Anda di halaman 1dari 46

MANAJEMEN GEREJA

Langkah-Langkah Inovatif Mengelola Gereja


Jadi kesimpulan awal:
1. Organisasi adalah persekutuan
2. Memiliki Tujuan
3. Memiliki Perangkat
4. Ada aktivitas manusiawi
5. Organisasi adalah alat, bukan
tujuan
6. Ada proses dan tahapan
• Wadah komunikasi
interpersonal
• Fasilitator bagi
Pentingny pengembangan komunitas
a • Wadah terwujudnya
organisasi berbagai aspirasi dan
keinginan sesuai kebutuhan
• Pengejawantahan tugas-
tugas kemasyarakatan
Organisasi Linier
Organisasi yang paling sederhana hanya
Biasa disebut dengan organiasi hierarkhis
mengenal atasan dan pelaksana

Organisasi yang cocok denganOrganisasi


konstituen LinierPimpinan
dan Stafbertindak sebagai pemegang
yang besar dan luas kendali, menentukan tujuan dan kebijakan

Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun berdasarkan fungsi Cocok untuk tugas pekerjaan yang banyak
sesuai kepentingan organisasi dan luas
ELEMEN ORGANISASI
GEREJA SEBAGAI ORGANISASI
BENTUK ORGANISASI

1. Organisasi Papal
2. Organisasi Episkopal

3. Organisasi Presbiterial
4. Organisasi Kongregasional
ORGANISASI PAPAL

• Organisasi yang paling sederhana


hanya ada pimpinan dan pelaksana
• Gereja yang beraliran ini adalah
Roma Katholik
• Keputusan semuanya dilakukan
oleh pimpinan dan tidak bisa
diganggu gugat.
ORGANISASI EPISKOPAL

• Dari kata episkopos diartikan pemilik


atau penunggu.
• Kata ini merujuk kepada sistem
kemajelisan.
• Organisasi yang dibangun dengan
sistem kemajelisan dimana pendeta
menjadi ketua majelis dan juga sbg
pelayan Mimbar.
ORGANISASI PRESBITERIAL
• Dalam hal organisasi presbiterial
pemimpin pendeta dan jemaat awam
terlibat dalam pelayanan
• Dalam istilah kita sering disebut dengan
kepenatuaan (Majelis)
• Pendeta bertindak sebagai pelayan
mimbar saja dan para majelis mengatur
organisasi yang diketuai oleh jemaat
awam
ORGANISASI KONGREGASIONAL

• Organisasi gereja yang bertitik tumpu


kepada wewenang dari anggota jemaat
yang memutuskan segala sesuatu.
• Tugas pendeta hanya sebagai pelayan
firman dan memimpin sakramen
• Rapat jemaat lebih berperan dalam
segala sesuatu.
KONSEPSI TENTANG MANAJEMEN GEREJA
APAKAH MANAJAMEN ITU?
LANDASAN ALKITAB

Kel 18:1-27 Nehemia 1-13


Kejadian 41-42
Kepemimpinan Nehemia
(Manajemen Pangan Musa atas bangsa membangun tembok
oleh Yusuf) Israel Yerusalem

Kisah 6:1-7 Lukas 6:13


Reorganisasi Manajemen
pelayanan oleh para personalia oleh
rasul Yesus kpd murid
TUJUAN MANAJEMEN

• Memastikan tujuan pelayanan dan


progam gereja berjalan dengan baik
• Memastikan fungsi-fungsi pengelolaan
pelayanan mencapai tujuan yang
dirumuskan
• Meminimalisasi kesalahan dalam
pengelolaan pelayanan Gereja
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Planning

Controlling
Fungsi Organizing
Manajemen

Actuating
Apa yang dilakukan dalam
perencanaan?
• Perencanaan adalah upaya yang merangkum
seperangkat kerja yang dilakukan dalam
usaha mencapai tujuan.
• Perencanaan merupakan peta yang
menuntun keseluruhan mekanisme hidup dan
kegiatan organisasi
• Perencanaan menjadi penting dalam lembaga
dan organisasi karena menentukan apa yang
akan di kerjakan dlm tahun-tahun kerja
Esensi perencanaan
• Perencanaan merangkum beberapa hal,
yakni:
1. Apa yang dikerjakan?
2. Mengapa dikerjakan?
3. Dimana dikerjakan?
4. Kapan dikerjakan?
5. Siapa yang mengerjakan?
6. Bagaimana di kerjakan?
PRINSIP PERENCANAAN
• Memudahkan pencapaian tujuan
• Dibuat berdasarkan tujuan organisasi
• Dilakukan orang yang mengerti teknik perencanaan
• Teliti dan penuh perincian
• Bersinggungan dengan pelaksanaan
• Bersifat sederhana
• Bersifat fleksibel
• Mengandung pengambilan resiko
• Bersifat pragmatis
• Harus merupakan forecasting
JENIS PERENCANAAN

3
1. 2.
Rencana
Rencana Global, Rencana
operasional,
biasa disebut Strategis, rencana
biasa disebut
dengan untuk
standing plan dan
corporate plan: melaksanakan
single use plan
tujuan, visi,misi tujuan, visi, misi
yakni kegiatan
dan sasaran yang dan Sasaran yang
operasional, dari
akan dicapai akan dicapai
hari ke hari.
PROSEDUR PERENCANAAN

Berdoa minta Menetapkan Membuat


hikmat Tuhan Sasaran Program

Menetapkan Menyusun
Jadwal Anggaran
Supaya doa spesifik harus
melakukan analisa SWOT

Langkah 1 Perhatikan kondisi internal dan eksternal


Berdoa
memohon
Memperhatikan faktor-faktor dalam
hikmat organisasi atau lembaga
kepada
Tuhan
Menimbang kekuatan dan peluang
organisasi
Langkah 2: menetapkan sasaran
(faith goals)
• Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Ingat pesan FT dalam doa
2. Perhatikan tujuan gereja/lembaga/organisasi
3. Pelajari Tata Dasar/Tata Gereja dan identifikasi bidang-bidang
pelayanan
4. Perhatikan satuan fungsional yang ada, seperti pelayanan kategorial
(anak,remaja, pemuda dan dewasa)
5. Perhatikan satuan pendukung lain: sarana, prasarana, keuangan, dll
6. Perhatikan sasaran operasional gereja
Susun
program kerja
LANGKAH
berdasarkan
KE-3
bidang
SUSUN
kegiatan yang
PROGRAM
menunjang
KERJA
pencapaian
sasaran
Langkah ke-4: Langkah ke-5:
Tetapkanlah Susunlah anggaran
jadwal (sesuai : Berapa banyak
dengan program anggaran yang
kerja) apakah dibutuhkan untuk
jangka pendek; menyelenggarakan
menengah dan program yang
panjang. sudah disusun.
Pengorganisasian

• Pengorganisasian adalah proses penataan


tugas dan orang yang tepat bagi setiap tugas
pada suatu struktur dalam organisasi
• Tujuannya untuk melancarkan pelaksanaan
kerja dalam upaya mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan
• Pengorganisasian pada hakekatnya memastikan
bagaimana antara tugas dan orang yang
mengerjakan berjalan secara teratur.
ASPEK PENGORGANISASIAN
• Menempatkan tugas dan fungsi serta
tingkat kewenangan pada hirarki yang
tepat
• Menyediakan dasar bagi sistem
mekanisme organisasi, komunikasi dan
jalur kerja
• Menyediakan mekanisme kehidupan
organisasi yang berkenaan dengan
kinerja dan pelaksanaan fungsi
HAL-HAL YANG PERLU DIKERJAKAN
DALAM PENGORGANISASIAN
• Merinci kegiatan yang harus dikerjakan
• Memilih dan menetapkan personalia/SDM
• Membagi kegiatan yang harus dilakukan organisasi
• Menetapkan job description
• Memadukan antara SDM dengan bidang tugas
• Mengkombinasikan kegiatan organisasi
• Membuat mekanisme koordinasi
• Monitoring kegiatan
• Melakukan tindakan koreksi
KEGIATAN SEPUTAR PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian dan struktur organisasi

KetuaJohan

Wakil
Tommy

Bid 1
Anna
Bid 2
Josef
Bid 3
Rini
Unsur-unsur struktur organisasi
1. Pembagian Kerja
2. Tipe pekerjaan yang dilakukan
3. Pengelompokan pekerjaan
4. Pimpinan dan orang yang dipimpin
5. Garis komando dan
pertanggungjawaban
6. Rentang kendali (span of control)
Kegiatan Seputar Pelaksanaan
Dalam aspek fungsi manajemen pelaksanaan beberapa hal yang perlu:
1. Menetapkan policy kerja
2. Membuat prosedural kerja (bagaimana memulai dan melaksanakan serta
pelaporan)
3. Menjalin komunikasi dalam melaksanakan tiap unit kerja
4. Memastikan tiap unit bagian kerja bersinergi dengan baik
5. Menetapkan keputusan terhadap pekerjaan yang sudah dilakukan, apakah
diteruskan atau tidak
6. Memberikan motivasi dan dorongan kepada setiap unit kerja
7. Mendelegasikan tugas secara tepat
FUNGSI PELAKSANAAN
Penetapan
Pengambilan
Policy dan Komunikasi
Keputusan
prosedur

Motivasi Pendelegasian
ESENSI KOMUNIKASI
• Aspek yang penting dalam komunikasi, pada fungsi
manajemen pelaksanaan adalah “pengkoordinasian”
• Para pemimpin harus mengkomunikasikan
“koordinasi kerja” kepada staf atau bawahannya
• Memperhatikan garis komando dan kordinasi
kegiatan dan pelaksanaan kerja
• Memperhatikan kebergantungan seluruh staf kepada
pimpinan. Karena itu dalam kordinasi tugas, harus
dijelaskan dengan jelas
• Komunikasi memastikan semua unit kerja berjalan
dengan baik.
Pengkoordinasian
• Merupakan fungsi yang penting
dalam semua tingkatan manajemen,
sebab mengikat dan mempersatuuan
semua aktivitas dan usaha
• Pengkordiasian berada disemua level
manajemen, sebab itu mengikat dan
menentukan keefektifan kerja
PERENCANAAN

FUNGSI PENGORGANISASIAN
MANAJEMEN
PENGKOORDI
NASIAN PELAKSANAAN

PENGENDALIAN
PRINSIP PENGKOORDINASIAN
• Kesatuan arah dan tujuan
• Kesepakatan tentang kegiatan
• Ketaatan dan loyalitas
• Saling tukar informasi tentang kegiatan
• Menghormati dan saling percaya
• Profesionalitas
• Ketepatan penggunaan alat kordinasi
• Efisiensi
• Ada pemimpin yang menggerakkan dan
memonitor
Kegiatan Seputar Pengendalian
• Memastikan daftar rencana kegiatan operasional,
seperti yang telah direncanakan
• Memperhatikan SoP (standart of performance) yang
telah disusun
• Memeriksa laporan dan mencocokkan dengan RKO dan
SoP
• Menilai hasil capaian setelah melalui jangka waktu yang
ditentukan
• Jika memenuhi target, maka dalam perencanaan
berikutnya menetapkan SoP lebih tinggi (besar)
• Jika tidak memenuhi target, maka dilakukan tindakan
koreksi diberbagai bidang.
FUNGSI PENGENDALIAN

Rencana
Koreksi Kerja
operasional

Standard of
Penilaian
Performance

Laporan
TINDAKAN KOREKSI

Koreksi diadakan jika dalam berbagai hal pencapaian


organisasi belum memadai atau tidak mencapai target.
Bidang yang dievaluasi antara lain: SDM, Target, dan juga
ketersediaan sarana/prasarana.

Koreksi juga diadakan jika dalam perjalanan organisasi


terjadi stagnasi atau hambatan, setelah itu harus
memutuskan melakukan efisiensi. Ini bisa juga dikerjakan
dibagian akhir periode kerja.
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai