Anda di halaman 1dari 9

5.

ABNORMALITAS, IDENTIFIKASI KESAMAAN,


INCONSISTENCIES, EXPLAINABLE,
INCOMPATIBLE
PENDAHULUAN

• Data radiograf ante-mortem dan post-


mortem dibandingkan untuk melihat
apakah ada kesamaan atau perbedaan
data diantara keduanya.

• Persamaan data merupakan hal yang


biasa terjadi dan memiliki nilai
diskriminasi yang rendah.

Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129


PERSAMAAN (SIMILARITIES)

• Meskipun gigi geligi pada semua individu unik, namun terdapat persamaan secara superfisial

• CLASS CHARACTERISTICS : Ciri yang diharapkan ada di semua orang

Ketika persamaan antara AM dam PM menggambarkan class characteristic  berarti non-spesifik dan
bernilaiidentifikasi kecil

INDIVIDUAL CHARACTERISTIC : Menggambarkan deviasi dari normal  Nilai dalam identifikasi bergantung
pada prevalensi pada populasi

NON-SPECIFIC SIMILARITIES SPECIFIC SIMILARITIES

Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129


NON-SPESIFIC
• Seperti contoh anatomi foramina, kanal, ridges,
tubercle, dan prosesus merupakan ciri yang terdapat
pada manusia dan merupakan nonspecific class
characteristics
• Spesifisitas gigi hilang ditentukan dari gigi apa yang
hilang, pola, dan jumlah
• Kehilangan gigi m3 merupakan hal yang sering tejadi
• Gigi M1 sering diekstraksi
• Keempat gigi premolar yang diekstraksi biasanya
menunjukkan mereka mendapatkan perawatan
ortodonti
• Gigi kaninus stabil dan biasanya ditemukan pada
dentulous, kehilangan gigi ini mungkin lebih spesifik

Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129


SPECIFIC
• Outline radiograf restorasi
• Dental anatomi yang tidak biasa, contohnya premolar
mandibula
• Supernumerary teeth dan gigi sulung yang peristensi
• Patologi dental dan tulang, contoh: karies, lesi radiolusen,
kehilangan tulang periodontal, kalkulus dan impaksi
• Trabekula tulang dan nutrient canals
• Kanal maxilla dan antrum maxilla
• Pola bentuk sinus frontal

Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129


INCONSISTENCIES

• Perbedaan atau inkonsistensi antara radiografi ante-mortem dan post-mortem dapat


dijelaskan atau tidak kompatibel. Ketika dilihat, mereka harus diakui dan diperhitungkan.

EXPLAINABLE INCONSISTENCIES INCOMPATIBLE INCONSISTENCIES

TEMPORAL

RADIOGRAPH TECHNICAL

Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129


EXPLAINABLE INCONSISTENCIES

• Merupakan perbedaan yang masuk akal atau secara wajar diharapkan terjadi.
• Secara radiograf terdapat 2 tipe :

RADIOGRAPHIC TECHNICAL INCONSISTENCIES


TEMPORAL INCONSISTENCIES
Terjadi karena perbedaan paparan radiograf,
Terjadi karena perubahan setelah pembuatan
orientasi radiograf antara post-mortem dan ante-
ante-mortem, sudah ditambal, gigi hilang, erupsi
mortem, misal tulang trabekula menjadi lebih
gigi atau ekstraksi. Biasa terjadi pada periode
tinggi
mixed dentition

Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129


Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129
INCOMPATIBLE
INCONSISTENCIES
• Inkonsistensi yang tidak dapat dijelaskan secara masuk
akal tidak sesuai dengan identifikasi positif dan
mengecualikan tersangka

• Karena satu inkonsistensi yang tidak kompatibel


mengesampingkan korban yang diduga, perawatan harus
dilakukan sebelum menyatakan ketidaksesuaian menjadi
tidak kompatibel.

• Kehilangan gigi pada AM tetapi ada pada PM, adanya


tumpatan pada AM tetapi tidak pada PM, gigi yang telah
erupsi semua pada AM tetapi tidak pada PM

Refernsi : B.G. Brogdon, M.D. Forensic Radiology pg. 125-129

Anda mungkin juga menyukai