Anda di halaman 1dari 16

Portofolio

Syok Anafilaksis ec.


Vulnus Morsum

Oleh :
dr. Roza Septiana
Pembimbing:
dr. Martining Saswati
Nama
Wahana:
Nama Pasien: Tanggal Kasus:
Ny. S (053478) RSUD MA 25 April 2013
Hanafiah
Batusangkar
• Seorang pasien perempuan usia 48
tahun, datang ke IGD RSUD Hanafiah
dengan keluhan tungkai kiri kesakitan
Deskripsi karena digigit ular 6 jam SMRS.

• Mengetahui penyebab, diagnosis dan


penatalaksanaan syok anafilaksis ec.
Tujuan vulnus morsum
Anamnesis

pasien datang dengan keluhan kesakitan pada Pasien


tungkai kiri setelah digigit ular 6 jam SMRS, mual mengeluhkan
ada, muntah 1 kali, sesak nafas, nadi teraba cepat
dan halus, tekanan darah 60/pulse, pasien sesak nafas dan
gelisah. tampak gelisah.

Mual ada, muntah Mimisan tidak ada,


1 kali. lebam pada tubuh BAB (+) normal,
tidak ada. BAK (+) normal.
Nyeri perut tidak
ada. Sakit kepala tidak ada.
Riwayat Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga lain
yang menderita penyakit seperti ini,
DM, jantung maupun hipertensi.

Riwayat Pekerjaan :
Pasien adalah seorang pegawai
swasta

Riwayat Lingkungan Sosial dan Fisik:


Pasien tinggal bersama suami dan
anaknya
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran : E4M6V5 = GCS 15
• Tekanan Darah : 170/100 mmHg
• Nadi : 72 x/mnt
Pemeriksaan
• Nafas : 20 x/mnt
Fisik • Suhu : 36,9ºC
• KGB : Leher, aksila dan
inguinal tidak membesar
• Leher : JVP 5-2 CmH20
Status Internus
Jantung
Thorak : Paru
Inspeksi : iktus tidak terlihat
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : iktus teraba 1 jari medial LMCS
Palpasi : fremitus normal kiri sama dengan
RIC V
kanan
Perkusi : batas-batas jantung dalam batas
Perkusi : sonor
normal
Auskultasi : vesikuler, ronchi (-), wheezing (-)
Auskultasi : irama teratur, bising (-)

Abdomen
Inspeksi : Tidak tampak membuncit Corpus Vertebrae :
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, Inspeksi : Deformitas (-), Gibbus (-), Tanda
ballotement (-) radang (-)
Perkusi : Timpani Palpasi :Nyeri tekan (-)
Auskultasi: Bising usus (+) Normal
• GCS 15 : E4 M6 V5
• Tanda rangsangan meningeal :
• Kaku kuduk (-)
• Brudzinsky I (-)
Status • Brudzinsky II (-)
Neurologikus • Kernig (-)
• Tanda peningkatan tekanan intrakranial :
• muntah proyektil (-)
• sakit kepala progresif (-)
• Nn Kranialis :
•NI : penciuman baik
• N II : reflek cahaya +/+
• N III, IV, VI :pupil bulat, diameter 3 mm,
gerakan bola mata kanan ke atas dan medial
terbatas.
• N V : bisa membuka mulut, menggerakkan
Status rahang ke kiri dan ke kanan
Neurologikus • N VII : Ptosis mata kanan
• N VIII : fungsi pendengaran baik, nistagmus
tidak ada
• N IX, X : arcus faring simetris, uvula di tengah,
refleks muntah (+), perasaan 1/3 lidah baik
• N XI : bisa mengangkat bahu dan bisa
melihat kiri dan kanan
• N XII : lidah tidak ada deviasi
• Motorik : 555 555
555 555
• Tonus : eutonus Trofi : eutrofi
• Tungkai kanan dan kiri: Laseque (-), Cross
Laseque (-), Naffziger (-), Patrick (-), Kontra
Status Patrick (-)
Neurologikus
• Sensorik
• Eksteroseptif: baik
• Proprioseptif: rasa getar dan posisi sendi
baik
• Fungsi Otonom :
• Neurogenik bladder (-)

• Reflek fisiologis :
Status • Reflek biceps ++/++, Reflek KPR ++/++
Neurologikus • Reflek triceps ++/++, Reflek APR ++/++

• Reflek patologis :
• Reflek Hoffman Trommer -/-
• Reflek Babinsky Group -/-
Pemeriksaan Anjuran
Rontgen foto
CT Scan
EKG thorax sentrasi
Timus
timus

Darah Uji
Rutin Prostigmin EMG

Elektrolit Tes Tensilon


Diagnosa

Myastenia Gravis Grade I


Pengobatan

Mestinon 4x1

Methyl Prednisolon 3x1

Neurodex 1x1

Amlodipin 5mg 1x1


Pendidikan dan Konsultasi
Memberikan edukasi khususnya kepada pasien dan
keluarga mengenai faktor resiko serta pencegahan
myastenia gravis.

Menganjurkan kepada pasien untuk melakukan fisioterapi.

Konsultasi dilakukan dengan bagian neurologi untuk terapi


selanjutnya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai