Anda di halaman 1dari 48

NAMA KELOMPOK

1. DWI ANGGI
2. UMAEROH
SISTEM KARDIOVASKULER

SIRKULASI JANIN

SIRKULASI ORANG DEWASA


SISTEM KARDIOVASKULER

PEMBULUH
JANTUNG DARAH
DARAH
SISTEM KARDIOVASKULER

Sistem kardiovaskuler merupakan


organ sirkulasi darah yang terdiri dari
jantung, pembuluh darah dan komponen
darah yang berfungsi memberikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi
keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan
dalam proses metabolisme tubuh.
A. ANATOMI JANTUNG
(KARDIO)

Jantung merupakan salah satu organ yang sangat vital dalam tubuh
manusia yang berperan , jantung juga salah satu media yang memiliki dalam
sistem peredaran darah. Jantung jugaperanan sangat penting untuk bisa
mengalirnya darah yang membawa oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh
tubuh.
jantung terletak di dalam rongga dada (thoraks) antara kedua paru-
paru dan di bagian belakang tulang sternum dan terletak pada bagian
mediastinum tepatnya di mediastinum lebih tepatnya menghadap ke kiri dari
pada ke kanan
HUBUNGAN JANTUNG DENGAN ALAT
SEKITAR

•Dinding depan jantung: perikardium melekat pada tulang sternum


(ronga dada) dan cartilage costae ke 3 sampai ke 4.
•Dinding samping : berhubungan dengan paru-paru dan fasia
mediastinalis.
•Dinding atas : setinggi T6 sampai C2 berhubungan dengan aorta
pulmonalis, bronchus dextra serta bronchus sinistra.
•Dinding belakang : melekat paa tulang punggung berhubungan
dengan alat-alat mediastinum posterior oesofagus, aorta desendens,
vena azigos dan column vertebralis.
•Bagian bawah : berhubungan dengan diafragma.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEDUDUKAN JANTUNG

•Usia : pada usia lanjut letaknya agak turun ke bawah.


•Bentuk rongga dada : pada pasien TBC menahun batas atas
jantung turun, pada pasien asthma jantung melebar dan
membulat.
•Letak diafragma: bila ada penekanan, diafragma akan
mendorong bagian bawah jantung ke atas.
•Perubahan posisi tubuh.
JARINGAN OTOT JANTUNG

•Otot jantung yang bersifat lurik dan involunter, berkontraksi


secara ritmis dan automatis.
•Mereka hanya terdapat di miokard (lapisan jantung ) dan pada
dinding pembuluh darah besar yang langsung berhubungan
dengan jantung.
•Gambaran umumnya berupa serat-serat yang jalannya paralel
dengan banyak guratan melintang.
•Terdapat jaringan ikat halus pada endomisium mengandung
pembuluh darah kecil dan pembuluh getah bening.
•Dinding jantung terdiri dari serat-serat otot yang kuat untuk
berkontraksi atau berdenyut dengan berirama.
• Jantung memiliki ukuran sekepalan genggaman tangan kanan
orang dewasa kurang lebih dengan panjang 12 cm dan lebar 9
cm berat jantung 35 gram pada orang dewasa.
• Fungsi jantung yaitu menerima dan memompa darah ke
seluruh tubuh.
• Jantung tersusun atas otot yang bersifat khusus yaitu otot
jantung yang bergaris seperti pada otot sadar.
• Cara bekerjanya menyerupai otot polos yang di luar kemauan
kita (dipengaruhi oleh susunan saraf otonomi)
• Kerja fungsi jantung adalah mengatur distribusi darah ke
seluruh bagian tubuh
LAPISAN JANTUNG

Jantung terdiri dari 3 lapisan :


1. Perikardium adalah pelindung jantung atau kantong pembungkus
jantung.
terdiri dari 2 lapisan, yaitu :
1) Selaput perikardium Fibrosum (viseral) ialah lapisan luar yang
melekat pada dinding dada dan selaput paru.
2) Lapisan perikardium serosum (parietal) atau
epikardium,(auter surface) ialah lapisan permukaan dari
jantung itu sendiri.lapisan epikardium adalah lapisan terluar
dari dinding jantung dan disebut juga dengan lapisan visceral
perikardium. Ini adalah lapisan tipis membran serosa yang
membantu melumasi dan melindungi bagian luar jantung.
Diantara kedua lapisan tersebut, terdapat cairan pericardium
(kurang lebih 20 ML) yang berfungsi sebagai pelumas utuk
mengurangi gesekan saat jantung berkontraksi.
2. Miokardium adalah lapisan tengah otot dari dinding jantung yang
berisi jaringan otot jantung. Miokardium menjadi mayoritas dari
ketebalan dan massa dari dinding jantung dan merupakan bagian
dari jantung yang bertanggung jawab untuk memompa darah. Di
bawah miokardium adalah lapisan endokardium tipis.

3. Endokardium adalah skuamosa sederhana, yang merupakan


lapisan endhothelium yang melapisi bagian dalam jantung.
Enokardium sangat halus dan bertanggung jawab untuk menjaga
darah tidak menempel ke dalam jantung dan membentuk bekuan
darah yang berpotensi mematikan.
RUANG JANTUNG

• Serambi kanan (Atrium kanan) , berfungsi menerima darah yang kaya


akan karbon dioksida dari seluruh tubuh. Dalam seambi kanan ada
darah kotor. Darah kotor yaitu darah yang miskin oksigen, memasuki
serambi kanan melewati vena cava superior dan inferior. Dari serambi
kanan, darah di pompa menuju bilik kanan. Pada jantung janin, ada
lubang di seambi kanan untuk darah mengalir secara langsung ke
serambi kiri.

• Bilik kanan (ventrikel kanan), berfungsi memompa darah yang kaya


karbon dioksida ke paru-paru. Bilik kanan yaitu bagian yang
bertanggung jawab memompa darah kotor ke paru-paru agar karbon
dioksida bisa di tukar dengan oksigen melalui proses pernapasan. Bilik
berada di bawah serambi kanan dan di samping bilik kiri.
• Serambi kiri (Atrium kiri), berfungsi menerima darah yang kaya
oksigen dari paru-paru.bagian ini memiliki tanggung jawab menerima
darah bersih dari paru-paru. Darah bersih yaitu darah yang
mengandung oksigen. Darah bersih masuk ke sserambi kiri melewati
pembuluh balik atau vena pulmonalis. Darah ini alu di pompakan ke
bilik kiri melalui katup mitral.

• Bilik kiri (Ventrikel kiri), berfungsi memompa darah yang kaya oksigen
ke seluruh tubuh. Bilik kiri jantung ada di bawah serambi kiri dan di
pisahkan dengan katup mitral. Bilik kiri adalah bagian yantung yang
paling tebal dan memiliki tugas memompa darah bersih ke seluruh
tubuh. Kondisi tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot bilik kiri
membesar dan mengeras.
KATUP JANTUNG

Dalam memastikan alur aliran darah, ada katup-katup yang mampu membuka dan
menutup.Semua katup itu bertugas menjaga darah mengalir ke arah yang benar.

1. KATUP ATRIOVENTRIKULAR
Katup ini terletak di tengah-tengah jantung, antara atrium dan ventrikel. Katup ini
memungkinkan darah hanya mengalir dari atrium ke ventrikel.
a. Katup di sisi kanan jantung di sebut katup trikuspid karena terbuat dari 3 katup yang
terpisah untuk memungkinkan darah melewati dan menghubungkan untuk memblokir
regustrasi darah. Katup ini berfungsi untuk mengatur aliran darah antara serambi kanan
dan bilik kanan.
b. Katup di sisi kiri jantung disebut katup mitral atau bikuspid karena memiliki 2 katup.
Yang berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen dari serambi kiri ke bilik kiri.

2. KATUP SEMILUNAR
Katup semilunar berbentuk mirip bulan sabit, terletak antara ventrikel dan ateri yang
membawa darah dari jantung.
a. Katup semilunar di sisi kanan jantung adalah katup paru-paru (pulmonal), berfungsi
mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis yag membawa darah ke paru-
paru untuk mengambil oksigen.
b. Katup semilunar di sisi kiri jantung adalah katup aorta, berfungsi untuk membuka jalan
bagi darah yang kaya oksigen untuk melewati dari bilik kiri ke aorta.
FISIOLOGI JANTUNG

Pada waktu tertentu, bilik jantung berada di salah satu dari dua keadaan,yaitu:

1. SISTOL. Selama sistol, jaringan otot jantung adalah kontraktor untuk


mendorong darah keluar dari ruangan.
2. DIASTOL. Selama diastol, sel-sel otot jantung roleks untuk memungkinkan
ruang untuk diisi dengan darah.
Peningkatan tekanan darah pada arteri utama
selama sistol ventrikel dan penurunan selama diastol
ventrikel. Ini mengarah ke 2 angka yang berhubungan
dengan tekanan darah, tekanan sistolik darah adalah
jumlah yang lebih tinggi dan tekanan darah Diastolik
adalah angka yang lebih rendah. Misalnya, tekanan
darah 120/80 menggambarkan tekanan sistolik (120)
dan tekanan diastolik (80).
SIKLUS JANTUNG

siklus jantung mencangkup semua peristiwa yag berlangsung selama satu detak
jantung. Ada 3 fase siklus jantung, yaitu :
1. SISTOL ATRIUM, selama fase sistol atrium dari siklus jantung, atrium
berkontraksi dan mendorong darah ke dalam ventrikel. Untuk menfasilitasi
pengisian ini, katup atrioventrikuler tetap terbuka dan katup semilunar tetap
tertutup untuk menjaga darah arteri masuk kembali ke jantung. Atrium jauh lenih
kecil daripada ventrikel, sehingga hanya mengisi sekitar 25% dari ventrikel
selama fase ini. Ventrikel tetap diastole selama fase ini.

1. SISTOL VENTRIKEL. Selama sistol ventrikel, kontraksi ventrikel untuk


mendorong darah ke aorta dan batang paru. Tekanan dari ventrikel memaksa
katup semilumar untuk membuka katup atrioventrikular untuk menutup. Susunan
katup memungkinkan untuk aliran darah dari ventrikel ke dalam arteri. Otot-otot
jantung dari atrium repolarize dan masukkan keadaan diastole selama fase ini.
3. SISTOL RELAKSASI. Selama fase relaksasi, semua 4 bilik jantung dalam diastol
saat darah mengalir ke jantung dari pembuluh darah. Ventrikel mengisi kapasitas
sekitar 75% selama fase ini dan akan terisi penuh hanya setelah atrium masuk
sistol. Sel-sel otot jantung dari ventrikel repolarize selama fase ini untuk
mempersiapkan untuk putaran berikutnya dipilarisasi dan kontraksi. Selama fase
ini, katup atrioventrikular terbuka untuk memungkinkan darah mengalir bebas ke
dalam ventrikel, sedangkan katup semilunar tertutup untuk mencegah regurgitasi
darah dari arteri besar ke dalam ventrikel.
MEKANISME KERJA JANTUNG
CARA KERJA JANTUNG

Tugas jantung pada proses


memompa dan menyuplai darah ke seluruh
tubuh tidaklah sederhana, berikut adalah
gambar dan penjelasannya.

saat jantung berdenyut, ruang


jantung mengendur dan terisi oleh darah (di
sebut diastol). Selanjutnya jantung
berkontraksi dan memompa darah keluar
dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua
serambi dan bilik mengendur serta
berkontraksi secara bersamaan. Darah
kotor dari tubuh mengalir melalui dua vena
berbesar menuju ke dalam atrium kanan.
Atrium kanan mendorong darah ke
dala ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
Darah dari ventrikel kanan di pompa melalui
katup pulmoner ke dalam arteri pilmonalis ke
paru-paru. Darah mengalir melalui pembuluh
kapiler yang mengelilingi kantong udara di paru-
paru, menyerap oksigen, melepaska
karbondioksida dan selajutnnya dialirkan
kembali ke jantung.
darah yang kaya akan okdigen
mengalir dalam vena pulmonalis menuju ke
atrium sinistra. Darah dalam atrium sinistra di
dorong ke ventrikel sinistra melalui katup mitral,
lalu selanjutnya memompa darah bersih
melewati katup aorta masuk ke dalam arteri
terbesar dalam tubuh. darah kaya oksigen ini
disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali paru-
paru dan sebagainya
PEMBULUH DARAH
(VASKULARF)

Pembuluh darah merupakan pipa elastis yang juga merupakan


bagian dari sistem sirkulasi darah. Pembuluh memiliki fungsi untuk
membawa darah dari jantung dan ke bagian tubuh lain ataupun
sebaliknya.
Terdapat tiga pembuluh darah utama yang ada di jantung, yaitu:

1. Arteri
Arteri atau pembuluh nadi adalah pembuluh darah berdinding
tebal dan elastis terletak jauh dari permukaan tubuh yang
membawa darah berisi oksigen dari jantung ke seluruh jaringan
tubuh. Dinding arteri lebih tebal di bandingkan dinding vena dan
keduanya terdiri dari 3 lapisan,yaitu :
1) endothelium (bagian dalam)
2) otot polos dengan serat elastis (bagian tengah)
3) jaringan ikat dan serat elastis (bagian luar)
Darah mengandung oksigen memasuki arteri setelah keluar
dari ventrikel kiri melalui katup aorta.
Bagian pertama dari arteri adalah aorta yang merupakan arteri
terbesar dan memiliki dinding yang tebal. Arteri akan menuju
bagian atas tubuh terlebih dahulu baru kemudian ke bagian
bawah tubuh.
2. Vena
vena atau pembuluh balik adalah pembuluh darah kecil yang
umumnya membawa darah terdeoksigenasi ke jantung dari
jaringan. Umunya, vena membawa darah yang mengandung
karbon dioksida, namun ada vena umbikalis yang membawa darah
beroksigen dari paru-paru ke jantung.
setelah darah melalui jaringan tubuh, kapiler akan bergabung ke
venula dan selanjutnya bergabung ke vena. Semua vena pada
akhirnya tergabung menjadi dua vena utama yaitu vena cava
superior (bagian dalam tubuh diatas jantung) dan vena cava
inferior (dari bagian tubuh dibawah jantung). Kedua vena tersebut
masuk ke serambi kanan pada jantung.
3. Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil dengan diameter
antara 5-10 mikrometer yang memungkinkan terjadinya pertukaran
air, oksigen, karbon dioksida, nutrien, serta limbah dengan sel di
sekitarnya. Kapiler hanya terdiri dari satu lapis endothelium dan
sebuah membran basal. Arteri pada akhirnya akan bercabang ke
bagian-bagian kecil yang di sebut arteriol dan kemudian menuju
kapiler. Kapiler juga berfungsi membawa darah ke dalam vena.
DARAH

Darah adalah jaringan fungsional yang terdiri dari plasma


darah daan sel-sel darah. Fungsi utama darah adalah untuk
mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta
untuk membawa sisa metabolisme untuk dibuang melalui sistem
wekresi. Darah mengandung plasma darah dan sel darah.
plasma darah adalah cairan yang terdapat di dalam darah
yang terdiri dari 91,5% air. Sel darah terdiri dari eritrosit (sel darah
merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah).
Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. PLASMA DARAH, adalah bagian darah yang berupa cairan, fungsi
plasma adalah untuk mengangkut sari-sari makanan ke seluruh
tubuh. Plasma darah juga mengandung beberapa protein yang
memiliki fungsi khusus. Sebagai contoh, protein berbentuk albumin
yang fungsinya menjaga tekanan osmotik darah, atau protein
berbentuk globulin yang berfungsi membentuk antibodi.
2. SEL DARAH
jika plasma darah menyumbang sekitar 55-60% , maka sel darah
mengisi sisanya yakni kurang lebih sekitar 40-45%. Terutama yang
terdiri dari :
1) Sel darah merah (eritrosit), memiliki tugas membawa oksigen dari
paru-paru dan di edarkan ke seluruh tubuh. Sel darah ini juga
memiliki tugas mengangkut kembali karbon dioksida dari seluruh
tubuh ke paru-paru lalu di keluarkan.
3. Sel darah putih (leukosit), fungsi sel darah putih adalah sebagai
sistem pertahanan dan kekebalan tubuh. Leukosit mempertahankan
kekebalan tubuh dengan cara membunuh dan memakan
mikroorganisme serta zat asing yang masuk kedalam tubuh. Leukosit
di bentuk pada sumsum tuang dan juga kelenjar limfa.
4. Keping darah (Trombosit), berfungsi untuk membekukan darah ketika
terjadi luka yang menyebabkan pendarahan. Trombosit di bentuk
pada sumsung tulang belakang dan berbentuk bulat atau memanjang
tanpa berinti.
SIRKULASI JANIN

A. SIRKULASI DARAH JANIN


sirkulasi darah janin dalam rahim tidak sama dengan sirkulasi darah pada
bayi, anak dan orang dewasa. Pada janin organ vital untuk metabolisme masih
belum berfungsi. Organ tersebut adalah paru janin dan alat gastrointestinal yang
seluruhnya di ganti oleh plasenta. Dengan tidak berfungsinya mekanisme tersebut
harus terdapat mekanisme yang berfungai sebagai alat ganti untuk:
1. paru janin, terjadi pergantian O2 dengan CO2 melalui plasenta sehingga paru-
paru tidak memerlukan alira darah.
2. Gastro intestinal, yang belum berfungsi sebagai alat penyerapan nutrisi, maka
pembuluh darahnya belum berfungsi, kecuali pada janin di gunakan untuk
tumbuh kembang sendiri.
perbedaan antara sirkulasi darah janin intra uterine antara lain
adalah:
• Aliran darah arteri pulmonalis dari ventrikel kanan,
darahnya akan dialirkan menuju aorta melalui aorta
erteria duktus bithaki.
• Darah dari vena umbilikal melalui liver langsung menuju
vena cava inferior melalui duktus aranthi.
• Darah dani vena cava inferior menuju jantung sebagian
langsung menuju atrium kiri melalui foramen ovale.
• Sebagian menuju ventrikel kiri dan selanjutnya ke aorta
sebagianbesar di gunakan untuk konsumsi O2 dan
nutrisi susunan
• Saraf pusat jantung
Sistem peredaran darah janin ditentukan oleh faktor-faktor
sebagai berikut

1. foramen ovale, merupakan lubang sementara di antara serambi kiri


dan kanan yang memungkinkan sebagian daraah masuk dari vena
cava inferior menyebrang ke serambi kiri. Alasan pengalihan ini
adalah darah tidak perlu lagi melewati paru-paru karena telah
teroksigenasi.
2. duktus arteriosus bothali, merupakan yang terdapat antara arteri
pulmonalis dan aorta.
3. Duktus venosus arantii, menghubungkan antara vea umbilikal
dengan vena cava inferior. Pada titik ini darah bercampur dengan
darah yang telah diambil oksigennya yang kembali dari tubuh bagian
bawah.
4. Vena umbilikal, memanjang dari tali pusar menuju ke bagian bawah
hati dan membawa darah yang mengandung oksigen dan sari
makanan.
Komponen atau organ yang terlibat dalam
pembuluh darah

1. plasenta, tempat terjadinya pertukaran darah bersih dengan yang


kotor.
2. Umbilikalis, mengalirkan darah dari plasenta ke janin dan dari janin
ke plasenta.
3. Hati, terdapatnya percabangan antara vena porta dengan duktus
venosus arantii.
4. Jantung, terdapatnya foramen ovale yang langsung menyalurkan
darah dari atrium dekstra ke atrium sinistra.
5. Paru-paru, terdapatnya duktus arteriosus bothali.
Proses sirkulasi darah (fetus)

• darah janin dialirkan ke plasenta melalui umbilicalies yang


membawa bahan makanan yang berasal dari ibu.
•Darah ini akan masuk ke badan janin melalui vena umbilikalis yang
bercabang dua setelah memasuki dinding perut janin.
•Cabang yang kecil akan bersatu dengan vena porta, darahnya aka
beredar dalam hati da kemudian di angkut melalui vena cava hepatica
kedalam vena cava inferior dan cabang satu lagi ductus venusus
aranthii, akhirnya masuk ke vena cava inferior. Sebagian o2 dalam
darah vena umbilikalis akan direabsorbsi sehingga konsentrasi o2
menurun.
•Vena cava inferior, langsung masuk ke atrium kanan, darah ini
merupakan darah yang berkontraksi tinggi nutrisi dan O2 yang
sebagian menuju ventrikel kanan dan sebagian besar menuju atrium
kiri melalui foramen ovale.
•Dari ventrikel kanan masuk ke paru-paru, tetapi karena paru-paru
belum berkembang maka darah yang terdapat pada arteri pulmonalis
dialirkan menuju aorta melalui ductusarteriosus bothali. Darang yang
ke paru-paru bukan untuk pertukaran gas tetapi untuk memberi
makanan kepada paru-paru yang sedang tumbuh.
• darah yang berada di aorta disebarkan ke alat-alat badan, tetapi
sebelum darah menuju ke hypogastrice (cabang dari arteri iliaca
comuis) lalu ke umbilicalis dan selanjutnya ke plasenta.
• selajutnya sirkulasi darah janin akan berulang kembali. Menerima
nutrisi dan o2 dari plasenta melalui ductus venosus aranthii,
menuju vena cava inferior yang kaya akan o2 dan nutrisi
PROSES
SIRKULASI
DARAH
PADA
JANIN
SIRKULASI DEWASA

Pada orang dewasa, jumlah darah yang mengalir dalam sistem sirkulasi
mencapai 5-6 liter (4,7-5,7 liter). Darah bersirkulasi dalam sistem
sirkulasi sistematik dan pulmonal.
1. Sirkulasi sistematik, dimulai ketika darah yang mengandung banyak
oksigen yang berasal dari paru, di pompa keluar oleh jantung
melalui ventrikel kiri ke aorta, selanjutnya ke seluruh tubuh melalui
arteri-arteri hingga mencapai pembuluh darah yang diameternya
paling kecil (kapiler).
Kapiler melakukan gerakan kontraksi dan relaksasi secara
bergantian, yang disebut dengan vasomotion sehingga darah
mengalir secara intermittent. Dengan aliran yang demikian, terjadi
pertukaran zat melalui dinding kapiler yang hanya terdiri dari
selapis sel endotel. Ujung kapiler yang membawa darah
teroksigenasi disebut arteriole sedangkan ujung kapiler yang
membawa darah terdeoksigenasi disebut venule; terdapat
hubungan antara arteriole dan venule “capillary bed” yang
berbentuk seperti anyaman, ada juga hubungan langsung dari
arteriole ke venule melalui arteri-vena anastomosis (A-V
anastomosis). Darah dari arteriole mengalir ke venule, kemudian
sampai ke vena besar (v.cava superior dan v.cava inferior) dan
kembali ke jantung kanan (atrium kanan). Darah dari atrium kanan
selanjutnya memasuki ventrikel kanan melalui katup trikuspidalis.
2. Sirkulasi pulmonal
Sistem sirkulasi pulmonal dimulai ketika darah yang terdeoksigenasi
yang berasal dari seluruh tubuh, yang dialirkan melalui v.cava superior dan
v.cava inferior kemudian ke atrium kanan dan selanjutnya ke ventrikel kanan,
meninggalkan jantung kanan melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru
(kanan dan kiri). Di dalam paru, darah mengalir ke kapiler paru dimana terjadi
pertukaran zat dan cairan, sehingga menghasilkan darah yang teroksigenasi.
Oksigen diambil dari udara pernapasan. Darah yang teroksigenasi ini
kemudian dialirkan melalui vena pulmonalis (kanan dan kiri), menuju ke
atrium kiri dan selanjutnya memasuki ventrikel kiri melalui katup mitral
(bikuspidalis). Darah dari ventrikel kiri kemudian masuk ke aorta untuk
dialirkan ke seluruh tubuh (dan dimulai lagi sirkulasi sistemik).
Jadi, secara ringkas, aliran darah dalam sistem sirkulasi manusia
adalah:
Darah dari atrium kiri → melalui katup mitral ke ventrikel kiri → aorta ascendens
– arcus aorta – aorta descendens – arteri sedang – arteriole → capillary bed →
venule – vena sedang – vena besar (v.cava superior dan v.cava inferior) →
atrium kanan → melalui katup trikuspid ke ventrikel kanan → arteri pulmonalis
→ paru-paru → vena pulmonalis → atrium kiri.

Anda mungkin juga menyukai