Anda di halaman 1dari 85

LAPORAN KASUS

PERSALINAN NORMAL

Pembimbing: Rahmat Hidayat


DR. dr. H. Nasrudin A. M, Sp.OG(K), MARS 110204025
IDENTITAS PASIEN
Nomor RM : 090609
Nama : Ny. A
Umur : 34 tahun
Pendidikan : DIII
Pekerjaan : IRT
Suku : Bugis
Golongan darah : O+
Agama : Islam
Alamat : Jalan Cempaka No. 66 Maros
Riwayat pernikahan : Pernikahan yang pertama
Tanggal Masuk : 04 Maret 2019
ANAMNESIS
Pasien G4P2A1 Hamil 37 minggu 5 hari, HPHT 13 Juni
2018, TP 20 Maret 2019. Pasien masuk IGD RSIA St
Khadijah I dengan pengantar dari Dr. dr. Nasrudin A.M,
SpOG (k), MARS. Keluhan saat ini nyeri perut tembus
belakang yang dialami sejak 7 jam SMRS. Pelepasan
lendir (+), darah (+), air (-). Riwayat di USG tiga hari
yang lalu, dengan hasil plasenta letak rendah.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit hipertensi, DM, alergi, penyakit paru dan penyakit
jantung disangkal. Riwayat operasi disangkal pasien.
Riwayat Menstruasi
Pasien menarche saat usia 13 tahun, siklus teratur 28 hari, lama
menstruasi 5-7 hari, nyeri haid (-).
Riwayat Pernikahan
Menikah 1x, usia pernikahan 6 tahun. Saat menikah pasien berusia 28
tahun.
Riwayat KB
Pasien memakai kb suntik 3 bulan selama 4 tahun (2014-2018), lalu
berhenti karena ingin hamil anak ketiga dan belum memakai lagi
sampai saat ini.
Riwayat Obstetri :
1. 2013, Perempuan, 3500 gr, aterm, PPN, bidan,
hidup.
2. 2016, abortus, kuretase.
3. 2017, perempuan, 3200 gr, aterm, PPN, bidan,
hidup.
4. 2019, kehamilan sekarang.
PEMERIKSAAN FISIS
Status Generalis
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Compos Mentis (E4M6V5)
 Tinggi Badan : 160 cm
 Berat Badan : 66 kg
 Tekanan Darah : 110/80 mmHg
 Nadi : 88x/menit, teratur
 Pernapasan : 20x/menit, teratur
 Suhu : 36,7 °C
 Mata : Konjungtiva Anemis (-/-) , Sklera Ikterik (-/-)
 Jantung : BJ I-II Regular, Murmur (-), Gallop (-)
 Paru : Suara Napas Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
 Abdomen : Cembung, supel, nyeri tekan (-)
 Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), CRT <2”
Status Obstetrik / Ginekologi
1. Palpasi
 LI :TFU 35 cm, pada fundus uteri teraba bagian
yang lunak, tidak melenting dan kurang bundar yang
merupakan bokong.
 LII :Pada perut bagian kiri teraba lebar dan
memanjang yang berarti punggung. Pada bagian kanan
teraba bagian kecil- kecil berarti ekstremitas.
 LIII :Bagian terendah janin teraba bagian bulat, dan keras yang
berarti kepala.
 LIV :Kepala janin sudah masuk PAP 4/5 bagian, His 3 x 10’ (20-
25).
Auskultasi : DJJ : 136 x/menit, teratur.
Anogenital :
1. Inspeksi : Keluar lendir dan darah dari vagina.
2. Pemeriksaan Dalam Vagina :
Vulva/Vagina: Tak/Tak
Portio : Lunak, sedang
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : (+)
Bagian terdepan : Kepala
UUK : Sulit dinilai
Penurunan : Hodge I
Panggul : Kesan cukup
Pelepasan : Lendir (+), darah (+), air (-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi

Darah Rutin
Hemoglobin 11 g/dl 12 - 14,0
Leukosit 11,2 x 103/ul 4,0 - 10
Hematokrit 34,1 % 37 – 48
Eritrosit 3,02 x 106/ul 3,8 – 5,2
MCV 81,3 Fl 80 – 96
MCH 26,1 pg 27 – 32
MCHC 32,2 g/Dl 32 – 36
RDW-CV 14,6 % 10,0 - 15
Trombosit 229 x 103/ul 150 - 450
MPV 7,8 fl 6,5 – 11,0
PDW 15,3 10,0 – 16,0
PCT 0,178 % 0,150 – 0,500

Hitung Jenis Leukosit

Leukosit 11,1 % 20,0 – 40,0


Monosit 5,8 % 2-8
Granulosit 83,1 % 52,0 – 75,0
IMUNOSERULOGI

HbsAg Non reaktif

HIV Non reaktif

Syphilis Non reaktif

Hasil pemeriksaan USG :


Gravid tunggal hidup intrauterine, presentasi kepala, punggung kiri, FHR (+) 136 x/menit.
Plasenta letak corpus anterior grade II. SDP : 3 cm. EFW :3010 gr.
RESUME
Pasien G4P2A1 Hamil 37 minggu 5 hari, HPHT 13 Juni 2018, TP 20
Maret 2019. Pasien masuk IGD RSIA St Khadijah I dengan pengantar
dari Dr. dr. Nasrudin A.M, SpOG (k), MARS. Keluhan saat ini nyeri
perut tembus belakang yang dialami sejak 7 jam SMRS. Pelepasan
lendir (+), darah (+), air (-). Riwayat di USG tiga hari yang lalu,
dengan hasil plasenta letak rendah.
Pada pemeriksaan fisis didapatkan ibu dalam keadaan baik, sadar
dan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan luar didapatkan TFU 35 cm, situs memanjang,
punggung bayi sebelah kiri ibu, bag. Terendah kepala, perlimaan 4/5
dengan HIS 3 x 10’ (20-25), DJJ : 136 x/menit, teratur. Gerak anak
(+) dirasakan ibu. Janin kesan tunggal dengan TBJ 3010 gr.
Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan. Vulva/vagina tidak
ada kelainan, portio lunak dan sedang, pembukaan 8 cm, ketuban (+)
bagian terdepan kepala, UUK sulit dinilai, penurunan hodge I, panggul
kesan cukup, pelepasan lendir (+), darah (+), air (-).
DIAGNOSIS
G4P2A1 gravid 37 minggu 5 hari inpartu kala I fase aktif.

Rencana Terapi
1. Terminasi pervaginam
2. Pantau kemaujan persalinan sesuai partograf
LAPORAN PERSALINAN DAN FOLLOW UP
TANGGAL PERJALANAN PENYAKIT INSTRUKSI

04/03/2019 S : NKyeri perut tembus belakang Pimpin persalinan


Pkl: 23.20 O : Ku: Baik, sadar
Kes: CM (E4V5M6)
V S: TD: 100/70 mmHg
N: 84 x/m
P: 20 x/m
S: 36,70C Status Generalis:
Dalam batas normal
Status Obstetri :
HIS 4x10’ (40-45)
DJJ : 148 x/menit
PDV :
 V/V : Tak/tak
 Portio : Melesap
 Φ : 10 cm
 Ketuban : (-)
 Bag. Terdepan : Kepala
 UUK : Sulit dinilai
 Penurunan : Hodge IV
 Panggul dalam ksan cukup
 Pelepasan lender (+), Darah (+), air (+)

A: G4P2A1 Gravid aterm Inpartu kala II


Pkl: 23.30 PPN
S : Ibu ingin meneran
O : Dengan HIS adequat dan kekuatan ibu Bersihkan jalan napas.
Cek TFU
meneran lahir bayi laki-laki, BBL: 3250 gr, PBL: 50
Inj. Oxytocin 10 IU/ im.
cm, AS : 8/10
Jepit, potong, rawat tali
A: Kala II
pusat.

Pkl: 23.35
S : Semburan darah PTT
O : Plasenta, kotiledon, selaput lahir kesan Lahirkan plasenta
lengkap. Tali pusat putih, licin, terpilin, panjang secara Brand
kurang lebih 50 cm. Andrew.
Perdarahan kurang lebih 100 CC Masase uterus.
Rupture perineum tingkat II Cek laserasi jalan
A : Kala III lahir dan control
perdarahan.
Hecting perineum.
05/03/2019 S : Tidak ada keluhan Asam Mefenamat 3x500 mg.
Pkl: 01.35 O : Ku: Baik Cefadroxil 2x500 mg.
Kes: CM (E4V5M6) Biosanbe 1x1 tab.
TD: 120/80 mmHg
N: 84 x/m
P: 18 x/m
S: 36,7 0C
TFU : 1 jari dibawah pusat
Ketuban : baik
Perdarahan : Minimal
BAK : lancar
BAB : Belum
A : Kala IV

05/03/2019 S : Tidak ada keluhan Cefadroxil 2x500 mg


Pkl: 07.30 O : KU : Baik, sadar Asam mefenamat 3x500 mg
T : 120/80 mmHg Biosanbe 1x1 tab.
N : 84 x/m
P : 20 x/m
S : 36,7 0C
Mammae : tak/ tak
Asi : (+) / (+)
TFU : 1 Jari dibawah pusat
Kontraksi : Baik
Luka perineum : terjahit baik
Lochia : rubra
BAK : lancar
BAB : belum
A : PPH I
06/03/2019 S : Tidak ada keluhan Cefadroxil 2 x 500
Pkl: 07.30
O : Ku : Baik, sadar mg
T : 120/70 mmHg Asam mefenamat 3 x
N : 76 x/m 500 mg
P : 20 x/m Biosanbe 1 x 1 tab
S : 36,7 C
Mammae : Tak / tak
Asi : (+) / (+)
TFU : 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : baik
Luka Perineum : terjahit baik
Lochia : Kruenta
BAK : Baik, lancar, jernih
BAB : (+), kesan normal
A : PPH II
PENDAHULUAN
Definisi persalinan  Proses pengeluaran buah
kehamilan dari tubuh ibu.

Buah kehamilan adalah : Janin, plasenta, tali


pusat, Selaput ketuban (Kantong Amnion), dan air
ketuban.
PENDAHULUAN

Persalinan dan kelahiran normal adalah


proses pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan aterm (37-42 )mg, lahir spontan
dgn presentasi belakang kepala yang
berlangsung ± 18 jam, tanpa komplikasi
pada ibu maupun janin .
KEHAMILAN, PERSALINAN, MASANIFAS
No. Masa Lamanya Keterangan
1. Kehamilan 37- 42 mg Trim. I, II, III

2. Persalinan 15 jam Kala. I, II, III, IV.

3. Masa Nifas 6 mg Involusi

4. Hasil konsepsi Abortus, Immatur, Prematur, Matur,


Post matur
KEHAMILAN
No. Trimester Keterangan
1. Pertama 0 – 12 mg
2. Kedua >12 – 28 mg
3. Ketiga > 28 – 42 mg
DIAGNOSIS DAN FASE PERSALINAN
Kala Istilah fase Gejala & tanda Lama (jam)
- belum inpartu - Serviks tertutup  belum inpartu -
I Pembukaan Laten Pembukaan < 4 cm. 8
aktif Pemb. 4- 9 cm  Pemb. ≤ 1 cm/jam, 6- 8
penurunan kep dimulai.
Memantau kemajuan persalinan
Menggunakan partograf

II Pengeluaran Awal non Pembukaan lengkap (10 cm), PP : 1,5


(Pembukaan ekspulsif penurunan kepala berlanjut, MP : 0,5
lengkap s/d meneran belum ada
anak lahir)
Akhir Pemb. Lengkap, presentasi didasar
Ekspulsif panggul, ibu meneran
III Uri Pengeluaran plasenta ½
IV Pengawasan Post partum  Perdarahan, vital sign 1- 2
1 hari post partum Pengawasan ketat post partum 24
KLASSIFIKASI PERSALINAN:
No. Persalinan Keterangan

1. Spontan Partus pervaginam dengan tenaga


ibu sendiri.

2. Buatan Persalinan dibantu tenaga luar spt :


SC, E. Vakum, E.forsep,
Embriotomi.
3. Anjuran Persalinan yang terjadi setelah dirangsang
timbulnya inpartu (induksi partus), mis :
oksitosin drip, amniotomi, pemberian
prostaglandin.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PROSES PERSALINAN
No. Faktor Keterangan
1, Power (Tenaga) His (kontraksi uterus).
Tenaga mengedan.
2. Passangger - Janin.
(Buah kehamilan) - Plasenta
- Tali pusat
- Air ketuban.
- Kantong ketuban (selaput amnion)
3. Passage (jalan Jalan lahir Keras (tulang panggul)
lahir) Jalan lahir lunak (yg terutama dibentuk
Pelvis minor oleh jaringan otot.
I. POWER (TENAGA) :
No. Tenaga Fungsi Kala
1. His (kontraksi uterus) penipisan serviks.
Pembukaan
Pembukaan serviks
(I)
mendorong janin
melewati jalan lahir
2. Mengedan mendorong janin keluar Pengeluaran
(ditopang oleh KU, dari uterus (II)
Traktus
Respiratorius, dan
Cardio vaskular)
SIFAT-SIFAT HIS :
No. Keterangan
1. Otonom ( involuntair), tapi dapat dipengaruhi secara mekanis,
khemis dan thermis
2. Mempunyai pace maker

3. Mempunyai fundal dominan

4. Pada SAR terjadi Retraksi (brakhistasis) , pada SBR


menimbulkan mecystasis (membuka dan lembek).
5. Rasa nyeri .
6. Intermitten.
His dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas
KONTRAKSI UTERUS,DIMULAI DIDAERAH TUBA
& LIG. ROTUNDUM, DAN MENJALAR KESELURUH UTERUS.

Face maker
KONTRAKSI UTERUS
( HIS )

Fundal dominan
KONTRAKSI UTERUS
PADA KEHAMILAN, PERSALINAN, MASA NIFAS
No. Waktu Frekwensi Intensitas Keteterangan
(mmhg)

1. UK (20- 28) mg 1 x /20” 10- 20 Tanpa nyeri, Braxton


Hicks
UK (28- 34) mg 1 x /10 “ 10- 20 Tanpa nyeri; memben tuk
SBR, Braxton Hicks
3. Awal Kala I 1-2x/ 10 ‘ 20-40 Nyeri, terjadi pero bahan
serviks (HIS)
Kala I lanjut 3- 4x/ 10 “ 40-60 HIS
HIS
Kala II 4- 5x/ 10” 40-60 HIS

Selesai K.II 2-3x/ 10 “ 40- 60 Kala.III/ HIS

6 jam PP 20- 40 Dipengaruhi isapan bayi

12- 24 jam PP 10- 20


DIAGNOSIS/ FASE PERSALINAN
No. Kala Fase Lamanya Keterangan
1. belum inpartu - - His (-)
2. Kala I (inpartu) Laten 8 jam Ø : < 4 cm
(Pembukaan). Aktif 6- 8 jam Ø : ≥ 4 cm, mulai penu runan
Adanya pero bahan kepala, keluar tanda (Bloody
serviks Show)
3. Kala II awal Ø : 10 cm. (lengkap). Meneran
(Pengeluaran) belum ada. Non Ekspulsif
PP : 1,5 jam
Kala II akhir MP : 0,5 jam Presentasi didasar panggul,
(Pengeluaran) ibu boleh meneran. Fase
Ekspulsif
4. Kala III 10- 30 mnt Kala Uri (lahirkan plasenta)
(MAK. III)
5. Kala IV 1- 2 jam PP Mengawasi Perdarahan Post
Partum Primer.
SKEMA PERSALINAN
 ATERM  HIS  Serviks menipis & membuka, keluar tanda (Bloody
show), perobahan ini disebut  Inpartu.
 Lendir berasal kanalis servikalis yang membuka dan mendatar, dan
darah akibat pecahnya pembuluh darah kapiler pada kanalis
servikalis tersebut.

 INPARTU  Kala I (fase laten  Fase aktif) terjadi perobahan pada SAR,
SBR, Serviks , penurunan janin  s/d pembukaan lengkap.

 Janin menyesuaikan diri untuk melewati jalan lahir dengan Mekanisme


persalinan
Engagement(masuk PAP), Descent (penurunan), flexion(menekur) 
internal rotasi (putar paksi dalam)  ekstensi  LAHIR.
PERUBAHAN SERVIKS
PADA AWAL INPARTU

Effacement 0% Effacement  50%


PERUBAHAN SERVIKS
PADA AWAL INPARTU

Effacement  70-80  Effacement  100 %


%
BISHOPS SCORE  UNTUK MENGUKUR KEMATANGAN
SERVIKS
Score 0 1 2 3

Pemb Cx 0 1- 2 3- 4 5- 6
Effacem (%) 0- 30 40- 50 60- 70 80

Station (cm) -3 -2 -1 +1, +2

Kons Cx keras sedang lemah

Posisi Cx posterior axial depan


GERAKAN JANIN PADA
PERSALINAN

1.Floating.
2. Enggament, Descent,
flexion
3. Further descent, internal
rotation.
4.Complete rotation.
5. Complete exten sion.
6. external rotation.
7. lahirkan bahu danterior.
8. Lahirkan bahu posterior.
II. PASSANGGER
(BUAH KEHAMILAN)
Adalah : Janin,plasenta, tali pusat,air ketuban dan kantong janin.

Yang harus dinilai adalah :


1. Letak, presentasi, posisi, sikap janin.
2. Taksiran BB janin, disebut Makrosomia bila bb janin > 4000 gr.
3. Kelainan buah kehamilan yang lain, misalnya : adanya Plasenta previa ,
atau kel. kongenital janin.
JANIN ( FETUS )

Janin dapat mempengaruhi cara persalinan oleh


karena besar, letak, presentasi, sikap, dan posisinya.

Faktor lain janin yang mempengaruhi cara persalinan


adalah :
- Frek. DJJ  fetal distress.
- Lokasi insersi plasenta  SBR
- Tali pusat – prolapsus funikuli. Dll.
LETAK, PRESENTASI,
POSISI DAN SIKAP JANIN
No. Pengertian Keterangan
1. Letak menunjukkan hubungan sumbu panjang janin thd
sumbu panjang ibu.  membujur, lintang, oblique
(serong)
2. Presentasi menunjukkan bag terbawah janin dalam rahim. 
Kepala, bokong, bahu dsb.
3. Posisi menunjukkan kedudukan bag terbawah janin terhadap
sumbu tubuh ibu, posisi uuk, uub, dagu dll
4. Sikap menunjukkan hubungan bag2 janin thd sumbunya,
khususnya thd tlg. Punggungnya.  Fleksi , defleksi

5. Normal Letak membujur, presentasi belakang kepala, posisi


ubun kecil, sikap fleksi.
6. Abnormal Kelainan letak, malpresentasi, malposisi.
Sikap
Letak janin

Posisi Presentasi
DIAMETER KEPALA JANIN
1. DSOB B (9,5)

2. DSOF

3. DOF  P (11,5).

4. DOM  D (13.0).

5. DSMB  M (9,5)
UKURAN-UKURAN KEPALA DAN BADAN JANIN
Ukuran kepala yg berperan wkt persalinan tergantung
pd derjat fleksi kepala.
No. Ukuran Ukuran (cm) Letak
1. Diameter Sub Oksipito 9,5 B
Bregmatika (DSOB)
2. Diameter oksipito frontal 11,5 P
(DOF)
3. Diameter Oksipito mental 13 D
(DOM)
4. Diameter Submento 9,5 M
Bregmatika (DSMB)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN :
III. PASSAGE (JALAN LAHIR)

Terdiri dari jalan lahir keras (tulang) dan jalan lahir lunak (dasar
panggul), yang harus dinilai :

- Kelainan karena gangguan pertumbuhan panggul.


- Kelainan tulang / sendi panggul.
- kelainan tulang belakang.
- Kelainan anggota gerak bawah.
JALAN LAHIR
A. Bagian keras :
- Os coxae  os Ilium,Ischiun, pubis.
- Os Sacrum.
- Os. Koksigis.
B. Bagian lunak  otot-otot dasar panggul.
- Bagian luar  :
- musc. Spicther ani eksternus.
- musc. Bulbocavernosus yang melingkari vagina.
- musc . Perinea transversa superficialis
TULANG PANGGUL
JALAN LAHIR LUNAK :
1. Diafragma pelvis:
- m. Levator Ani.
- m. Koksigeus.
- Fascia yg mem bungkus.
2. Diafragma urogenital
terbentuk dari:
- m. Transversus peri nei
interna.
-m. Konstriktor urethra.
-Fascia penutup bag luar
dan dalam
PERSIAPAN PERTOLONGAN
PERSALINAN:
1. Ibu secara fisik & mental :
a. Mental : rasa nyeri  takut  spasme (lingkaran setan).
b. Fisik : mandi, toilet vulva, BAB, BAK
2. Tempat persalinan. bersih, nyaman.
3. Penolong celemek/ pelindung lain, furbringer
4. Alat2 & obat2 utk ibu dan bayi :
a. Partus set, desinfektans.
b. Hechting set.
c. Alat & obat resussitasi.
d. Alat & obat bayi baru lahir.
e. Persiapan mencegah perdarahan post partum.
PENGAWASAN PERSALINAN
KALA.I (KALA PEMBUKAAN)
1. Vital sign  normal / kelainan, kondisi ibu secara
keseluruhan.
2. DJJ  sesuai kebutuhan : Normal , takhikardi,
bradikardi, atau fetal distress
3. His  intensitas, durasi, interval 
Adekuat, inersia uteri primer/sekunder.
4. Kemajuan persalinan dari luar, yaitu  penurunan,
pembukaan & putar paksi dalam, periksa dalam
atas indikasi
5. Kemungkinan timbul penyulit, ex. Perdarahan,
prolapsus tali pusat dll.
PARTOGRAF
Partograf  adalah alat bantu yg digunakan selama
fase aktif persalinan untuk:

1. Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan


 menilai pembukaan (periksa dalam = vaginal
toucher =VT).
2. Mendeteksi apakah persalinan berjalan normal,
sesuai perhitungan normal.
Penggunaan Partograf secara rutin akan memastikan para
ibu dan bayi mendapat asuhan yang aman dan tepat
waktu, serta mencegah terjadinya penyulit yang
mengancam keselamatan ibu.
PARTOGRAF PADA FASE AKTIF
TERDIRI DARI :
No. Items
1. Identitas ibu.
2. Kondisi janin  DJJ, warna dan adanya air ketuban.
3. Kemajuan persalinan  Ǿ serviks, penurunan , presentasi
janin, molase kepala janin.
4. Jam dan waktu mulai fase aktif.
5. His.
6. Obat2an dan cairan yg diberikan, mis oksitosin, atau obat2
lain.
7. Kondisi ibu  TD, nadi dan temp ibu.
8. Asuhan ,pengamatan, dan keputusan klinik.
PERSALINAN KALA.I
( MULAI INPARTU S/D PEMBUKAAN LENGKAP)
Terbagi atas :
1. Fase laten  Ǿ kurang 4 cm.
Fase laten mempunyai pencatatan tersendiri, misalnya pada Kartu Menuju
Sehat (KMS).

2. Fase aktif  Ǿ 4 s/d 10 cm.


Yang dicatat yaitu :
- DJJ  tiap ½ jam.
- His  frekuensi dan lamanya tiap ½ jam.
- Nadi tiap ½ jam.
- Pembukaan serviks tiap 4 jam.
- Penurunan tiap 4 jam.
- TD dan temp tiap 4 jam.
- Produksi urine, aseton dan protein tiap 2-4 jam
PARTOGRAF UNTUK
(IDENTITAS , DJJ, AIR KETUBAN & MOLASE KEPALA)
KETERANGAN PARTOGRAF
Air ketuban :
U  ket. Utuh (belum pecah).
J  Ketuban pecah , jernih.
M  Ket pecah, campur mekoneum.
D  Ket pecah, bercampur darah.
K  Ket pecah, air ket kering,

Moulase kepala ( Penyusupan) :


tk.0  moulase (-), sutura teraba berjarak.
tk.1.  tulang saling bersentuh.
tk. 2  tumpang tindih, masih dapat dipisahkan.
tk. 3  tumpang tindih, tidak dapat dipisahkan.
PARTOGRAF UNTUKPEMBUKAAN SERVIK & TURUNYA
KEPALA
PENURUNAN
KEPALA

Periksa luar
5/5  floating.
4/5  H.I –II
3/5  H.II-III
2/5  H.III +
1/5  H. III-IV.
0/5  H.IV
TURUNNYA KEPALA
(STASION) Stasion 0 (zero)  setinggi
Sp.ischiadika (H.III)

Arah keatas Sp.ischiadika -1, -2, -3


cm (floating).

Arah bawah Sp. Ischia dika  +1,


+2, +3 cm (di perineum)
BIDANG HODGE

H.I  pinggir atas


simfisis.
H.II  pinggir bawah
simfisis.
H.III  spina ischia dika.
H.IV  os.coccigis.
PARTOGRAF UNTUK HIS, PEMBERIAN OKSITOSIN,
OBAT-OBATAN, TEKANAN DARAH, DAN NADI
CATATAN LAMA &
FREKWENSI HIS
PARTOGRAF UNTUK SUHU TUBUH & URINE

Pemeriksaan urine termasuk Volume, proreinuria, dan aseton.


KEMAJUAN PERSALINAN
PADA KALA.I DENGAN PARTOGRAF
No. Items Baik Kurang baik
1. His His adekuat  frek/ durasi Tidak adekuat
meningkat
2. Kecepatan Ǿ minimal 1 cm/ jam, (sebelah Kurang 1 cm/ jam
serviks kiri grs waspada).

3. Serviks Dipenuhi bagian bawah Tidak dipenuhi


janin (Presentasi) presentasi janin.
KONDISI IBU/ JANIN
PADA KALA.I PADA PENILAIAN PARTOGRAF

Janin : Ibu :
Djj  Takhikardi (>160 dpm), Nadi ↑  dehidrasi atau
atau Bradikardi ( < 120 dpm). kesakitan.
Adanya malposisi/ mal
presentasi.
TD ↓  curigai perdarahan.
Kemajuan persalinan kurang
baik  persalinan lama. Asetonuria  nutrisi kurang ,
berikan Dextrose IV.
PENGAWASAN PERSALINAN
KALA.II (KALA PENGELUARAN)
Awal kala.II ditandai dengan pembukaan lengkap,
ditandai dengan his semakin kuat, pengeluaran lendir
campur darah, ibu ingin mengedan, ketuban pecah.

Pimpin mengedan  bila his adekuat, kepala janin


didasar panggul, vulva menganga- perineum menonjol,
anus terbuka.

Episiotomi atas indikasi, saat yg tepat adalah perineum


tipis, dan jelas menghalangi kemajuan persalinan.
PENYULIT YG MUNGKIN
TERJADI PADA KALA.II
No. Masalah Penanganan
1. Gawat janin Resusitasi intra uterine, segera
lahirkan bayi.
2. Tali pusat menumbung Reposisi
3. Persalinan terlambat Episiotomi, EV atau EF.
4. Infeksi jalan lahir Tindakan aseptik.
5. Persalinan lama Harus sudah diperhitungkan
sejak awal
PENGAWASAN PERSALINAN
PADA KALA.III (KALA URI)
No. Pengawasan Keterangan
1. Perawatan bayi baru lahir
2. Penanganan aktif kala.III Pemberian oksitosin IM
Peregangan tali pusat
terkendali
Masase uterus
3. Pastikan plasenta sudah lepas Perasat Kustner, Strassman,
Klein dll.
4. Setelah Plasenta lahir Plasenta lengkap, facies
maternal/ fetal
5. Pengawasan postpartum Perdarahan post partum
Awasi atonia uteri
PENYULIT KALA.III
No. Penyulit Keterangan
1. Atonia uteri Uterotonika.
2. Perlukaan jalan lahir Heachting
3. Retensio plasenta Oksitosin
Peregangan tali pusat
masase fundus uteri,
Perasat Crede
Manual plasenta (k/p)
4. Perdarahan post partum Ingat faktor predisposisi
Penanganan sesuai protap
PENGAWASAN PERSALINAN
KALA.IV (1-2 JAM POST PARTUM)
Awasi :
1. Pengawasan vital sign.
2. Pengawasan perdarahan post partum.
KAIDAH DASAR BIOETIKA DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEDIS
• Yaitu prinsip yang menghormati
hak-hak pasien, terutama hak
otonomi pasien dan merupakan
Autonomy kekuatan yang dimiliki pasien
untuk memutuskan suatu
prosedur medis.

• Yaitu prinsip moral


mengutamakan tindakan yang
Beneficence ditujukan ke kebaikan pada
pasien dan menyeimbangkan
(murah hati) keuntungan tersebut dengan
risiko dan biaya.
Justice atau Non-maleficence (tidak
keadilan merugikan)

Adalah prinsip moral yang


mementingkan fairness dan keadilan Adalah prinsip menghindari
dalam bersikap biaya dan risiko secara terjadinya kerusakan atau prinsip
adil dimana seorang moral yang melarang tindakan
dokter wajib memberikan perlakuan yang memperburuk keadaan
sama rata serta adil untuk kebahagiaan pasien.
dan kenyamanan pasien tersebut.
KAJIAN KEISLAMAN

Artinya: “Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari suatu sari pati
(berasal dari tanah). Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan)
dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal
darah. Lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging. Dan segumpal
daging kami jadikan tulang belulang. Lalu tulang belulan itu kami bungkus dengan
daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka maha suci
Allah, pencipta yang paling baik.”(QS.Al-Mu’minun:12-14).
Maka Maryam mengandungnya, lalu ia mengasingkan diri dengan
kandungannya itu ke tempat yang jauh. (QS. 19:22) Maka rasa sakit
akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon
kurma, ia berkata: ‘Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini,
dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan.’” (QS.
19:23) (Maryam: 22-23)
“Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: ‘Janganlah kamu
bersedih hati, sesungguhnya Rabbmu telah menjadikan anak sungai di
bawahmu. (QS. 19:24) Dan goyangkanlah pangkal pohon karma itu
ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang
masak kepadamu. (QS. 19:25) Maka makan, minum dan bersenang
hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah:
‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk (Rabb) Yang
Mahapemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang
manusia pun pada hari ini.’” (QS. 19:26)(Maryam: 24-26)
dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud –semoga Allah meridlainya- beliau berkata: Rasulullah
shollallaahu ‘alaihi wasallam menceritakan kepada kami dan beliau adalah orang yang jujur dan harus
dipercaya: Sesungguhnya (fase) penciptaan kalian dikumpulkan dalam perut ibunya selama 40 hari
(dalam bentuk) nutfah (sperma), kemudian selama itu (40 hari) menjadi segumpal darah kemudian
selama itu (40 hari) menjadi segumpal daging, kemudian diutuslah Malaikat, ditiupkan ruh dan dicatat 4
hal: rezekinya, ajalnya, amalannya, apakah ia beruntung atau celaka. Demi Allah Yang Tidak Ada
Sesembahan yang Haq Kecuali Dia, sungguh di antara kalian ada yang beramal dengan amalan
penduduk jannah (surga) hingga antara dia dengan jannah sejarak satu hasta kemudian ia didahului
dengan catatan (taqdir) sehingga beramal dengan amalan penduduk anNaar (neraka), sehingga masuk
ke dalamnya (anNaar). Sesungguhnya ada di antara kalian yang beramal dengan amalan penduduk
anNaar, hingga antara dia dengan anNaar sejarak satu hasta kemudian ia didahului dengan catatan
(taqdir) sehingga beramal dengan amalan penduduk jannah sehingga masuk ke dalamnya (jannah) (H.R
alBukhari dan Muslim).
KESIMPULAN
Asuhan persalinan normal terdiri atas 60 langkah, mencakup
mengenali gejala dan tanda kala dua, menyiapkan pertolongan
persalinan, memastikan pembukaan lengkap & keadaan janin baik,
menyiapkan ibu dan keluarga untuk membantu proses bimbingan meneran,
persiapan pertolongan kelahiran bayi, penanganan bayi baru lahir,
penatalaksanaan aktif persalinan kala tiga, menilai perdarahan dan
melakukan prosedur pasca persalinan.

Perubahan paradigma :
menunggu dan menangani komplikasi  upaya mencegah komplikasi yang
mungkin terjadi.
Al-qur’an dan Hadist merupakan gudang ilmu yang
sangat komplit karena sebelum ilmu kedokteran
mengungkapkan semua yang berkaitan tentang
kehamilan dan persalinan. Islam sudah terlebih dahulu
mengabarkan kita tentang hal tersebut.
Jazakallah Khairan

Anda mungkin juga menyukai