Anda di halaman 1dari 24

MENGGAMBAR PONDASI

PENGERTIAN PONDASI
• Pondasi merupakan bagian dari struktur bangunan
gedung yang berfungsi untuk meneruskan beban
bangunan ke dalam tanah secara merata. Dalam
hal ini pondasi mempunyai syarat harus
mendapatkan beban secara merata agar tidak
terjadi penurunan tanah yang tidak sama pada
suatu bangunan gedung
• Gambar rencana pondasi merupakan salah satu
gambar rencana struktur bangunan yang untuk
pertama kali dihasilkan. Pondasi merupakan bagian
bangunan yang sering disebut sebagai substruktur,
karena letaknya ada di dalam tanah.
Kerusakan pondasi akan selalu diikuti oleh
kerusakan kerusakan pada bangunan bagian
atasnya. Misalnya
– pondasi pecah atau mengalami penurunan, maka
dibagun bagian atas akan tampak kerusakan yang
berupa :
• dinding retak-retak dan miring,
• lantai bergelombang dan pecah-pecah,
• kedudukan kusen pintu/jendela bergeser, menyebabkan
daun pintu/daun jendela sulit dibuka,
• sudut kemiringan tangga berubah,
• penurunan bangunan, atap bangunan, bahkan mungkin
menyebabkan keruntuhan seluruh bangunan.
MACAM PONDASI MENURUT FUNGSI
DAN PERLETAKANNYA
• Pondasi Titik, adalah pondasi yang dibuat untuk
meneruskan beban bangunan pada suatu titik
tertentu, misalnya tepat dibawah kolom.
• Pondasi menerus/ memanjang, adalah pondasi
yang dibuat secara menerus dengan fungsi
meratakan beban ke dalam tanah secara menerus
pula dari beban yang ada di atasnya, misalnya
pondasi pasangan batu kali untuk pagar halaman.
• Pondasi bidang, adalah pondasi yang merupakan
bidang dengan luas tertentu serta memberntuk
semacam rakit (raft), misalnya pondasi yang dibuat
pada tanah jelek sehingga luas pondasi sama
dengan luas bangunan.
MACAM PONDASI MENURUT BAHAN
YANG DIGUNAKAN
1. Pondasi Pasangan Batu Kali, adalah pondasi yang
dibuat dari pasangan batu kali dengan menggunakan
perekat aau spesie berupa campuran antara bahan
pasir, semen/ PC, dan kapur.
• Pondasi batu kali ini mempunyai sifat kekuatan
terhadap gaya tekan tetapi tidak mampu
menahan beban tarikan, sehingga pondasi dari
pasangan batu kali tidak kuat menahan momen.
• Pondasi ini hanya sesuai untuk lokasi dengan
kondisi tanah cukup baik. Tanah dapat dikatakan
mempunyai kondisi cukup baik apabila
mempunyai daya dukung lebih dari 1kg/cm2.
MACAM PONDASI MENURUT BAHAN
YANG DIGUNAKAN
2. Pondasi Beton Bertulang, merupakan pondasi
yang dibuat dari bahan beton bertulang. Pondasi ini
mempunyai kekuatan atau tahanan terhadap gaya
tekan dan tarik. Dengan demikian, maka pondasi ini
mampu menahan mohen hingga batas tertentu.
Pondasi ini dapat dipasang di semua keadaan tanah,
dengan catatan perlu dihitung luas tampangnya.
3. Pondasi dengan bahan baja, merupakan pondasi
yang dibuat khusus untuk tiang pancang. Jenis
pondasi ini tidak dapat berdiri sendiri, maka harus
dikombinasikan dengan pondasi lain yang
mempunyai permukaan cukup lebar.
MACAM PONDASI MENURUT BAHAN
YANG DIGUNAKAN
4. Pondasi dengan bahan kayu, merupakan
pondasi yang dibuat khusus untuk tiang pancang.
Jenis pondasi ini tidak dapat berdiri sendiri, maka
harus dikombinasikan dengan pondasi lain yang
mempunyai permukaan cukup lebar. Jenis pondasi
tiang pancang ini digunakan untuk mengejar
kedalaman tanah baik agar bangunan dapat
didirikan diatasnya.
Matriks Jenis Pondasi Fungsi, Perletakan, dan Bahan.
PONDASI UMPAK
• Pondasi umpak adalah pondasi yang digunakan
sebagai alas atau dasar dari tiang suatu bangunan
sederhana yang menggunakan sistim rangka kayu.
Pondasi umpak ini dipasang tepat dibawah kolom
kayu bangunan.
• Pondasi umpak ini hanya sesuai digunakan pada
daerah dengan kondisi tanah baik, sehingga
kemungkinan amblesnya umpak kedalam tanah relatif
kecil.
PONDASI PASANGAN BATU KALI MEMANJANG
• Pondasi pasangan batu kali memanjang banyak
digunakan pada bangunan gedung satu lantai
sederhana.
• Pondasi jenis ini hanya sesuai diterapkan pada daerah
dengan kondisi tanah relatif cukup baik, dengan daya
dukung tanah sekitar 1 kg/cm2 atau lebih.
MENGGAMBAR RENCANA
PONDASI BATU KALI
SYARAT PENGGAMBARAN RENCANA PONDASI
BATU KALI
1. Digambar dengan ukuran dan skala yang benar.
2. Gambarlah denah yang akan ditempatkan pondasi batu
kali dengan ketebalan pasangan bata 15 cm
3. Jika telah selesai menggambar denah lanjutkan dengan
Penggambaran garis pondasi sesuai dengan
kenampakan yang ada.
4. Diberi notasi selengkapnya, termasuk notasi potongan
detail pondasi pada bagian-bagian pondasi yang
berbeda ukuran maupun jenisnya.
5. Diberi nama ruang dan notasi ketinggian lantai pada
bagian-bagian yang melingkupi suatu ruangan.
KONSTRUKSI PONDASI
BATU KALI
KONSTRUKSI PONDASI
BATU KALI
MENGGAMBAR RENCANA
PONDASI FOOTPLAT
KERANGKA DASAR
• Pondasi foot plat ini biasanya dipakai untuk bangunan
gedung 2 – 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan
stabil.
• Bentuk pondasi pelat lajur tersebut kedua tepinya
menonjol ke luar dari bidang tembok sehingga
dimungkinkan kedua sisinya akan melentur karena
tekanan tanah.
• Agar tidak melentur maka pada pelat pondasi diberi
tulangan yang diletakkan pada daerah tarik yaitu di
bidang bagian bawah yang disebut dengan tulangan
pokok.
PENULANGAN
• Besar diameter tulangan pokok Ø 13–Ø 16
mm dengan jarak 10–15 cm, sedang pada
arah memanjang pelat dipasang tulangan
pembagi Ø 6–Ø 8 mm dengan jarak 20–25
cm.
• Campuran beton untuk konstruksi adalah 1
PC : 2 pasir : 3 kerikil dan untuk lantai
kerja sebagai peletakan tulangan dibuat
beton dengan campuran 1 PC : 3 pasir : 5
kerikil setebal 6 cm.
SYARAT PENGGAMBARAN RENCANA PONDASI
FOOT PLAT

1. Digambar dengan ukuran dan skala yang benar.


2. Gambarlah denah lantai 1 tanpa kusen pintu dan jendela
3. Tempatkan pondasi foot Plat pada bagian kolom yang
konstruksinya menerus dari lantai 1 – 2
4. Penggambaran garis pondasi sesuai dengan kenampakan
yang ada.
5. Telapak kaki yang berbentuk bujur sangkar biasanya
terletak di bawah kolom bangunan bagian tengah
dengan ukuran stsndar 100 cm x 100 cm
6. Sedangkan yang berbentuk empat persegi panjang
ditempatkan pada bawah kolom bangunan tepi atau
samping agar lebih stabil, dengan ukuran standar
minimal
TAMPAK ATAS

Anda mungkin juga menyukai