Kelompok 11 Dokumentasi Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

Ferananda Junaedi P07124118194

Maulida Hayati P07124118210


Sheila Yunia Anggini P07124118239

SEMESTER IIIA
1. Pengertian Manajemen Kebidanan

 Menurut IBI (50 tahun IBI). Manajemen kebidanan adalah pendekatan


yang digunakan bidan oleh dalam menerapkan metode pemecahan
masalah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisa data,
diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
 Menurut Depkes RI. Manajemen kebidanan adalah metode dan
pendekatan pemecahan masalah ibu dan anak yang khusus dilakukan
oleh bidan dalam memberikan asuhan kebidanan kepada individu,
keluarga, dan masyarakat.
 Menurut Hellen Varney. Manajemen kebidanan adalah proses
pemecahan masalah yang digunakan sebagai metode untuk
mengorganisasikan pikiran dan tindakan berdasarkan teori ilmiah,
penemuan – penemuan, keterampilan dalam rangkaian / tahapan yang
logis untuk pengambilan suatu keputusan yang berfokus pada klien.
2. Prinsip Manajemen Kebidanan

Berdasarkan standar yang digunakan oleh American


college of nurse midwife adalah sebagai berikut :
 Secara sistematis mengumpulkan dan memperbarui
data yang lengkap dan relevan dengan melakukan
pengkajian yang komprehensif tentang kondisi
kesehatan setiap klien termasuk mengumpulkan
riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik.
 Mengidentifikasi masalah dan membuat diagnosis
berdasarkan interpretasi data dasar.
 Mengidentifikasi kebutuhan akan layanan kesehatan
dalam menyelesaikan masalah dan rumusan tujuan
layanan kesehatan bersama klien.
 Memberikan informasi dan dukungan sehingga klien
dapat mengambil keputusan dan bertanggung jawaba
terhadap kesehatannya.
 Membuat rencana asuhan yang komprehensif bersama
klien.
 Secara pribadi bertanggung jawab terhadap
implementasi rencana individual, melakukan
konsultasi perencanaan, dan melakasanakan
manajemen dengan kolaborasi, serta merujuk klien
untuk mendapat asuhan selanjutnya.
 Merencanakan manajemen untuk komplikasi tertentu,
situasi darurat, dan jika adanya penyimpangan dari
keadaan normal.
 Melakukan evaluasi bersama klien tentang pencapaian
pelayanan kesehatan dan merevisi rencana asuhan
sesuai dengan kebutuhan.
3. Proses Manajemen Kebidanan

Ada tujuh langkah dalam manajemen kebidanan


menutur Varney yang akan dijelaskan sebagai berikut :
 Langkah 1 : Pengumpulan data dasar
Pada langkah ini, kegiatan yang dilakukan adalah
pengkajian dengan mengumpulkan semua data yang
diperlukan untuk mengevaluasi klien secara lengkap.
 Langkah II : Interpretasi data dasar
Pada langkah ini, kegiatan yang dilakukan adalah
menginterpretasikan semua data dasar yang telah
dikumpulkan sehingga ditemukan diagnosis atau
masalah.
 Langkah III : Identifikasi diagnosis / masalah
potensial
Pada langkah ini, kita mengidentifikasi masalah
atau diagnosis potensial lain berdasarkan
rangkaian diagnosis dan masalah yang sudah
teridentifikasi.
 Langkah IV : Identifikasi kebutuhan yang
memerlukan penanganan segera
Pada langkah ini, yang dilakukan bidan adalah
mengidentifikasi perlunya tindakan segera oleh
bidan atau dokter untuk dikonsultasikan atau
ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan
lain sesuai dengan kondisi klien.
 Langkah V : Perencanaan asuhan yang menyeluruh
Pada langkah ini, direncanakan asuhan yang
menyeluruh yang ditentukan berdasarkan langkah-
langkah sebelumnya. Rencana asuhan yang
menyeluruh tidak hanya meliputi hal yang sudah
teridentifikasi dari kondisi klien atau dari setiap
masalah yang berkaitan, tetapi dilihat juga dari apa
yang akan diperkirakan terjadi selanjutnya, apakah
dibutuhkan konseling dan apakah perlu merujuk
klien.
 Langkah VI : Pelaksanaan
Pada langkah keenam ini, kegiatan yang dilakukan
adalah melaksanakan rencana asuhan yang sudah
dibuat pada langkah ke-5 secara aman dan efisien.

 Langkah VII : Evaluasi


Pada langkah terakhir ini, yang dilakukan oleh bidan
adalah melakukan evaluasi keefektifan asuhan yang
sudah diberikan dan mengulang kembali dari awal
setiap asuhan yang tidak efektif untuk mengetahui
mengapa proses manajemen ini tidak efektif.
B. Dokumentasi Kebidanan

1. Pengertian Dokumentasi Kebidanan


Secara bahasa, pendokumentasian berarti pekerjaan
mencatat atau merekam peristiwa dan objek maupun
aktivitas pemberian jasa (layanan) yang dianggap
berharga dan penting. Dokumentasi dalam asuhan
kebidanan adalah suatu pencatatan yang lengkap dan
akurat terhadap keadaan / kejadian yang dilihat dalam
pelaksanaan asuhan kebidanan (proses asuhan
kebidanan).
2. Tujuan Pencatatan Asuhan Kebidanan

 Bukti pelayanan yang bermutu / standar.


 Tanggung jawab legal.
 Informasi untuk perlindungan nakes
 Data statistic untuk perencanaan layanan.
 Informasi pembiayaan / asuransi.
 Informasi untuk penelitian dan pendidikan.
 Perlindungan hak pasien.
C. Dokumentasi SOAP

Dokumentasi SOAP (Subjektif, Objektif, Assessment,


Planning)
 Pembuatan grafik metode SOAP merupakan
pengelolaan informasi yang sistematis yang mengatur
penemuan dan konklusi kita menjadi suatu rencana
asuhan.
 Metode ini merupakan inti sari dari proses
penatalaksanaan kebidanan guna menyusun
dokumentasi asuhan.
 SOAP merupakan urutan langkah yang dapat
membantu kita mengatur pola piker kita dan
memberikan asuhan yang menyeluruh.
 S ( Data Subjektif )
Data subjektif (S), merupakan pendokumentasian
manajeman kebidanan menurut Hellen Varney
langkah pertama (pengkajian data), terutama data
yang diperoleh melalui anamnesis.
 O ( Data Objektif )
Data objektif (O), merupakan pendokumentasian
kebidanan menurut Hellen Varney langkah pertama
(pengkajian data), terutama data yang diperoleh dari
observasi yang jujur dari pemeriksaan fisik pasien,
pemeriksaan laboratorium / pemeriksaan diagnostic
lain.
 A ( Assessment )
A ( analisis / assessment ), merupakan
pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi
(kesimpulan) dari data subjektif dan objektif.
 P ( Planning )
Planning / perencanaan adalah membuat rencana
asuhan saat ini dan yang akan datang. Rencana asuhan
disusun berdasarkan hasil analisis dan interpretasi
data. Rencana asuhan ini bertujuan untuk
mengusahakan tercapainya kondisi pasein seoptimal
mungkin dan mempertahankan kesejahteraannya.
Kesimpulan
Dokumentasi kebidanan adalah suatu sistem
pencatatan dan pelaporan informasi tentang kondisi
dan perkembangan kesehatan pasien dan semua
kegiatan yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
Pendokumentasian yang benar adalah
pendokumentasian mengenai asuhan yang telah dan
akan dilakukan pada seorang pasien di dalamnya
tersirat proses berpikir bidan yang sistematis dalam
menghadapi seorang pasien sesuai langkah-langkah
manajemen.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai