Diagnosis Keperawatan
Diagnosis Keperawatan
1
Pengertian
Suatu penilaian klinis tentang respon
individu, keluarga atau komunitas
terhadap masalah kesehatan
aktual/risiko/sejahtera yang
membutuhkan intervensi dari domain
praktik keperawatan (Carlson, et al, 1991;
Carpenito, 1995)
2
Definisi:
• Abdellah (1957) ”Penentuan sifat dan
keluasan masalah keperawatan yang
ditunjukkan oleh klien individual/keluarga
yang menerima asuhan”.
• Durand (1966) “Suatu pernyataan
tentang konklusi yang dihasilkan dari
pengenalan terhadap pola yang berasal
dari pengkajian keperawatan dari klien”.
3
Cont...
• Lavin (1975)”Penilaian atau konklusi
yang terjadi sebagai akibat dari pengkajian
keperawatan”.
• Gordon (1976) “Masalah kesehatan
aktual atau potensial dimana perawat ,
dengan pendidikan dan pengalamannya
mampu dan mempunyai izin untuk
mengatasinya”.
4
Cont...
• Shoemaker (1984) “Diagnosis
keperawatan adalah penilaian klinis
tentang individu, keluarga, atau komunitas
yang didapatkan melalui proses
pengumpulan data yang disengaja dan
sistematis yang menjadi tanggung gugat
perawat. Hal ini ditunjukkan secara singkat
dan mencakup etiologi kondisi bila
diketahui”.
5
• Carpenito (1987)”Diagnosis keperawatan
adalah pernyataan yang menggambarkan
respons manusia (keadaan
sehat/perubahan pola interaksi
aktual/potensial) dari individu atau
kelompok perawat yang secara legal
mengidentifikasi dan dimana perawat dapat
menginstruksikan intervensi definitif untuk
mempertanyakan keadaan sehat atau
untuk mengurangi, menyingkirkan, atau
mencegah perubahan”.
6
Pentingnya diagnosis keperawatan
7
Perbedaan DP dengan DM
DM DP
Menggambarkan Proses Menggambarkan respon
Penyakit klien thd penyakit
Berorientasi pada Berorientasi pada KDM
kondisi patologis Ada taxonomi yang
Digambarkan dengan universal
kata-kata singkat Mengarah pada tindakan
Mengarah pada mandiri keperawatan
penatalaksanaan medis Mempunyai sistem
Mempunyai sistem klasifikasi
klasifikasi Dinamis
Statis
8
Apakah yang dimaksud “masalah
klien”?
☺ Masalah klien bukan patologi atau patofisiologi
☺ Tujuan keperawatan bukan masalah
keperawatan
☺ Bukan merupakan tindakan keperawatan atau
rutinitas
☺ Bukan merupakan tes diagnostik atau
pengobatan medis
☺ Bukan peralatan klien
☺ Masalah klien dan kebutuhan klien
9
Tipe diagnosis keperawatan
1. Aktual yang nyata dialami oleh klien
2. Risiko belum terjadi dan akan terjadi
bila tidak ditangani oleh perawat
3. Kesejahteraan/Potensial ssi kondisi klien
yang mengarah ke arah perbaikan
10
Proses merumuskan diagnosis keperawatan
Pengelompokkan
Data, Analisa Data,
Interpretasi data
Validasi Data
Identifikasi
Kebutuhan klien
Formulasi diagnosis
keperawatan
11
Langkah-langkah menentukan
diagnosis keperawatan
INTERPRETASI DATA
Level I- mengidentifikasi data-data kunci
1. Kelompokkan data kedalam format yang jelas
sesuai dengan kerangka kerja yang
dipilih/dipakai
2. Mengidentifikasi dan mengulang kesenjangan
data atau inkonsistensi data
3. Mengidentifikasi data kunci dengan
membandingkan standar normal dan data
individu
12
Level II – mengelompokkan data,
mengidentifikasi masalah
13
Level III – Pertimbangkan tipe
etiologi dan masalah
1. Tentukan etiologi dari tiap masalah
2. Identifikasi tipe masalah: DP. DM atau
kolaborasi
3. Identifikasi kekuatan dan dukungan klien
14
VERIFIKASI DATA
1. Verifikasi kekuatan dan masalah bersama klien,
keluarga dan tenaga kesehatan lain
2. Tentukan pada pola yang mana masalah
tersebut muncul
LABEL DATA
1. Beri label pada masalah
2. Prioritaskan masalah
PENDOKUMENTASIAN DATA
1. Catat diagnosis keperawatan dan masalah
kolaborasi pada format yang tersedia
15
KNOWLEDGE
Proses penyakit, Hasil pengkajian yang normal
Tumbuh Kembang normal
Psikologi Promosi kesehatan
PROSES KEPERAWATAN
EXPERIENCE Pengkajian STANDAR
Diagnosis Keperawatan Standar praktek PPNI
Pengalaman masa lalu
Prencanaan Standar khusus
Validasi pengkajian
Implementasi Tolok ukur standar
Tehnik observasi
Evaluasi Intelektual
Fokus pada klien
ATTITUDES
Kejujuran
Kesatuan/integritas
Percaya diri
perseverance
16
Petunjuk penulisan diagnosis
keperawatan
17
1. Menunjukkan sebab dan akibat dengan jelas
Perubahan mukosa membran mulut b.d.
kekurangan cairan
2. Tidak menggunakan bahasa yang menghakimi
(nonjudgmental language) Risiko jatuh b.d.
lantai licin
3. Menggunakan bahasa yang legal (legal
incriminating) gangguan integritas kulit:
dekubitus b.d tidak mampu miring sendiri
4. Hindari menulis DP dengan tindakan
keperawatan
18
1. Pernyataan satu DP hanya untuk satu
masalah
2. Etiologi yang digunakan bukan merupakan
pengulangan kata dari masalah
kerusakan integritas kulit b.d. dekubitus
3. Diagnosa keperawatan dan masalah
kolaborasi mencerminkan respon klien
terhadap status kesehatan
4. Hindari menulis DP dengan terminologi
kebutuhan – harus ditulis dengan
terminologi respon
5. Hindari menulis DP dengan DM
19
Label Diagnosis Keperawatan
Disfungsi
AKTUAL label+PES
Berlebihan
Perubahan berubah
Tidak efektif
dari normal
Penurunan
RISIKO label + PE
Peningkatan
SEJAHTERA label +
P (Potensial untuk
Defisiensi
ditingkatkan)
Gangguan
20
SUMBER-SUMBER KESALAHAN
21
Pengelompokkan data data tidak
mencukupi, pengkajian terlalu cepat
(prematur), pengelompokan tidak benar
Pemberian label Salah memilih label, tidak
dilakukan validasi data ke klien, tidak ada
petunjuk
22
Prioritas masalah
Fokus pada masalah yang mengancam klien
Fokus pada masalah utama
Fokus pada akibat dari masalah utama
Fokus pada kebutuhan klien
Menggunakan hirarki Maslow
23