Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nur Afifah Dwi Putri Cahyati

NIM : 17930069

Resume Materi I

Hakikat Teosofi

Teosofi merupakan gabungan dari kata Theos atau yang biasa dikenal teologi.
Sedangakan Sophia biasanya dikenal dengan sufimisme atau tasawuf. Dari kutipan
penjelasan tersebut, maka disimpulkan bahwa teosofi adalah teologi dan sufimisme.
Teologi adalah ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan yang dalam prakteknya
dipakai untuk mengetahui doktrin-doktrin atau aliran agama. Sedangkan sufimisme
adalah tasawuf yang mempelajari ilmu kemurnian dalam mensucikan jiwa secara
lahir dan batin dalam menggapai kebahagian yang abadi.
Menurut KBBI, Teosofi merupakan ajaran dan pengetahuan kebatinan (semacam
falsafah atau tasawuf). Secara etimologi konsep teosofi menurut Niwandhono
(2014) berarti “kebijaksanaan ilahi”. Teosofi merupakan mazhab esoteric Barat
dengan misi untuk melestarikan kebijaksanaan abadi yang menjadi kebenaran
religious maupun saintifik dan mewujudkan persaudaraan universal manusia.
Teologi menurut Akhmad (2013) dari segi etimologi berasal dari bahsa yunani yaitu
theologia. Yang terdiri dari kata theos yang berarti tuhan atau dewa. dan logos yang
aninya ilmu. Sehingga teologi adalah pengetahuan ketuhanan.
Ahmad (2013) menjelaskan bahwa pengertian teologi islam secara terminologi
terdapat berbagai perbedaan. Menurut abdurrazak. Teologi islam adalah ilmu yang
membahas aspek ketuhanan dan segala sesuatu yang berkait dengan-NYA secara
rasional. Menurut MTI, teosofi adalah Ilmu atau Hikmat Allah, diartikan juga
Pengetahuan tentang Tuhan, alam beserta isinya menjadi tanda yang meyakinkan
bahwa Tuhan itu ada.
Dengan mempelajari teosofi, kita dapat memperkuat iman dalam diri kita
sebagai seorang muslim. Selain itu, teosofi khususnya teologi Islam mengkaji tentang
kebenaran tentang ketuhanan sehingga konflik akibat perbedaan pandangan dapat di
atasi, dan tidak mendiskriminasikan antara satu aliran dengan aliran yang lain.

Anda mungkin juga menyukai