Penyakit Pada Kehamilan
Penyakit Pada Kehamilan
KEHAMILAN
dr. Ica Trianjani S.
UPTD Puskemas Pejawaran
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
HYPEREMESIS GRAVIDARUM
• DEFINISI
Hiperemesis gravidarum
merupakan ibu hamil yang
mengalami mual muntah yang
berlebih, dapat menimbulkan
gangguan aktivitas sehari-hari
sehingga membahayakan
kesehatan bagi janin dan ibu,
bahkan dapat menyebabkan
kematian
ETIOLOGI
Faktor fisiologis : peningkatan kadar hormon HCG dalam
darah.
Faktor psikologis : tekanan pekerjaan, rumah tangga yang retak
dan dapat menyebabkan konflik mental sehingga memperparah
mual dan muntah.
FAKTOR RESIKO
• Riwayat kehamilan sebelumnya dengan hyperemesis
gravidarum.
• Riwayat keluarga
• Adanya penyakit trofoblas atau penykit lain dalam rahin.
• Mengandung bayi kembar.
• Kehamilan pertama.
• Mengalami hamil anggur
TANDA & GEJALA
• Penurunan berat badan >5% dari berat badan sebelum
hamil.
• Produksi air liur berlebih.
• Volume urine berkurang.
• Lemas, defresi, cemas, dan sulit konsentrasi.
• Pusing, mudah tersinggung, dan mood yang mudah
berubah.
• Gangguan tidur.
• Indera penciuman menjadi sangat sangat sensitive
• Gangguan indera pengecap.
PEMERIKSAAN/PENATALAKSANAAN
Pemeriksaan :
-Pemeriksaan laboratorium : tes darah, tes urin dan
USG kehamilan
Penataksanaan :
• Minum obat-obatan yang disarankan dokter
Apakah Dampak Hiperemesis
Gravidarum pada Ibu dan janin
Pada 1.
2.
Malnutrisi
Gangguan hati dan
Pada
Ibu 3.
ginjal
Cemas dan depresi
Janin Lahir prematur
Pencegahan
1. Memperbanyak istirahat
2. Mengkonsumi makanan tinggi
protein, rendah lemak, dan
bertekstur halus
3. Mengkonsumsi makanan dalam
porsi kecil namun sering ( hindari
makanan berminyak, pedas atau
berbau tajam).
4. Memperbanyak minum air putih
5. Menkonsumi suplemen kehamilan
6. Menggunakan aromaterapi untuk
mengurangi rasa mual pagi hari
HIPERTENSI
DEFINISI
• Hipertensi pada masa kehamilan adalah hipertensi
yang terjadi saat kehamilan berlangsung dan
biasanya pada bulan terakhir kehamilan atau lebih
setelah 20 minggu usia kehamilan pada wanita
yang sebelumnya normotensif.
• TD >140/90mmHg
TEKANAN DARAH KLASIFIKASI HIPERTENSI DALAM
MENINGKAT
KEHAMILAN ACOG 2013
( 140/90 mmHg)
HIPERTENSI KRONIK
PROTEINURIA HAMIL <
20 MG SUPERIMPOSED
PREECLAMPSIA
KEJANG + EKLAMPSIA
PREEKLAMPSIA
BERAT
Faktor yang mempengaruhi
kejadian DM pada ibu hamil
Kehamilan pertama
Obesitas
Pemeriksaan rutin
-Obat-obatan
Olahraga.
Apakah Dampak Hipertensi
pada Kehamilan
Pada1. HELLP sindrom ( sindrom Pada
Ibu rusaknya sel darah merah
Janin
1. Aliran darah ke plasenta
berkurang
2. Eklampsia (ditandai dengan
2. Pertumbuhan janin
kejang) terhambat
3. Penyakit kardiovaskular 3. Kelahiran prematur
4. Kegagalan organ ( paru, 4. Bayi meninggal dalam
ginjal, dan hati) kandungan
5. Abrupsio plasenta ( plasenta 5. Berkembangnya
terpisah dari dinding dalam penyakit kardiovaskular
rahim sebelum proses
persalinan ).
6. Perdarahan
Pencegahan
1. Kurangi konsumsi garam dan produk makanan yang mengandung garam
tinggi lainnya
2. Minum air putih dalam jumlah cukup setiap harinya (2-3 liter sehari)
3. Kurangi konsumsi makanan yagn digoreng serta makanan cepat saji
4. Banyak beristirahat
5. Olahraga secara rutin
6. Angkat kaki beberapa kali sehari bila terjadi kaki bengkak
7. Hindari konsumsi alkohol dan minuman atau produk yang mengandung
kafein
8. Bila anda mendapat obat dari dokter, minumlah obat tersebut secara teratur
DIABETES MELLITUS PADA
KEHAMILAN
DIABETES MELLITUS
• DEFINISI
Diabetes Melitus Gestasional
(DMG) adalah suatu gangguan
toleransi karbohidrat yang
terjadi atau diketahui pertama
kali pada saat kehamilan
sedang berlangsung (PERKENI,
2002) dalam (Nurrahmani,
2012).
Faktor yang mempengaruhi
kejadian DM pada ibu hamil
Memiliki riwayat tekanan darah
tinggi (hipertensi).
Pemeriksaan rutin
-Obat-obatan
Olahraga.
Apakah Dampak Diabetes
Gestasional pada Ibu dan
janin
1. Umur Ibu
2. Kurang mengkonsumsi
tablet FE
1. Cepat lelah
2. lesu
3. mata berkunang
4. Pusing
5. gampang pingsan
6. sesak nafas saat beraktivitas atau
berolahraga berat
7. permukaan kulit dan wajah pucat
8. mual muntah lebih hebat dari hamil
muda
9. jantung berdebar – debar
Apakah Dampak Anemia
pada Ibu dan janin
1. Keguguran.
Pada 2. Partus prematurus.
3. Inersia uteri dan partus
Pada 1. Abortus
2. Terjadi kematian intra
Ibu lama, ibu lemah. Janin uteri
4. Syok.
3. Persalinan prematuritas
5. Infeksi intrapartum dan tinggi
dalam nifas.
6. Kehilangansejumlah besar 4. Berat badan lahir rendah
darah 5. Kelahiran dengan anemia
7. Bila terjadi anemia gravis ( 6. Dapat terjadi cacat bawaan
Hb dibawah 4 gr% ) terjadi 7. Bayi mudah mendapat
payah jantung yang bukan infeksi sampai kematian
saja menyulitkan perinata
kehamilan dan persalinan
tapi juga bisa fatal.
Bagaimana pencegahan
anemia pada ibu hamil
1. Mengkonsumsi asupan zat
besi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan
tubuh, contoh sayuran
warna hijau, kacang –
kacangan, protein hewani,
terutama hati.
2. Mengkonsumsi makanan
yang kaya akan vitamin C
seperti jeruk, tomat, mangga
dan lain – lain yang dapat
meningkatkan penyerapan
zat besi (Mei,2009).