Anda di halaman 1dari 33

IKTERUS NEONATORUM

Pembimbing : dr. Angkutikning, Sp.A


Pendamping : dr. Maryani
Oleh :
dr. Endro Susilo Putro
Identitas Pasien
Nama : By. C
Tanggal/Jam Lahir : 03 November 2015 / pukul 13.00 WITA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 21 hari
Cara Persalinan : Dukun beranak
BBL : 3100 gram
BBS : 3300 gram
Alamat : Campalagian
Ibu Ayah

Nama Ny. A Tn. P


Umur 22 tahun 24 tahun
Pekerjaan IRT Petani
Pendidikan SMP SMA
Anamnesa
• Keluhan Utama : Bayi tampak kuning

• Riwayat Penyakit Sekarang :


Sejak 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit, ibu penderita melihat
bayinya tampak kuning. Warna kuning tampak pertama kali pada
mata dan muka yang semakin lama semakin kuning, kemudian
menyebar ke badan, tungkai dan lengan namun tidak sampai
ketelapak tangan ataupun kaki. Bayi tampak gerakan aktif, menangis
kuat dan menetek seperti biasa. Keluhan kuning tidak disertai
dengan panas badan namun orang tua mengatakan bahwa bayinya
sempat kejang satu kali selama 1 menit, kejang seluruh anggota
badan, setelah kejang bayi sadar. Buang air besar tidak tampak
seperti dempul namun buang air kecil tampak seperti teh pekat.
Karena keluhannya maka penderita dibawa ke RS.
Cont. . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . .. . .
• Riwayat Kehamilan dan Persalinan Sekarang :

• Ibu pasien mengaku ini adalah kehamilannya yang pertama. Ibu pasien
mengetahui kehamilannya saat kandungan berumur 1 bulan. Ibu pasien
melakukan pemeriksaan kehamilan ke Bidan dan kontrol secara tidak
teratur selama 3 kali selama kehamilan. HPHT 05/02/2015. Ibu pasien
mengaku pernah menderita sakit (sakit kepala karena tidak bisa tidur) saat
hamil. Ibu mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan atau jamu
saat hamil selain yang diresepkan dari puskesmas berupa vitamin yang
berwarna merah. Riwayat perdarahan (-), tekanan darah tinggi (-), kencing
manis (-). Ibu pasien mengaku selama mengontrol kehamilannya tekanan
darahnya selalu normal yaitu berkisar antara 110 / 60 mmHg. Kaki
bengkak disangkal (-).
• Bayi lahir di tolong Dukun beranak tangis (+) merintih lemah, sianosis (+),
tampak sesak (-), retraksi (-), hipotermi (+). BL 3100 gram. Kelainan letak
atau penyulit lainnya (-), ketuban bercampur mekonium (?) . Suntikan vit K
dan salep mata (-). Bayi lahir dalam kondisi cukup bulan.
Cont. . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . .. . .
• Riwayat Penyakit Keluarga:
• Riwayat Penyakit Jantung (-), Hipertensi (-), Ginjal (-), Asma (-)

• Riwayat Nutrisi Ibu:


• Ibu bayi mengaku selama hamil nafsu makan baik, Selama
kehamilan berat badan ibu naik 8 kg. mual muntah hampir tidak
dirasakan. Ibu mengaku terutama mengkonsumsi nasi, bubur, buah-
buahan dan sayur. Lauk yang tersedia berupa tahu, tempe, ikan dsb.

• Riwayat Sosio ekonomi


• Ibu bayi tinggal di rumah berlima bersama suami dan orang tuanya.
Sehari-hari Ayah bayi bekerja sebagai Petani. Penghasilan perbulan
kurang lebih 800 ribu – 1 jt rupiah.
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan Umum : ringan


• Kesadaran : Siaga
• Gerak aktif, menangis kuat, stridor (-), apneu (-)
• Anemis (-), ikterik (+) kramer IV, sianosis (-)
Cont. . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . .. . .
1. Tanda – Tanda Vital :
• Suhu : 36,0 oC
• DJ : 140 x/menit
• Respirasi : 46 x/menit, reguler, retraksi (-)
• CRT : < 2 detik.
2. Menilai Pertumbuhan :
• Berat Badan : 3300 gram
• Panjang Badan : 48 cm
• Lingkar Kepala : 33 cm
3. Penampakan Umum :
• Aktivitas : Bangun
• Warna Kulit : Kuning
• Cacat Bawaan yang Tampak : (-)
Cont. . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . .. . .
4. Kepala
• Bentuk kepala : normocephali, kelainan (-), fontanella terbuka
datar, sutura normal, caput succedaneum (-), dan cephal hematom
(-),
• Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterus (+), pupil isokor, Refleks
cahaya +/+, miosis (-), midriasis (-), sekret mata (-)
• Telinga : dalam batas normal
• Hidung : pernapasan cuping hidung (-)
• Mulut : Mukosa sianosis (-).
• Kulit kuning pada wajah (+).

5. Leher
• pembesaran kel. Tiroid (-).
• Pembesaran KGB (-).
Cont. . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . .. . .
7. Thoraks
• Inspeksi : dinding dada simetris, retraksi dinding dada (-).
• Palpasi : tampak kuning (+).
• Auskultasi : Cor: S1S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-).
• Pulmo: bronkovesikuler +/+, rh -/-, wh -/-
• Penilaian pernapasan : napas teratur (+), stridor (-), tarikan dinding dada(-),
• sianosis (-). Kulit kuning (+).

9. Abdomen
• Inspeksi : distensi (-), organomegali (-), kelainan congenital (-), tali
pusat bersih tanda-tanda radang (-).
• Auskultasi : bising usus normal
• Palpasi : massa (-), supel (+), hepar-lien tidak teraba.
• Perkusi : timpani (+) diseluruh lapang abdomen
Cont. . . . .. . . . .. . . . . .. . . . . . .. . .
11. Uro- Genitalia
• Normal, Hipospadia (-), epispadia (-), hidrokel (-)
12. Anus dan rektum
• Anus (+), feses kuning kehijauan
13. Ekstremitas
• Kelainan bentuk (-), tonus otot normal, edema (-). Icterus (-).
14. Kulit
• Ikterus (+), ruam (-), pustula (-)
• Turgor kulit normal
• Kelainan kulit lainnya (-)
15. Vertebrae
• Kelainan (-)
16. Refleks
• Grasp (+), Refleks hisap kuat, moro (+), babinsky (+/+)
LABORATORIUM
tgl 24 November 2014
Darah rutin
• Leukosit : 18.000
• HB : 7,1 g/dL
• HT : 20,3 %
• MCV : 92,7
• MCH : 32,4
• MCHC : 35,0
• Trombosit : 519.000
• GDS : 126 mg/dL
Enzim hati
• SGOT : 153 U/L
• SGPT : 52 U/L
Bilirubin :
• Bilirubin Total : 12,03 mg/dL
• Bilirubin direct : 6,47 mg/dL
DIAGNOSA KERJA
- Hiperbilirubinemia Neonatorum
- Anemia
- Observasi Konvulsi
Usulan Pemeriksaan
• Morfologi darah tepi
• Uruin Rutin
• Feses Rutin
• Kolesistogram
TERAPI
• ASI tiap 2 jam.
• IVFD D 5% 12 tpm mikro drips
• Visillin SX (tdk di berikan di IGD)
• Ampicillin 110 mg/8 jam i.v
• Gentamicin 9 mg/12jam i.v
• Vit K 1mg/24 jam i.m
FOLLOW UP
Hari/ tgl S O A P
I  Lemah  RR: 46 x/m -Ikterus ASI tiap 2 jam
25/01/2014  Menangis  HR: 140 x/m patalogis IvfdD5%10tpm.mikro
(+) merintih  T : 36.0 C -Anemia Visillin 110mg/8jam
 Respon (+)  SpO2: 99% Gentamicin9mg/12jam
 Ikterus (+) (tanpa O2) Vit K 1mg i.m
 Demam (+).  Kulit kemerahan PRC 50cc
 Retraksi (-) Setelah tranfusi
 Sianosis (-) furosemid 3mg i.v
 BB: 3300 g Pct inf 40mg/6jam

II  Aktifitas (+) RR: 56 x/m -Ikterus  Lanjut


20/07/2012  Menangis N: 130x/m patalogis  Saran rujuk
(+) merintih T : 35,4 C -Anemia
 Respon (+). SpO2: 98%
 Kulit kekuningan
(+), Retraksi (-).
BB: 3300 g
Katabolisme 25% Hemoprotein Metabolisme bilirubin
hemolobin -sitokrom
-mioglobin
75% heme katalase
Heme
oksigenase biliverdin
Bilirubin
reduktase RES
Bilirubin
+
Serum
albumin
H
Bilirubin urobilinogen
A glucuronide
T (Terkonyuasi)
enterohepato
I absorbsi urobilingoen
urobilinogen
U
S stercobilinoen ginjal
U
S Sterkobilin urobilin
Patofisiologi
• Produksi yang berlebihan
• Sekresi yang menurun
 Defek pengambilan bilirubin
 Defek konjuasi bilirubin
• Ekskresi yang menurun
IKTERUS NEONATORUM
• IKTERUS FISIOLOGIS
• IKTERUS PATOLOGIS
• KERN IKTERUS
HIPERBILIRUBINEMIA
Daerah Penjelasan Kadar bilirubin
ikterus (mg/dL)
Prematur Aterm

1 Kepala dan leher 4–8 4–8


2 Dada sampai pusat 5 – 12 5 – 12
3 Pusat bagian bawah sampai lutut 7 – 15 8 – 16
4 Lutut sampai pergelangan kaki dan bahu 9 – 18 11 – 18
5 sampai pergelangan tangan > 10 > 15
Kaki dan tangan termasuk telapak kaki
dan telapak tangan
IKTRUS PATOLOGIS
• IKTERUS PRA-HEPATIK
• IKTERUS HEPATOSELULER
• IKTERUS PASCA-HEPATIK
Pendekatan etiologi berdasar hari
Umur Etiologi

Hari 1 Penyakit hemolitik (bilirubin indirek)


Hepatitis neonatal e.c rubella,
sitomegalo virus dan sifilis (bilirubin
direk)
Pem : gol. Darah ibu & bayi, uji
coombs direk, hit. Retikulosit, ht, hb
dan sediaan hapusan darah, Serum
bilirubin berulang, uji serologi TORCH
(b/p)
Hari 2-5 Kuning pada bayi prematur, kuning
fisiologis, sepsis, darah ekstravaskuler,
polisitemia, defisiensi G6PD,
sferositosis kongenital (bil. Indirek)
Pem : hitung jenis darah lenkap, urin
mikroskopik dan biakan, pemeriksaan
infeksi bakteri, G6PD, gol. Darah, uji
coombs direk
Cont ... . . . . . . . . .. . . . . . . .. . . . . . .
Hari ke 5-10 Sepsis, Kuning krn ASI,
Hipotiroidisme, galaktosemia, obat-
obatan
Pem : uji fungsi tiroid, gula dalam
urin

> Hari 10 Atresia Biliaris, Hepatitis neonatal,


kista koledokus, sepsis (terutama ISK),
stenosis pilorik
Pem : serologi TORCH, Alfa-
fetoprotein, biopsi hati,kolesistogram,
alfa- 1 anti tripsin, uji rose begal
Tata laksana hiperbilirubinemia
neonatorum adalah Fototerapi atau
transfusi tukar.
Bilirubin serum <24 jam 24-48 jam 49-72 jam >72 jam
(mg/dL) <2500 >2500 <2500 >2500 <2500 >2500 <2500 >2500

<5 Tidak perlu terapi-observasi

5-9 Terapi sinar bila hemolisis

10-14 Transfusi tukar bila Terapi sinar


hemolisis

15-19 Transfusi tukar Terapi sinar

>20 Transfusi tukar


Pembedahan
• Kasai prosedure (5-8 w = 86%, > 8w = 36%)
• Cankok hati
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai