Anda di halaman 1dari 68

 Tekanan udara : tekanan yang ditimbulkan oleh udara

karena beratnya kepada setiap 1 cm² bidang datar


permukaan bumi sampai batas atmosfer.
 Dilukiskan dengan keseimbangan antara massa udara
panas dan massa udara dingin atau ketinggian kolom
air raksa yang akan naik dalam barometer akibat
adanya perubahan tekanan udara di sekitarnya.
 Pengaruh tekanan udara :
- terhadap mahluk hidup kecil sekali
- sangat berpengaruh thd pergerakan angin.
 Tekanan udara berubah perubahan kecepatan
dan arah angin perubahan suhu dan CH.
a. Berat suatu kolom udara dengan luas
penampang 1 inci persegi dan terletak
tegak lurus pada permukaan laut sampai
puncak atm adalah 14,7 lb yang setara
dengan berat kolom air raksa setinggi
29,92 inci atau 760 mm Hg dengan luas
penampang yang sama.
b. Milibar (mb) yang setara dengan gaya
sebesar 1000 dyne/cm².
760 mmHg = 1013,2 mb
a. Tekanan rendah atau siklon (depresi/low)
- Daerah ini mempunyai tekanan udara yang
lebih rendah dari tekanan udara sekeliling-
nya.
- Pusat tekanan rendah yang memanjang
disebut palung.
b. Tekanan tinggi atau anti siklon (high)
Pusat tekanan tinggi yang memanjang
disebut ridge/wedge.
Tekanan udara pada permukaan bumi ditentukan
oleh kerapatan massa udara makin rapat udara
tekanan makin
kerapatan berhubungan erat dengan T, radiasi
matahari, RH dan gaya berat
dRT
p = ------
m
p = tekanan udara
d = kerapatan udara
R = konstanta gas
T = suhu mutlak (ºK)
m = berat molekul (atm terdiri dari bbg campuran
gas BM berbeda-beda
Gas-gas yang ada di atm tidak tersebar
merata di berbagai ketinggian sehingga
terjadi stratifikasi perbedaan udara
yang ada di permukaan bumi (vertikal
dan horisontal)
a. Distribusi Vertikal
 Berhubungan erat dengan ketinggian, sebab :
- gas-gas yang menyelubungi permukaan bumi
mempunyai sebaran yang tidak merata
- bagian atm yang paling dekat dengan permukaan bumi
mempunyai kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan
lapisan udara yang lebih tinggi
adanya perbedaan massa dari berbagai macam
- gas serta gaya gravitasinya menyebabkan gaya
berat terjadi penekanan dari lapisan yang lebih
atas pada lapisan di bawahnya
 Distribusi vertikal : perbedaan tekanan
udara yang terjadi pada daerah yang sama
tapi berbeda ketinggiannya.
 Nilai rata-rata pengurangan tekanan udara
pada bbrp ribu kaki pertama di atas
permukaan laut adalah sekitar 1 inci atau 34
mb pada setiap kenaikan 900 sampai 1000
feet atau 11 mb pada setiap kenaikan 100 m
Tabel 1. Situasi tekanan udara pada beberapa
ketinggian tempat

Ketinggian Tekanan
tempat (m) mm Hg Milibar (mb)

21.336 33 44.0
15.240 86 115.1
10.668 178 237.0
5.486 378 507.0
3.048 533 679.5
1.500 632 843.1
b. Distribusi horisontal
 Perbedaan tekanan udara pada daerah
yang berlainan tapi sama
ketinggiannya
 Akibat adanya perbedaan tek udara di
daerah satu dengan daerah lain, akibat
perbedaan pemanasan permuk bumi
yang terjadi pada beberapa daerah
Suatu daerah
Massa Kerapatan Tekanan
menerima
udara udara lebih udara
energi radiasi
lebih ranggang lebih
matahari lebih
panas rendah
tinggi
Suhu udara suhu Suhu udara
rendah tinggi


Tekanan Tekanan
tinggi tekanan rendah

Permukaan
 Pada gbr diatas digambarkan bahwa pd daerah
yg mempunyai suhu yg lebih rendah rata-
ratanya (mis daerah kutub atau daerah
subtropis) mempunyai tek udara yg relatif lebih
tinggi bila dibandingkan dgn daerah yg panas.
 Akibatnya ditinjau dari pergerakan udara atau
angin maka terjadilah pergerakan udara dari
daerah kutub menuju kedaerah ekuator,
sedangkan ditijau dari proses perambatan panas
akan berlangsung dari daerah yg panas menuju
kedaerah yg lebih dingin
 Distribusi tekanan atm dinyatakan dalam isobar- isobar
 Isobar : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai tekanan atm sama pada suatu ketinggian
tertentu
 Kerapatan dan arah perubahan tekanan disebut: gradient
tekanan /barometric slope
 Bila isobar-isobar rapat, perubahan tekanan dalam arah
tegak lurus isobar adalah cepat
 Gradien tekanan horisontal : penurunan tekanan per
satuan jarak dalam arah di mana tekanan berkurang
dengan cepat
HUBUNGAN TEKANAN UDARA
DAN ANGIN
 Udara yg bergerak dari sutu tempat ke tempat lain secara
horizontal dikenal sebagai angin
 Pergerakan udara berlangsung apabila terjadi perbedaan
tekanan udara
 Dalam hub, dgn angin. Tekanan udara akan menentukan arah
dan kecepatan angin. Faktor utama dari tekanan udara terhadap
angin adalah gradient tekanan udara. Pada dasarnya udara akan
bergerak dari derah bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah, sehinggga arah angin bertiup sangat
tergantung dimana bagian daerah tersebut yang mempunyai
tekanan rendah ke arah situlah angin akan mengarah.
Angin (wind) : udara yang bergerak di
mana arahnya paralel dengan permukaan
bumi, dari daerah tekanan udara tinggi ke
tekanan rendah.
Gerakan udara secara vertikal lebih tepat
disebut arus (currents).
 Dalam klimatologi, angin mempunyai 2 fungsi
mendasar :
a. Pemindahan panas : dari latitude/lintang yang
lebih rendah ke yang lebih tinggi dan akan
membuat seimbang neraca radiasi matahari
antara lintang rendah dan tingggi.
b. Pemindahan uap air : yang dievaporasikan dari
laut ke daratan di mana sebagian besar
dikondensasaikan untuk menyediakan
kebutuhan air yang turun kembali sebagai
hujan, kabut atau embun.
a. Gaya gradien tekanan (gaya primer) :
- karena adanya perbedaan tekanan akibat
perbedaan suhu.
b. Gaya sekunder (gaya-gaya yang beraksi
pada udara hanya setelah udara mulai
bergerak, yaitu
b.1. Gaya Coriolis :
- gaya timbul karena rotasi bumi yang kadang-kadang disebut
gaya semu.
- rotasi bumi mengakibatkan perbedaan penerimaan rad matahari
di bbg tempat di permuk bum
- besarnya gaya coriolis tgt kecepatan angin dan letak geografis
suatu tempat.
- makin cepat gerakan angin dan makin ke utara/selatan dari
equator maka makin besar gaya coriolis.
- di equator gaya coriolis = 0 dan maksimum di kedua kutub tad
- Hukum Buys Ballot : pergerakan angin di belahan bumi
(hemisfer) utara menyimpang/membelok ke kiri dan di hemisfer
selatan menyim pang ke arah kanan. Hal ini akibat rotasi bumi.
- Gaya Coriolis (Fc) per satuan massa
udara :
Fc = - 2 Ω V sin Φ = - f V
Ω = kecepatan sudut bumi (2π per 24
jam) Gaya
V = kecepatan angin (ms¹) sentrifugal
Φ = letak lintang
f = merupakan parameter coriolis Gaya
sentripetal
(2Ω sin Φ)

b.2. Gaya sentrifugal :


- merupakan salah satu sebab
terjadinya sirkulasi udara yang
berbeda pada daerah bertekanan
rendah dan tinggi.
b.3. Gaya gesekan :
- gesekan cenderung memperlambat
gesekan udara, sebab gesekan ini
bekerja dengan arah yang berlawanan
dengan arah gerak udara
- akibat gaya gesekan ini, kecepatan
angin lebih besar pada lapisan atmosfer
yang lebih tinggi daripada dekat
permukaan bumi.
Anemometer Otomatis
Siang hari Malam hari
Angin darat
Angin laut
Angin Darat dan Angin Laut
 Terjadi akibat perbedaan suhu udara dia tas laut (atau
danau) dengan udara di atas wilayah daratan.
 Siang hari, diatas daratan lebih panas dibanding lautan
sehingga angin berhembus dari arah laut ke daratan,
ANGIN LAUT.
 Malam hari, daratan lebih dingin sehingga tekanan
udaranya lebih tinggi, menyebabkan angin berhembus
dari daratan ke arah lautan, ANGIN DARAT
Terjadi karena keadaan topografi.
Kedua angin ini merupakan hasil
dari perbedaan suhu antara
lembah dan puncak gunung.
Siang hari Malam hari

Angin lembah Angin gunung

Gunung Gunung

Lembah Lembah
Siang hari Malam hari

Puncak gunung menerima


E surya > lembah Proses pemanasan
berhenti & udara di
puncak gunung
mengalami pendinginan
lebih cepat
Udara di permukaan
mengembang, tekanan
udara rendah

udara yang dingin ini


turun ke dasar lembah,
Udara di lembah naik ke menumpuk dan
puncak gunung mendorong udara di
lembah keluar menuju ke
sisi yang terbuka

Angin lembah

Udara dari sisi gunung Angin gunung


yg terbuka masuk ke
lembah menggantikan
udara yg ke atas
 Terjadi akibat perbedaan
pemanasan antara daratan dan
lautan dalam skala yang lebih besar,
terjadi antara benua dan samudra.
 Arah angin berubah-ubah setiap
musim tgt letak matahari.
 Di Jawa dikenal, angin musim barat
pada waktu musim hujan dan angin
musim timur pada waktu musim
kemarau.
Musim dingin : Musim panas :

Daratan panas > cepat


Benua dingin > cepat

P lautan lbh tinggi


P daratan lbh tinggi

Terjadi aliran udara dari


Terjadi aliran udara
lautan ke daratan
yg konstan dari
daratan ke lautan
Angin membawa udara
lemabab. Kelembaban
Angin dari daratan udara meningkat
cukup kering, sedikit
menimbulkan awan
dan hujan Keawanan dan CH meningkat
pd daerah yg dilalui
 Adalah angin yang berhembus dengan kecepatan
konstan dan terus-menerus dengan arah yang
sama, melalui lintasan yang sama pula.
 Pergerakan angin daerah sub-tropis dari kedua
belahan bumi menuju ke equator dan pergerakan
itu bersifat kekal sepanjang tahun.
 Andaikan bumi tidak berputar, maka angin pasat
akan bertiup langsung dari utara ke selatan.
 Perputaran bumi membelokkan pergerakan udara
di kedua belahan bumi, sehingga di hemisfer utara
angin pasat timur laut dan di hemisfer selatan
angin pasat tenggara.
 Terjadi karena pengaruh keadaan regional
dan karena efek lokal.
 Contoh :
- angin di laut Tengah : Siroco
- di daerah peg. Alpen Utara : angin Fohn
- di Sumut : angin bahorok
- di Jawa Timur : angin gending
- di Sulsel : angin brubu
- di Argentina : Zondo
- di Amerika Serikat : Chinook
- di lembah sungai Santa Ana, California :
Santa Ana/angin setan
1. Puting Beliung

angin yang berputar dengan


kecepatan lebih dari 63 km/jam yang
bergerak secara garis lurus dengan
lama kejadian maksimum 5 menit.
1. Puting Beliung

Proses terjadinya
biasanya terjadi pada musim pancaroba

pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan


awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di
siang hari tumbuh awan secara vertikal,
selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi
pergolakan arus udara naik dan turun dengan
kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang
turun dengan kecepatan yang tinggi menghembus
ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan
secara acak.
1. Puting Beliung

Proses terjadinya

• Pancaroba baik dari hujan ke kemarau maupun sebaliknya,


• Musim penghujan dengan kriteria sbb :

* 1 – 2 atau lebih kondisi cuacanya clear atau panas,


biasanya hujan pada hari berikutnya akan lebat disertai
petir dan angin kencang.
* Biasanya pada Pagi hari cerah dan berawan, maka sore
harinya berpeluang terjadi angin kencang/puting beliung
1. Puting Beliung

Sifat angin puting beliung


• Tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya peluang dalam
batasan wilayah , setelah melihat atau merasakan tanda-
tandanya baru bisa diprediksi 0.5 – 1jam sebelumnya dengan
tingkat kekuatan kurang dari 50 % (berdasarkan pengalaman)

• Angin puting beliung hanya berasal dari awan Cumulusnimbus


(CB), bukan dari pergerakan angin monsun maupun pergerakan
angin pada umumnya, sehingga dapat berpindah/bergeser seusai
dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah dalam skala luas
1. Puting Beliung

Sifat angin putting beliung

• Tidak semua jenis awan CB menimbulkan puting


beliung
• Suatu daerah atau tempat terlanda puting beliung
maka kecil kemungkinan terjadi yang kedua kalinya,
atau tidak ada puting beliung susulan karena berasal
dari awan CB yang sifat tumbuhnya tergantung dari
intensitas konvektif yang juga sulit diperkirakan.
1. Puting Beliung

Sifat angin putting beliung


• Sangat lokal
• bergerak secara garis lurus
• waktunya singkat sekitar 3 menit dan tiba-tiba
• terjadi pada siang atau sore hari,
• malam jarang terjadi
• Puting Beliung sangat sulit diprediksi, namun tanda-tandanya
dapat diketahui di luar rumah
• Terjadi pada tanah lapang yang vegetasinya kurang
• Jarang terjadi pada daerah perbukitan atau hutan yang lebat
1. Tornado

Suatu kolom udara yang berputar dengan kencang yang


timbul dari dasar awan comulunimbus atau cumulus (dalam
beberapa kejadian) dan sering (tidak selalu) tampak seperti
“corong awan”.

Sebuah pusaran angin dapat dianggap sebagai tornado jika


pusaran angin tersebut menyentuh tanah dari dasar awan
comulunimbus.
1. Tornado

Tornado muncul dalam banyak bentuk, tetapi umumnya


berbentuk corong kondensasi dengan ujung tornado yang
menyempit yang menyentuh tanah.

Seringkali terdapat gumpalan-gumpalan awan yang


mengelilingi bagian tornado yang menyentuh atau hampir
menyentuh tanah.
1. Tornado

Sebagian besar angin tornado memiliki kecepatan angin


mencapai 110 mph (175 km/jam) atau lebih, dengan
ketinggian kurang lebih 250 kaki (75 m) dan menempuh
jarak bermil-mil sebelum menghilang.

Akan tetapi sebagaian besar angin tornado dapat


mencapai kecepatan lebih dari 300 mph (480 km/jam),
yang jangkauan anginnya lebih dari 1 mil (1,6 km) dan
dapat melaju di permukaan tanah hingga 100 km.
1. Puting Beliung

Antisipasi

Membuat rumah yang


Mengadakan Membuat tempat permanen dan kuat.
penghijauan perlindungan di bawah
Puting beliung di jogya Puting beliung di Oklahoma.
Tornado dekat Seymour, Texas.
Sebuah tornado multivortex Angin Puting Beliung di
di bagian luar Dallas, Texas dekat Florida Keys.
pada 2 April 1957.
Tornado oklahoma
Tornado di Florida
Skala Kecepatan Ciri-ciri Nama
beaufort (km/jam)
0 <1 calm, asap naik secara vertikal Calm
1 1-5 Arah angin dpt dilihat dr condongnya Light air
asap, tp tdk terlihat dr wind vane

2 6-8 Angin terasa pd kulit kita, daun Light breeze


bergoyang & wind vane bergerak

3 12-19 Daun & ranting bergerak, bendera dpt Gentle breeze


berkibar

4 20-29 Debu & kertas beterbangan & cabang- Moderate


cabang kecil bergerak breeze

5 29-38 Pohon-pohon kecil berayun-ayun & Fresh breeze


terjadi gelombang di air
Skala Kecepatan Ciri-ciri Nama
beaufort (km/jam)
6 39-49 Cabang-cabang besar bergerak-gerak, Strong breeze
terdengar desingan pd kawat-kawat tlp,
payung sukit dipakai
7 50-61 Seluruh bagian pohon bergerak Moderate gale

8 62-74 Cabang-cabang pohon patah Fresh gale


9 75-88 Terjadi kerusakan strukturil, dpt
menerbangkan atap Strong gale

10 89-102 Pohon-pohon tumbang & merusak


bangunan Whole gale

11 103-117 Kerusakan terjadi secara meluas,


jarang sekali terjadi Storm

12 > 117 Kerusakan scr menyeluruh yang sangat


Hurricane
hebat
 angin musim (monsoon) : Juni-Juli-Agustus
- di Asia panas pd bulan-bulan tsb.
- angin berhembus ke utara (Asia) dari benua
Australia
 januari : matahari berada di hemisfer selatan,
tekanan minimum di benua Australia, angin
bertiup ke arah Tenggara menuju benua
Australia
Dua hukum prinsip mengenai hubungan
antara gradien tekanan udara dengan angin

a. Arah angin datang dari b. Kecepatan angin


daerah yang densitasnya ditunjukkan oleh
besar ke daerah yang kecuraman gradien tekanan
densitasnya kecil, yaitu atau kecepatan perubahan
dari tekanan tinggi ke tekanan. Jika gradien
tekanan rendah atau tekanan curam, maka angin
barometrik slope yang cepat dan jika gradien
menurun, dinyatakan oleh tekanan lemah maka angin
sebuah garis yang ditarik juga lemah.
tegak lurus dengan isobar.
Windbreak Shelter

pematah/penaham angin barisan tanaman yang


yaitu suatu struktur yang ditanam untuk
dapat mengurangi melindungi tanaman dari
kecepatan angin angin
Pengaruh shelter terhadap tanaman

1. Mengubah mikroklimat
2. Mengurangi evapotranspirasi potensial
3. Mengurangi evapotranspirasi aktual
4. Memperbaiki hubungan air internal (sbg contoh
potensial air internal lebih besar, resistensi stomata
lebih rendah)
5. Memberikan peluang perbaikan fotosintesis
6. Secara umum meningkatkan hasil
Pengaruh shelter terhadap fotosintesis

1. Konsentrasi CO2 di udara meningkat


2. Lebih besarnya kecepatan flux CO2 dari
atas dan bawah kanopi
3. Lebih panjangnya durasi harian dari
fotosintesis
4. Lebih rendahnya respirasi dan atau
fotorespirasi malam hari
Contoh : hasil penelitian Radke dan Hagstrom (1974)

Pertanaman kedelai

Setiap 12 baris tananaman kedelai diberi windbreaks :


- 2 baris jagung - 2 baris “snow”
- 2 baris bunga matahari - 1 pagar papan padat

Penghalang yang porous :


 memecahkan pusaran angin yang besar menjadi lebih kecil
 menurunkan kecepatan angin
 mengurangi jumlah energi turbulensi pada frekuensi yang lebih rendah

Penghalang pagar (“snow* dan tanaman):


 sama responnya terhadap pengurangan kecepatan angin tetapi energi
turbulensi, frekuensi dan skala turbulensi berbeda.
Kecepatan angin dan energi turbulensi di antara penghalang padat :
tingginya sedang.

Anda mungkin juga menyukai