Kelompok III Nama 1. Alfi Mubarak 2. Naya Miraza 3. Rika Yunita 1. Pengertian dan Klasifikasi Konsumen
Barang Konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk
kepentingan konsumen akhir sendiri (individu dan rumah tangga), bukan untuk tujuan bisnis. Barang konsumen dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu: 1. Convennience goods 2. Shoppings goods 3. Specialty goods dan 1. Convenience Goods adalah barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi dibutuhkan dalam waktu segera seperti, sabun, pasta gigi, permen, dan surat kabar. 2. Shoppings Goods adalah barang barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen diantara berbagai alternatif yang tersedia seperti, alat rumah tangga, pakaian dan furniture. 3. Specially Goods adalah barang barang yang memiliki karakteristik atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya seperti, barang barang mewah dengan merek dan model spesifik. 2. Prinsip yang Mendasari Kewajiban Konsumen Bertransaksi a. Kewajiban konsumen sesuai dengan pasal 5 UU perlindungan konsumen yaitu: 1. Membaca dan mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian 2. Beritikad baik dalam melakukan transaksi 3. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati 4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut. b. Prinsip bertanggung jawab berdasarkan kelalaian Tanggung jawab berdasarkan kelalaian adalah suatu prinsip tanggung jawab yang bersifat subjektif yaitu suatu tanggung jawab yang ditentukan oleh perilaku produsen. c. Prinsip tanggung jawab berdasarkan wanprestasi Tanggung jawab produsen yang dikenal dengan wanprestasi adalah tanggung jawab berdasarkan kontrak. d. Prinsip tanggung jawab mutlak produsen wajib bertanggung jawab atas kerugian yang diderita konsumen atas penggunaan produk yang beredar dipasaran. 3. Hak publik terhadap konsumen Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri maupun orang lain. Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum. Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, dan bergerak maupun tidak bergerak. Jasa adalah setiap layanan yang berbentuk pekerjaan atau prestasi yang disediakan bagi masyarakat untuk dimanfaatkan oleh konsumen. Perlindungan konsumen ini tidak semata-mata hanya perlindungan fisik, melainkan juga hak yang bersifat abstrak , maka dikenal ada 4 hak dasar konsumen, yaitu 1.Hak untuk mendapatkan keamanan 2.Hak untuk mendapatkan informasi 3.Hak untuk memilih 4.Hak untuk didengar 4. Tanggung jawab pelaku usaha konsumen tanggung jawab pelaku usaha hukum tentang tanggung jawab produk ini termasuk dalam perbuatan melanggar hukum tetapi diimbuhi dengan tanggung jawab mutlak, tanpa melihat apakah ada unsur kesalahan pada pihak pelaku. Dengan diterapkannya prinsip tanggung jawab mutlak ini, maka setiap konsumen yang merasa dirugikan akibat produk atau barang yang cacat atau tidak aman dapat menuntut kompensasi tanpa harus mempermasalahkan ada atau tidak adanya unsur kesalahan di pihak produsen. Kesimpulan kesadaran konsumen bahwa mereka memiliki hak dan kewajiban seta perlindungan hukum atas mereka harus diberdayakan dengan meningkatkan kualitas pendidikan yang layak atas mereka, mengingat faktor utama perlakuan yang semena-mena oleh produsen kepada konsumen adalah kurangnya kesadaran serta pengetahuan konsumen akan hak-hak serta kewajiban mereka. Kesadaran produsen akan hak-hak konsumen juga sangat dibutuhkan agar terciptanya harmonisasi tujuan antara produsen yang ingin memperoleh laba tanpa membahayakan konsumen yang ingin memiliki kepuasan maksimum. Terima Kasih Wassalamualaikum wr.wb