Ketinggian Tekanan
tempat (m) mm Hg Milibar (mb)
21.336 33 44.0
15.240 86 115.1
10.668 178 237.0
5.486 378 507.0
3.048 533 679.5
1.500 632 843.1
b. Distribusi horisontal
Perbedaan tekanan udara pada daerah
yang berlainan tapi sama
ketinggiannya
Akibat adanya perbedaan tek udara di
daerah satu dengan daerah lain, akibat
perbedaan pemanasan permuk bumi
yang terjadi pada beberapa daerah
Suatu daerah
Massa Kerapatan Tekanan
menerima
udara udara lebih udara
energi radiasi
lebih ranggang lebih
matahari lebih
panas rendah
tinggi
Suhu udara suhu Suhu udara
rendah tinggi
▲
▲
Tekanan Tekanan
tinggi tekanan rendah
Permukaan
Pada gbr diatas digambarkan bahwa pd daerah
yg mempunyai suhu yg lebih rendah rata-
ratanya (mis daerah kutub atau daerah
subtropis) mempunyai tek udara yg relatif lebih
tinggi bila dibandingkan dgn daerah yg panas.
Akibatnya ditinjau dari pergerakan udara atau
angin maka terjadilah pergerakan udara dari
daerah kutub menuju kedaerah ekuator,
sedangkan ditijau dari proses perambatan panas
akan berlangsung dari daerah yg panas menuju
kedaerah yg lebih dingin
Distribusi tekanan atm dinyatakan dalam isobar- isobar
Isobar : garis yang menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai tekanan atm sama pada suatu ketinggian
tertentu
Kerapatan dan arah perubahan tekanan disebut: gradient
tekanan /barometric slope
Bila isobar-isobar rapat, perubahan tekanan dalam arah
tegak lurus isobar adalah cepat
Gradien tekanan horisontal : penurunan tekanan per
satuan jarak dalam arah di mana tekanan berkurang
dengan cepat
HUBUNGAN TEKANAN UDARA
DAN ANGIN
Udara yg bergerak dari sutu tempat ke tempat lain secara
horizontal dikenal sebagai angin
Pergerakan udara berlangsung apabila terjadi perbedaan
tekanan udara
Dalam hub, dgn angin. Tekanan udara akan menentukan arah
dan kecepatan angin. Faktor utama dari tekanan udara terhadap
angin adalah gradient tekanan udara. Pada dasarnya udara akan
bergerak dari derah bertekanan tinggi ke daerah yang
bertekanan rendah, sehinggga arah angin bertiup sangat
tergantung dimana bagian daerah tersebut yang mempunyai
tekanan rendah ke arah situlah angin akan mengarah.
Angin (wind) : udara yang bergerak di
mana arahnya paralel dengan permukaan
bumi, dari daerah tekanan udara tinggi ke
tekanan rendah.
Gerakan udara secara vertikal lebih tepat
disebut arus (currents).
Dalam klimatologi, angin mempunyai 2 fungsi
mendasar :
a. Pemindahan panas : dari latitude/lintang yang
lebih rendah ke yang lebih tinggi dan akan
membuat seimbang neraca radiasi matahari
antara lintang rendah dan tingggi.
b. Pemindahan uap air : yang dievaporasikan dari
laut ke daratan di mana sebagian besar
dikondensasaikan untuk menyediakan
kebutuhan air yang turun kembali sebagai
hujan, kabut atau embun.
a. Gaya gradien tekanan (gaya primer) :
- karena adanya perbedaan tekanan akibat
perbedaan suhu.
b. Gaya sekunder (gaya-gaya yang beraksi
pada udara hanya setelah udara mulai
bergerak, yaitu
b.1. Gaya Coriolis :
- gaya timbul karena rotasi bumi yang kadang-kadang disebut
gaya semu.
- rotasi bumi mengakibatkan perbedaan penerimaan rad matahari
di bbg tempat di permuk bum
- besarnya gaya coriolis tgt kecepatan angin dan letak geografis
suatu tempat.
- makin cepat gerakan angin dan makin ke utara/selatan dari
equator maka makin besar gaya coriolis.
- di equator gaya coriolis = 0 dan maksimum di kedua kutub tad
- Hukum Buys Ballot : pergerakan angin di belahan bumi
(hemisfer) utara menyimpang/membelok ke kiri dan di hemisfer
selatan menyim pang ke arah kanan. Hal ini akibat rotasi bumi.
- Gaya Coriolis (Fc) per satuan massa
udara :
Fc = - 2 Ω V sin Φ = - f V
Ω = kecepatan sudut bumi (2π per 24
jam) Gaya
V = kecepatan angin (ms¹) sentrifugal
Φ = letak lintang
f = merupakan parameter coriolis Gaya
sentripetal
(2Ω sin Φ)
Gunung Gunung
Lembah Lembah
Siang hari Malam hari
Angin lembah
Proses terjadinya
biasanya terjadi pada musim pancaroba
Proses terjadinya
Antisipasi
1. Mengubah mikroklimat
2. Mengurangi evapotranspirasi potensial
3. Mengurangi evapotranspirasi aktual
4. Memperbaiki hubungan air internal (sbg contoh
potensial air internal lebih besar, resistensi stomata
lebih rendah)
5. Memberikan peluang perbaikan fotosintesis
6. Secara umum meningkatkan hasil
Pengaruh shelter terhadap fotosintesis
Pertanaman kedelai