ADA APA DENGAN

EKONOMI?
(AADE)
Oleh :
M. Makhfudhi
 economics is: the study of how
people manage their resources to
meet their needs and enhance
their well-being
Masalah Pokok Ekonomi
Masalah ekonomi timbul karena kebutuhan
manusia yang tidak terbatas sedangkan
sumberdaya ekonomi (barang dan jasa) terbatas
 Biaya yang dikeluarkan karena memilih alternatif
pilihan yang lain

 Mencapai tujuan yang maksimum dengan biaya

tertentu, atau mencapai tujuan tertentu dengan
biaya minimum
 Permintaan -> keinginan konsumen membeli suatu barang/jasa
pada berbagi tingkat harga selama periode waktu tertentu

 Penawaran -> jumlah barang yang ingin ditawarkan produsen

pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu
 Hukum Permintaan -> Bila harga suatu barang naik, ceteris
paribus, maka jumlah barang yang diminta akan berkurang
jumlahnya, dan sebaliknya.

 Hukum Penawaran -> Bila harga suatu barang naik, ceteris

paribus, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah
jumlahnya, dan sebaliknya.
 Fungsi Permintaan -> Pd = a - bQ Qd = a - bP

P – P1 Q – Q1
=
P2 – P1 Q2 – Q1

 Fungsi Penawaran -> Ps = a + bQ Qd = a + bP

P – P1 Q – Q1
=
P2 – P1 Q2 – Q1
Tingkat kepekaan perubahan jumlah barang
dan jasa yang diminta atau ditawarkan
karena perubahan tingkat harga.

Tingkat elastisitas dapat diketahui melalui

koefisien elastisitas
1. Elastis: Koefisien > 1
2. Inelastis: Koefisien <1
3. Elastis uniter: Koefisien = 1
4. Elastis sempurna: Koefisien = ~
5. Inelastis sempurna: Koefisien = 0
1. Tarikan Permintaan
(Demand Pull Inflation)
2. Dorongan Biaya (Cost Push
Inflation)
IHK ini merupakan nilai yang
digunakan untuk menghitung
perubahan harga rata-rata
terhadap barang dan jasa yang
dikonsumsi oleh rumah tangga.
Badan Pusat Statistik mencatat pada
bulan Februari 2015, Indeks Harga
Konsumen sebesar 107,22
sedangkan pada bulan Maret 2015
IHK adalah sebesar 114,90.
Berapakah laju inflasi bulan Maret
2015?
1. Low Inflation: kenaikan harga kurang dr 10%
2. Moderate Inflation: kenaikan harga sekira 10%-30%
3. High Inflation: kenaikan harga sekira 30%-100%
4. Hyper Inflation: kenaikan harga lebih dari 100%