Anda di halaman 1dari 17

By Amiruddin, SE, M.

Ak
1. Akuintansi Keuangan & Akuntansi Manajemen

2. Mengapa Informasi Biaya diperlukan

3. Cara Penggolongan Biaya

4. Metode Pengumpulan Biaya Produksi

5. Metode Penentuan Biaya Produksi

6. Lap. LR Perusahaan Manufaktur Vs Lap. LR Perusahaan Dagang


 Akuntansi Keuangan adalah mencatat dan menganalisis transaksi untuk membuat lap.

Keuangan yang berdasarkan SAK dan untuk dipergunakan oleh pihak ketiga sebagai
pembuatan keputusan.

 Akuntansi biaya mengukur, menganalisis, dan melaporkan perhitungan biaya untuk akuntansi

keuangan. Exp. HPP dan biaya-biaya lain.

 Akuntansi manajemen membutuhkan informasi HPP untuk mengetahuai berapa harga yang

diterima pasar sehingga dapat mengetahuai berapa marginnya.


AKUNTANSI

AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Pemakai utama Manajer puncak dan pihakluar Manajer berbagai jenjang

Lingkup informasi Perusahaan scr keseluruhan Bagian perusahaan


Fokus informasi Orientasi masa lalu Orientasi masa yad
Kriteria bagi informasi Dibatasi PABU Tidak ada batasan

Disiplin sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi


sosial
Isi laporan Laporan ringkasan perush Laporan rinci mengenai bagian
keseluruhan perusahaan
Sifat informasi Ketepatan informasi=penting Unsur taksiran besar

Rentang waktu Kurang fleksibel.kwrtal,smt,th Fleksibel,harian,mingguan


Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan
penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara tertentu,
serta penafsiran terhadapnya.

Obyek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya.

Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan:


– Penentuan kos produk

– Pengendalian biaya

– Pengambilan keputusan khusus


 Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi
atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

 Unsur Pokok dalam biaya :

- Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi

- Diukur dalam satuan uang

- Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi

- Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu


Basic Cost Concepts
Cost adalah KAS atau setara dg KAS yg dikorbankan untuk mendapatkan barang/jasa yg
diperkirakan akan membawa manfaat saat ini atau masa yg akan datang.

 Costs dimaksudkan untuk mendapatkan manfaat

 Cost yg sudah dimanfaatkan disebut BEBAN

 Cost yg belum menjadi beban dilaporkan sebagai ASET pada NERACA


Cost Object
Objek Biaya adalah setiap item, seperti produk, Pelanggan, departmen,
proyek, aktifitas, dsb dimana biaya diukur dan dibebankan.

Exp: Buku tulis adalah cost object jika anda menentukan berapa harga
pokok buku tulis tsb.
Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan pokok mengolah bahan baku
menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur dibagi menjadi tiga golongan:

1) biaya produksi
2) biaya pemasaran

3) biaya administrasi dan umum.


Tanpa informasi biaya, manajemen tidak memiliki ukuran apakah masukan yang
dikorbankan memiliki nilai ekonomi yang lebih rendah daripada nilai
keluarannya, sehingga tidak memiliki informasi apakah kegiatan usahanya
menghasilkan laba atau sisa hasil usaha yang sangat diperlukan untuk
mengembangkan dan mempertahankan eksistensi perusahaannya
1) Objek pengeluaran

2) Fungsi pokok dalam perusahaan

3) Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai

4) Perilaku biaya dengan perubahan volume kegiatan

5) Jangka waktu manfaatnya


Cara mengelompokan biaya produk:
1) Produksi atas dasar pesanan
Melaksanakan pengolahan produknya atas dasar pesanan dari pihak
luar.
Exp : Percetakan, mebel, dll.

2) Produksi massa.

Melaksanakan pengolahan produksinya untuk memenuhi persedianan


di gudang.
Exp: Perusahaan Semen, Pupuk, bumbu Masak, dll
1. Full Costing

Penentuan kos produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam kos
produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap.

Biaya bahan baku xxx


Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead pabrik variabel xxx
Biaya overhead pabrik tetap xxx
Kos Produksi xxx
2. Variable Costing

Penentuan kos produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku
variabel kedalam kos produksi, yang terdiri biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
dan biaya overhead pabrik variabel

Biaya bahan baku xxx


Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead pabrik variabel xxx
Kos Produksi xxx
Perusahaan Dagang Perusahaan Manufaktur

1) barang dagangan  Kos Penjualan 1) Biaya bahan baku  biaya produksi


(biaya bahan baku, tenaga kerja
2) pemasaran  Biaya Pemasaran
langsung, overhead pabrik)
3) Selain No. 1& 2  Biaya administrasi
2) Pemasaran  biaya Pemasaran
dan umum
3) Selain No. 1& 2  Biaya administrasi
dan umum

Anda mungkin juga menyukai