• Membandingkan dua intervensi dimana OUTCOME dari
dua terapi atau intervensi yg terbukti ilmiah memiliki efek sama/setara klinik--diasumsikan sama. – Sehingga, hanya biaya intervensi yang dibandingkan. • Tujuan : memilih alternatif pengobatan atau biaya yang paling murah. • Keuntungan : Analisis paling sederhana untuk dilakukan. • Kerugian : tidak dapat digunakan apabila outcome dari dua terapi atau intervensi berbeda. Contoh: • membandingkan obat yang sama struktur kimianya, dosisnya sama dan mempunyai profil farmasi yang sama (brand dibandingkan generik atau generik yang dibuat suatu industri farmasi dibandingkan generik yang diproduksi oleh industri farmasi lain • Menghitung biaya obat yang sama yang diberikan dengan cara yang berbeda, misalnya pemberian antibiotik secara intravena di RS dibandingkan dengan pemberian antibiotik yang sama (dgn dosis yang sama) di rumah dengan pelayanan home health care. • For example, suppose two antibiotics, G and C are equally effective in the treatment of pseudomonas pneumonia, according to the current evidence. Therefore, we should use the least costly alternative. • A hospital needs to decide if it should add a new intravenous antibiotic to the formulary, which is therapeutically equivalent to the current antibiotic used in the institution and has the same side effect profile. The advantage of the new antibiotic is that it only has to be administered once per day versus three times a day for the comparison antibiotic. Because the outcomes are expected to be nearly identical, and the objective is to assess the costs to the hospital (e.g. the hospital perspective), only direct medical costs need to be estimated and compared.