Anda di halaman 1dari 12

PERTEMUAN KE 1

ORIENTASI PERKULIAHAN
• Nama : Hamdan Juwaeni, S.Psi, M.Pd
• Lahir : Sukabumi, 11 Juli 1985
• No HP : 0822-5454-3225
• Email : eljuwaeni@gmail.com / kuliah.usfiq1@gmail.cm
• Alamat Rumah : Jl. Bumi Mas Komp. Bumi Jaya No. 33
• Pendidikan :
a)Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
b)Sarjana Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang
c)Ma’had Sunan Ampel Al ‘Aly Malang
d)Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep Madura
e)SD Di Sukabumi
DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini membahas masalah-masalah yang berhubungan


dengan anak berkebutuhan khusus, dengan pokok bahasan ; konsep
dasar anak berkebutuhan khusus, orang tua dan keluarga anak
berkebutuhan khusus, karakteristik, permasalahan, dan bimbingan
anak berkebutuhan khusus (Tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna
daksa, tuna laras), model dan metode pembelajarannya, karakteristik
dan masalah perkembangan anak cerdas istimewa dan konsep bakat
istimewa, karakteristik dan masalah perkembangan anak berkesulitan
belajar, autism dan hiperaktif beserta layanannya.
TUJUAN PERKULIAHAN

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan


Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menguasai, konsep
Pendidikan anak berkebutuhan khusus dan dapat
mengimplementasikan layanan pendidikannya pada jalur
pendidikan di sekolah maupun diluar sekolah
KOMPETENSI UMUM

• Memahami konsep dasar Anak Berkebuthan Khusus


• Memahami pengaruh peran orang tua, keluarga dan
lingkungan bagi anak berkebutuhan khusus
• Memahami karakteristik dan permasalahan Anak
Berkebutuhan Khusus
• Memahami konsep pendidikan yang tepat bagi Anak
Berkebuthan Khusus
METODE DAN STRATEGI
PEMBELAJARAN

• Metode yang diterapkan untuk mencapai tujuan


pembelajaran yaitu Diskusi, Kuliah Mimbar, Pemberian Tugas,
Presentasi, Laporan Observasi.
• Sedangkan strategi yang dipergunakan adalah
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Menyenangkan, dan
Islami.
MATERI PERKULIAHAN
1. Memahami konsep dasar ABK
2. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan konsep dasar ABK
3. Mahasiswa memahami karakteristik, pengaruh, respon dan peran orang tua dan
keluarga anak berkebutuhan khusus
4. Memahami Karakteristik dan masalah perkembangan anak tunanetra (SLB A)
5. Karakteristik dan masalah perkembangan anak tunarungu (SLB B)
6. Karakteristik dan masalah perkembangan anak tunagrahita (SLB C)
7. Karakteristik dan masalah perkembangan anak tunadaksa (SLB D)
8. Karakteristik dan masalah perkembangan anak tunalaras (SLB E)
9. Karakteristik dan masalah perkembangan anak berbakat (Gifted and Talented)
10.Karakteristik dan masalah perkembangan anak berkesulitan belajar
11.Karakteristik dan masalah perkembangan anak Autis
12.Karakteristik dan masalah perkembangan anak Hiperaktif
13.Sistem pendidikan anak berkebutuhan khusus (pendidikan inklusif)
14.Pelayanan pengajaran remedial bagi anak berkesulitan belajar
• Efendi, Muhammad. 2008. Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan. Jakarta: Bumi
Aksara.
• Desiningrum, Dinie Ratri. 2016. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta:
Psikosain.
• Delphie, Bandi. 2006. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: Refika Aditama.
• Abdurrahman, Mulyono. 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
• Somantri, T. Sutjihati. 2006. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.
• Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. UNY Press.
• Geniofam. 2010. Mengasuh dan Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus.Yogyakarta.
Garailmu
• James Le Fanu. 2008. Deteksi Dini Masalah-Masalah Psikologi Anak. Yogyakarta. Think
Yogyakarta
• Reni Akbar & Hawadi. 2006. Akselerasi A-Z Informasi Program Percepatan Belajar dan Anak
Berbakat Intelektual. Jakarta. PT. Grasindo
• Muhammad, Jamila K.A. 2008. Special Education For Special Children. Bandung. PT Mizan
Publika
ATURAN PERKULIAHAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk perkuliahan Pendidikan Anak Berkebutuhan Belajar Spesifik dikemukakan
berikut ini:
• Setiap (kelompok) mahasiswa yang akan mempresentasikan makalah dengan topik yang telah ditentukan wajib
menyerahkan 1 (satu) eksemplar hardcopy dan softcopy kepada dosen pengampu.
• Setiap kelompok penyaji pada saat mempresentasikan makalahnya wajib dihadiri oleh semua anggota kelompok
penyaji.
• Setiap peserta wajib membuat sebuah pertanyaan terhadap topik yang dibahas kemudian dijawab oleh setiap orang
kelompok penyaji secara bergantian.
• Mahasiswa minimal hadir 75% dari jumlah perkuliahan yang direncanakan untuk dapat mengikuti ujian akhir / final
test, perkuliahan berlangsung sebanyak 16 kali pertemuan
• Apabila mahasiswa tidak hadir, harus ada pemberitahuan kepada dosen melalui surat tertulis
• Berkaitan dengan pembatalan perkuliahan karena sesuatu lain hal, dosen pengampu wajib menginformasikan kepada
mahasiswa melalui ketua kelas. Konfirmasi pelaksanaan perkuliahan dapat diwakili oleh ketua kelas dengan
menghubungi dosen pengampu melalui No. HP (0852-3469-3563).
• Masih dimungkinkan dalam perkuliahan timbul perjanjian / komitmen baru, untuk mendukung keberhasilan
pelaksanaan perkuliahan
• Hal-hal yang dianggap kurang jelas dapat ditanyakan secara langsung kepada dosen pengampu.
EVALUASI DAN PENILAIAN

Beberapa unsur atau komponen dan bobot yang akan diperhitungkan dalam
penilaian atas keberhasilan belajar mahasiswa dirinci sebagai berikut :
1. Isi Makalah yang dipresentasikan = 12,5
2. Proses presentasi = 12,5
3. Partisipasi = 12,5
4. Kehadiran/presensi = 12,5
5. Kompetensi 1 (kemampuan mempertahankan isi makalah) = 12,5
6. Kompetensi 2 (kemampuan mengajukan pertanyaan) = 12,5
7. Tugas 1 (berupa makalah, kliping,dll) = 12,5
8. Tugas 2 (laporan hasil observasi) = 12,5
Total Nilai = 100,00
TUGAS-TUGAS

Berkaitan dengan tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dapat diberi
penjelasan berikut ini:
• Setiap mahasiswa harus mengerjakan tugas yang diberikan.
• Tugas diberikan secara individu dan kelompok, karenanya setiap mahasiswa
mengumpulkan tugas yang diberikan (tatacara penulisan mengikuti pedoman
penulisan yang berlaku di IAIN Antasari).
• Setiap mahasiswa mempresentasikan tugas dengan topik yang telah ditetapkan
sebelumnya.
• Rerata nilai tugas 1 s/d 8 diatas digunakan untuk mengisi nilai Tugas.
• Sedangkan komponen UTS dan UAS dilaksanakan ujian tersendiri.
NILAI AKHIR
Nilai Akhir (NA) mahasiswa pada mata kuliah ini didasarkan atas aspek-aspek :
a) Makalah kelompok/N1 (Bobot 1, nilai maksimum 100)
b) Aktifitas dan partisipasi di kelas/N2 (Bobot 1, nilai maksimum 100)
c) Tugas (artikel, laporan bab, dan studi kasus)/N3 (bobot 1, nilai maksimum 100)
d) Penyajian dan Diskusi/N4 (Bobot 1, nilai maksimum 100)
e) Ujian Tengah Semester (UTS)/N5 (Bobot 1, nilai maksimum 100)
f) Ujian Akhir Semester (UAS)/N6 (Bobot 2, nilai maksimum 100)

Nilai Akhir (NA) diperoleh dengan mengakumulasikan nilai setiap aspek sesuai dengan nilai dan bobotnya,
kemudian dibagi tujuh. Sehingga secara sederhana perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Nilai Akhir berkisar dalam rentang angka 0 s.d. 100.


Angka-angka tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk nilai A, B, C, D, atau E, dengan ketentuan
sebagai berikut.
Indeks Nilai
A 78 – 100
B 68 – 77
C 58 – 67
D 48 – 57
E 0 – 47

Anda mungkin juga menyukai