diantaranya


lengkap pada kehidupan di dunia hanya menekankan salah satu
dan akhirat aspek saja. Taoisme --- aspek
spiritual, Confusianisme aspek
duniawi
Ad 2. Missionary and non missionary religion
Agama apa yang missionary?
Ad 3. Geographical and racial dibagi atas:
Semitik (Yahudi, Nasrani, Islam)
Arya (Hindu, Sikh, Zoroaster)
Monggolian (Taoisme, Confusianisme,
Shinto)
YAHUDI
GEOGRAPHICAL NASRANI
SEMETIK ISLAM

NON SEMETIK ARYA


GEOGRAPHICAL (Hindu, Zoroaster, Sekhisme)
NON SEMETIK NON SEMETIK
MONGOLIAN (Taoisme,
Shintoisme, Confuisme)

GEOGRAPHICAL CAMPURAN ARYA


NON SEMETIK MONGOLIAN
(BUDHISME)

GEOGRAPHICAL
SEMETIK UNIVERSAL ISLAM

26
Agama samawi dan bukan samawi (agama
langit, agama wahyu, agama profetis), agama
yang sumber ajarannya berasal dari wahyu) --
---- Agama Islam
Yahudi dan Kristen?
Dalam perspektif al-Qur’an:
Lihat al-Baqarah ayat 136
Yunus ayat 84
Ali Imran ayat 52
An-Nisa’ ayat 163 – 165
Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman
kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan
apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq,
Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada
Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi
dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun
diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-
Nya".
Berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman
kepada Allah, maka bertawakkallah kepada-Nya saja,
jika kamu benar-benar orang yang berserah diri."
Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka
(Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan
menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan
agama) Allah?" Para hawariyyin (sahabat-sahabat
setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong
(agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan
saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-
orang yang berserah diri.
WASSALAM.

Anda mungkin juga menyukai