Anda di halaman 1dari 20

Osteoarthitis

disusun oleh :
Maysiya Elfiya F. 1061911050
Norlia Hidayati 1061912061
Tia Nur Cholifah 1061911083
Yusuf Afandi 1061911089
 Osteoarthritis (OA) suatu penyakit sendi
menahun yang ditandai oleh adanya
Definisi kelainan pada tulang rawan (kartilago) sendi
dan tulang di dekatnya.
Klasifikasi

Berdasarkan  Osteoarthritis Primer


Etiologi  Osteoarthritis Sekunder

 Osteoarthritis pada tangan


 Osteoarthritis pada sendi lutut
Berdasarkan  Osteoarthritis pada sendi panggul
Letaknya  Osteoarthritis pada vertebrata
Kriteria Derajat OA Berdasarkan tingkat keparahan
Usia Berat badan Trauma

Kelemahan
Genetik Nutrisi
pada otot

Perubahan
hormone post
menopause
Manifestasi Klinik
• Nyeri Sendi
• Kekakuan
• Hambatan Gerakan Sendi
• Bunyi Gemertak
• Pembengkakan Sendi
• Perubahan Cara Berjalan atau Hambatan Gerak

• Kemerahan pada daerah Sendi


Algoritme pengobatan OA
Pengobatan
Terapi Non Farmakologi
Terapi fisik
dan
rehabiltasi

Edukasi
Penurunan
atau
berat badan
penerangan

Istirahat
TERAPI FARMAKOLOGI

Golongan Golongan Suplemen


Kortikosteroid
Analgetik NSAID Makanan
• Pembedahan

Terapi pembedahan dapat


dilakukan pada pasien dengan
rasa sakit parah yang tidak
memberikan respon terhadap
terapi konservatif atau rasa sakit
yang menyebabkan
ketidakmampuan fungsional
substansial dan mempengaruhi
gaya hidupnya
Kasus
• Seorang pasien bernama Ny. H usia 58 tahun datang ke
poliklinik dengan keluhan nyeri dan kaku pada kedua lutut
yang dirasakan sejak satu tahun terakhir. Nyeri dirasakan saat
berjalan jauh atau terlalu lama berdiri, terkadang lutut terasa
kaku setelah duduk lama. Pasien datang ke apotek dengan
membawa resep : Rosage 1 x 1 Sachet, Cerebrex 1x1 (
100mg), Lameson 3x1 dan Omed 2x1 (20mg). Memiliki
Riwayat pengobatan : penggunaan obat antinyeri
(Paracetamol).
ANALISIS SOAP

Subjektif
• Nama : Ny.H
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 58 tahun
• Riwayat Obat : Penggunaan obat antinyeri (Paracetamol)
Keluhan : Nyeri dan kaku pada kedua lutut yang
dirasakan sejak satu tahun terakhir. Nyeri
dirasakan saat berjalan jauh atau terlalu lama
berdiri, terkadang lutut terasa kaku setelah
duduk lama.
Objektif
• Tanda tanda Vital :-
• Data Laboraturiun :-
ASSESMENT

Obat Dosis Frekuensi Rute

Rosagen - 1x1 sachet Po

Cerebrex 100 mg 2x1 ( sesudah makan) Po

Lameson - 3x1 Po

Omed 20 mg/tab 2x1 Po


Analisa DRP
• DRP ada indikasi tidak ada obat : -
• DRP tidak ada indikasi ada obat : Omed (Omeprazole)
• DRP tidak butuh obat :-
• DRP dosis obat berlebih :-
• DRP dosis kurang :-
• DRP efek samping obat :-
• DRP interaksi obat :-
PLAN
Tujuan Terapi Terapi Farmakologi
• Meningkatkan kualitas hidup Rosagen (Hydrolyzed collagen 5 g, Rose hip
extract 0,55 g)
• Mengurangi rasa nyeri pada
• Tepat indikasi : Memelihara kesehatan tulang
Osteoarthritis dan persendian.
• Solusi problem DRP : • Hydrolyzed collagen : Collagen efektif terhadap
pengobatan OA. Collagen dapat menurunkan angka
• Penggunaan omeprazole perlu total WOMAC index VAS scale pada pasien OA.
dipertimbangkan dalam menangani • Rose hip extract : Ekstrak Rosehip memiliki sifat
efek samping pada penggunaan obat antiinflamasi sehingga mampu mencehag erosi
NSAID yaitu Celebrex (celecoxib) kartilagi pada penderita OA.
• Tepat dosis : 1 x Sehari
(Olivier, B. dkk., 2016).
• Tepat obat : Dapat mengurangi nyeri dan
mempunyai efek anti peradangan pada pasien yang
mengalami radang sendi, meningkatkan pembentukan
kolagen di jaringan tulang dan tulang rawan secara
signifikan sehingga bermanfaat untuk pasien OA.
• Tepat pasien : untuk pasien Osteoarthritis

Note : Dapat di pertimbangkan untuk penggantian obat


yang harganya lebih ekonomis dengan indikasi yang sama
atau hampir sama.
Cerebrex (Celecoxib) Lameson (Methylprednisolon)
• Tepat indikasi : Ostheoathritis • Tepat indikasi : Pengobatan
pada orang dewasa dan rematik inflamasi, peradangan, alergi.
• Tepat dosis : 100 mg / 2x • Tepat dosis : 4 - 48 mg sehari
sehari sesudah makan (Pelletier
• Tepat obat : OA yang tidak bisa
dkk., 2016)
di tangani dengan NSAID
• Tepat obat : Untuk Pasien OA
• Tepat pasien : Untuk pasien OA
• Tepat pasien : Pasien yang dengan gejala parah
kontraindikasi dengan
• Efek samping : tekanan darah
Paracetamol.
tinggi, lemah otot, tukak lambung
• Efek samping : Nyeri abdomen,
• Note : penggunaan obat
diare, dispepsia, kembung, mual,
kortikosteroid diberikan apabila
nyeri punggung, edema perifer,
pemakaian obat golongan NSAID
pusing, sakit kepala, insomnia,
sudah tidak berefek (Olivier, B.
faringitis, rinitis, sinusitis, ruam
dkk., 2016).
kulit, memperburuk hipertensi.
KIE
• Menghindari olahraga yang dapat menyebabkan sendi
terluka.
• Mengontrol berat badan agar berat yang ditopang oleh
sendi menjadi ringan
• Menjaga asupan makanan seimbang sesuai kebutuhan.
• Mengkonsumsi supleman yang baik untuk memelihara
kesehatan sendi.
Jurnal Penunjang

Olivier, B. Dkk., 2016

Ogata dkk., 2018


Pelletier dkk., 2016

Anda mungkin juga menyukai