Anda di halaman 1dari 17

ISTIRAHAT DAN TIDUR

Rikma Pramanik S
Pengertian Istirahat

• Istirahat merupakan keadaan yang rileks tanpa adanya


tekanan emosional dan bukan hanya dalam keadaan
tidak beraktivitas, melainkan juga berhenti sejenak.
Kondisi tersebut membutuhkan ketenangan.
KEBUTUHAN TIDUR
Pengertian Tidur

Tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar dimana individu


dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai.
Fisiologi Tidur

• Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur yang


melibatkan hubungan mekanisme serebral secara
bergantian agar mengaktifkan dan menekan pusat otak
untuk dapat tidur dan bangun.
Jenis-Jenis Tidur

• Berdasarkan prosesnya terdapat 2 jenis tidur :


A. Tidur Gelombang Lambat (slow wave sleep)/nonrapid
eye movement (NREM). Tidur yg dalam, istirahat penuh,
tidur nyenyak, gel otak yg lebih lambat
Tahapan tidur NREM

1). NREM tahap I
Tingkat transisi
Merespons cahaya
Berlangsung beberapa menit
Mudah terbangun dengan rangsangan
Aktivitas fisik menurun, tanda vital dan metabolisme menurun
Bila terbangun terasa sedang bermimpi
2). NREM tahap II
Periode suara tidur
Mulai relaksasi otot
Berlangsung 10-20 menit
Fungsi tubuh berlangsung lambat
Dapat dibangunkan dengan mudah
• 3). NREM tahap III
Awal tahap dari keadaan tidur nyentak
Sulit dibangunkan
Relaksasi otot menyeluruh
Tekanan darah menurun
Berlangsung 15-20 menit
• NREM tahap IV
Tidur nyenyak
Sulit untuk dibangunkan, butuh stimulus intensif
Untuk restorasi dan istirahat, tonus otot menurun
Sekresi lambung menurun
Gerak bola mata cepat
Tahap tidur REM
Lebih sulit dibangunkan dibandingkan dengan tidur NREM
Pada orang dewasa normal REM yaitu 20-25 % dari tidur
malamnya
Jika individu terbangun pada tidur REM maka biasanya terjadi
mimpi
Tidur REM penting untuk keseimbangan mental, emosi juga
berperan dalam belajar, memori, dan adaptasi.
B. Tidur paradoks/tidur rapid eye movement (REM)

Tidur jenis ini dapat berlangsung pada tidur malam yang


terjadi selama 5-200 menit, rata- rata timbul 90 menit.
• Karakteristik tidur REM
Mata : cepat tertutup dan terbuka
Otot-otot : kejang otot kecil, otot besar imobilisasi
Pernafasan : tidak teratur, kadang dengan apnea
Nadi : cepat dan ireguler
Tekanan darah : meningkat atau fluktuasi
Sekresi gaster : meningkat
Metabolisme : meningkat, temperatur tubuh naik
Gelombang otak : EEG aktif
Siklus tidur : sulit dibangunkan

Fungsi & Tujuan Tidur

Tidur bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mental,


emosional dan kesehatan. Stres pada paru-paru, sistem
kardiovaskuler dan lain-lain juga menurun aktivitasnya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tidur
• Penyakit
• Latihan dan kelelahan
• Stress psikologis
• Obat
• Nutrisi
• Lingkungan
• Motivasi
Gangguan/Masalah Kebutuhan Tidur
• Insomnia
• Hipersomnia
• Parasomnia sonambulisme
• Enuresis nocturnal & diurnal
• Apnea tidur dan mendengkur
• Narkolepsi
• Mengigau
• Gangguan pola tidur secara umum

Anda mungkin juga menyukai