Anda di halaman 1dari 30

Promosi Kesehatan

Rahmah Hida Nurrizka, SKM., MKM


Ask Yourself

• What do you imagine when you think about health?


• Are you healthy enough?
• Is your community healthy?
• What is your health goals?
• Does your community contributes to your personal health?
Direction for Successful
Conceptualized health health
image of health promotion promotion
actions program
PROMOSI KESEHATAN

WHO:
a process that helps to empower individuals and society to increase control
over their environment and improve their health

Kemenkes : (Keputusan Menteri Kesehatan No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005.)


Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan
faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial
budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan
PROMOSI KESEHATAN
• Promosi kesehatan sebagai bagian dari program kesehatan
masyarakat di Indonesia harus mengambil bagian dalam
mewujudkan visi pembangunan kesehatan di Indonesia.
• Dalam Undang-Undang Kesehatan RI no 36 tahun 2009:
Visi pembangunan kesehatan adalah “Meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggitingginya, sebagai investasi sumber daya manusia
yang produktif secara sosial dan ekonomi”.
RUANG LINGKUP PROMKES
1. Pendidikan kesehatan (Health Education) bertujuan terjadi perubahan perilaku
melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan
2. Upaya Penyuluhan (Communication and Information) bertujuan penyebaran
informasi

3. Upaya Peningkatan (Promotion) bertujuan upaya pemeliharaan dan peningkatan


derajat kesehatan

4. Upaya Advokasi Kesehatan (Health Advocation) bertujuan mempengaruhi


pengambil kebijakan agar mendukung/ memperoleh komitmen

5. Upaya Pengorganisasian Masyarakat (Community Organization), Pengembangan


Masyarakat (Community Development), Penggerakan Masyarakat (Social
Mobilization), Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment)
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

• Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan adalah keempat determinan


kesehatan dan kesejahteran seperti terlihat dalam model klasik dari Bloom
(Forcefield Paradigm of Health and wellbeing):
• Paradigm of Health and Wellbeing), yaitu:
• 1. Lingkungan,
• 2. Perilaku,
• 3. Pelayanan kesehatan, dan
• 4. Faktor genetik (atau diperluas menjadi faktor kependudukan).
Sumber Daya
Genetik Sistem Budaya
Alam

Lingkungan
Hidup Pelayanan
Kesehatan
sehat

Keseimbangan
PerilakuMas Kepuasan Manusia
Ekologi
yarakat
Tujuan Promosi Kesehatan
• Menurut kemenkes, tujuan dari penerapan promosi kesehatan yaitu
menciptakan/membuat masyarakat yang:
• 1. Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
• 2. Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
• 3. Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah penyakit,
• 4. Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
• 5. Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu meningkatkan
kesehatannya.Kesehatan perlu ditingkatkan karena derajat kesehatan baik
individu, kelompok atau masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis.
Tujuan Promosi Kesehatan

• Tujuan Promosi Kesehatan menurut WHO:


• a. Tujuan Umum
Mengubah perilaku individu/masyarakat di bidang Kesehatan
• b. Tujuan Khusus
1) Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi
masyarakat.
• 2) Menolong individu agar mampu secara mandiri/berkelompok
mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.
• 3) Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana
pelayanan kesehatan yang ada.
Tujuan Promosi Kesehatan
• Tujuan Operasional:
• a. Agar orang memiliki pengertian yang lebih baik tentang eksistensi
dan perubahan-perubahan sistem dalam pelayanan kesehatan serta
cara memanfaatkannya secara efisien & efektif.
• b. Agar klien/masyarakat memiliki tanggung jawab yang lebih besar
pada kesehatan (dirinya), keselamatan lingkungan dan
masyarakatnya.
• c. Agar orang melakukan langkah-langkah positif dlm mencegah
terjadinya sakit, mencegah berkembangnya sakit menjadi lebih
parah dan mencegah keadaan ketergantungan melalui rehabilitasi
cacat karena penyakit.
• d. Agar orang mempelajari apa yang dapat dia lakukan sendiri dan
bagaimana caranya, tanpa selalu meminta pertolongan kepada
sistem pelayanan kesehatan yang normal.
Konsep Promosi Kesehatan

McLeroy and colleagues (1988) identified five levels of


influence for health related behaviors and conditions :
1. intrapersonal or individual factors
2. interpersonal factors
3. institutional or organizational factors
4. community factors
5. public policy factors
Peran Promosi Kesehatan
• Menjaga dan mendukung hak asasi masyarakat untuk hidup sehat
• Landasan awal untuk mencapai visi Indonesia Sehat 2010
• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk
menurunkan angka kematian, meningkatkan sikap/ perilaku hidup sehat
masyarakat melalui program-program pelayanan kesaehatan
• Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
• Meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit termasuk
pencegahan (tindakan preventif) terhadap ancaman penyakit baru
• Mengalihkan subsidi pemerintah pada bidang kuratif dan rehabilitatif pada
bagian promitif dan preventif
• Menambah wawasan masyarakat melalui penyuluhan, pendidikan,
pelatihan.
• Menciptakan SDM yang baik, karena sehat merupakan awal tiap individu
untuk beraktivitas (belajar, bekerja, dan berkreasi)
KOMPONEN UTAMA
(OTTAWA CHARTER, 1996)
1. Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy
public policy)
2. Lingkungan yang mendukung (supportive
environtment)
3. Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient
health service)
4. Keterampilan individu (Personal skill)
5. Gerakan masyarakat (community action)
STRATEGI
1. Advokasi: upaya mempengaruhi pihak lain
untuk memperoleh dukungan atau komitmen
2. Bina Suasana: upaya untuk pembentukan
opini publik
3. Gerakan Pemberdayaan Masyarakat: upaya
untuk membuat masyarakat sadar, mau dan
mampu untuk hidup sehat
BENTUK KEGIATAN PROMKES
• Pemberdayaan Masyarakat
• Pengembangan Kemitraan
• Upaya Advokasi
• Pembinaan Suasana
• Pengembangan Sumber Daya Manusia
• Pengembangan Iptek
• Pengembangan Media dan Sarana
• Pengembangan Infra Struktur
PROMOSI KESEHATAN DI ABAD 21
Tiga fase-fase penting diidentifikasikan sebelumnya:
• Fase pertama terjadi selama abad kesembilan belas (Abad 19),
suatu periode ketika mempromosikan kesehatan yang baik adalah
bagian dari perkembangan umum yang lebih luas langkah-langkah
kesehatan di Barat, seperti peningkatan sanitasi.
• Fase kedua terjadi pada awal hingga pertengahan abad kedua puluh
(Abad 20), saat ketika fokus kesehatan masyarakat
bergeser jauh dari lingkungan sebagai penyebab sakit dan mulai
fokus pada keluarga dan individu.
• Fase ketiga meliputi akhir abad ke-20 dan lebih (Abad >20). Ini
adalah periode kesehatan publik baru', yang dicirikan oleh fokusnya
pada pencegahan, risiko dan lingkungan, dan promosi kesehatan
sebagai gerakan nasional dan internasional.
PERLU DIPERHATIKAN UNTUK…..
1. Menarik minat individu, komunitas dan masyarakat secara
keseluruhan dalam gagasan bahwa pencegahan lebih baik
daripada mengobati.
2. Hal yang menjadi langkah utama yaitu untuk melakukan itu
yaitu : drainase, penghapusan sampah dari tempat tinggal,
jalan-jalan dan peningkatan pasokan air.
3. pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala
suatu hari akan memperbaiki kesehatan.
FASE 1
ABAD 19

• Selama abad kesembilan belas, populasi Inggris dan Negara-negara Barat


lainnya tumbuh pesat.
• Populasi Eropa berkembang dari 123 juta di 1800 hingga 230 juta pada
tahun 1890 (de Vries, 1984: 36).
• Apalagi, pertumbuhan penduduk ini disertai dengan industrialisasi dan
urbanisasi.
• Jumlah orang yang tinggal di kota-kota berkembang ketika mereka
meninggalkan pedesaan untuk mencari pekerjaan di pabrik-pabrik baru.
• Proses ini paling menonjol di Inggris, jantung Revolusi Industri.
• Kota-kota kecil seperti Birmingham di West Midlands menjadi kota-kota
besar: penduduk Birmingham meningkat lebih dari tujuh kali lipat antara
1800 dan 1900, dari 74.000 ke lebih dari 522.000.

Sanitasi dan Lingkungan


FASE 1
ABAD 19

• Kota-kota besar seperti London tumbuh lebih besar: pada tahun 1831 populasi
London adalah sekitar 1,6 juta, tetapi pada tahun 1871 itu telah dua kali lipat
menjadi 3,2 juta (Sensus Inggris).
• Kondisi hidup dan kerja di kota-kota yang berkembang pesat ini sangat buruk,
sebagai fasilitas utama, seperti perumahan dan sanitasi, tidak mengikuti
pertumbuhan populasi.
• Dalam kondisi ini, penyakit menular berkembang pesat.
• Sepanjang abad kesembilan belas, ada serangkaian epidemi penyakit seperti kolera
dan tifus; sekitar 53.000 orang meninggal di Inggris dan Wales pada tahun 1848
(Snow, 2002).
• Pada awal abad kesembilan belas, banyak orang percaya bahwa penyakit itu
disebabkan oleh bau busuk dan gas beracun - apa yang disebut 'miasma'.
• Keyakinan seperti itu diremehkan akhirnya oleh John Snow menyimpulkan bahwa
kolera adalah penyakit yang ditularkan melalui air (1854).

Sanitasi dan Lingkungan


FASE 1 KONTROL SOSIAL
ABAD 19

• Penyakit epidemi merupakan ancaman bagi kesehatan bangsa juga kesejahteraan


politik, sosial, dan ekonomi.
• Individu sakit kurang mampu bekerja dan menghasilkan kekayaan, atau melakukan
tugas militer dan melindungi bangsa dan kekaisarannya.
• para pemimpin politik mulai mengembangkan serangkaian kebijakan kesehatan
masyarakat yang dimaksudkan untuk mengamankan kesehatan penduduk.
• Kebijakan tersebut antara lain:
– Vakinasi
– Informasi kejadian penyakit
– Pengobatan beberapa penyakit seperti penyakit kelamin
• Sanitasi dan penyediaan air bersih jelas sukses pada masa ini.
• Namun pada saat tersebut hanya fokus pada pria pekerja. Bagaimana dengan
wanita, anak dan populasi lainnya…?
• Kondisi tersebut bisa dicapai dengan berfokus pada peningkatan seperti upah yang
lebih tinggi dan nutrisi yang lebih baik.
• Dengan kata lain, kondisi sosial sama pentingnya dengan lingkungan sebagai
penyebab kesehatan yang buruk.
Sanitasi dan Lingkungan
FASE 2
1900-1970

• Kebersihan sosial berkaitan dengan pengaruh sosial pada kesehatan individu dan publik, dan bertujuan
untuk mendorong fokus pada pengobatan pencegahan.

• Mendasari fokus sosial ini, determinan biologis juga berpengaruh

• Para pendukung kebersihan sosial percaya bahwa kesehatan dan perilaku individu ditentukan oleh sifat
dan karakteristik yang diturunkan.

• Pemerhati sosial berpikir bahwa kondisi seperti alkoholisme, dan banyak jenis penyakit fisik dan mental
diwariskan dari generasi ke generasi

• Eugenics = ilmu untuk meningkatkan kesehatan penduduk melalui pemuliaan yang terkontrol

• Pada saat yang sama, ada juga terjadi peningkatan layanan persalinan dan mengurangi angka kematian
dan morbiditas bayi.

• Untuk mengatasi kelemahan tersebut, pendekatan eugenic diadopsi. Eugenika adalah ilmu untuk
meningkatkan kesehatan penduduk melalui pemuliaan yang terkontrol

• Pada saat yang sama, ada juga penekanan kuat pada peningkatan layanan persalinan dan mengurangi
angka kematian dan morbiditas bayi.

• Pengetahuan Ibu dan kebersihan pribadi yang buruk sering disalahkan untuk kematian bayi, namun
kematian bayi tertinggi sering terkonsentrasi di daerah-daerah termiskin

Kesehatan Sosial
FASE 2
1900-1970

• LEAFLET

Kesehatan Sosial
FASE 2
1900-1970

• Pertengahan abad 12 memeperlihatkan negara mulai terbuka


akan kesehatan
• Perang dunia ke 2 (1936-1945) mampu mendorong proses
perkembangan kesehatan di dunia
• Contohnya di inggris National Health Service (NHS)
• Pada tahun 1944,buku NHS menyatakan bahwa layanan
tersebut bertujuan untuk: 'memecahkan masalah kesehatan,
menyediakan layanan secara gratis. dan untuk mendorong
sikap baik terhadap kesehatan ,promosi kesehatan yang baik
daripada memperbaiki yang salah (Ministry of Health, 1944).

Kesehatan Sosial
FASE 3 1990
1970-SEKARANG

Sudah menerapkan poster untuk


penyampaian informasi kesehatan
FASE 3 KESEHATAN MASYARAKAT BARU
1970-SEKARANG

• Pengertian tentang risiko, keamanan, pencegahan, dan perilaku individu - sebagai


penyebab penyakit dan cara untuk memberantasnya - merupakan pusat dari apa
yang disebut kesehatan masyarakat baru.
• Dalam bagian, merupakan tantangan pada obat. Selama tahun 1970-an, biomedis
diserang dari dua sisi. Pertama, meningkatnya biaya perawatan kesehatan,
bersama dengan ekonomi global yang lemah, membuat obat semakin mahal. Pada
saat yang sama waktu, kekurangan layanan kesehatan di kedua negara
berpenghasilan tinggi dan rendah.
• Thomas McKeown, Profesor Kedokteran Sosial di Universitas Birmingham. Mc
Keown berpendapat bahwa angka kematian menurun pada akhir tahun abad
kesembilan belas bukan hasil dari medis tetapi darI peningkatan standar hidup dan
nutrisi (McKeown, 1979).
FASE 3 PROMOSI KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
1970-SEKARANG

• Tesis McKeown memiliki dampak internasional.


• Pengaruh karyanya dapat diamati dalam laporan yang dihasilkan oleh Menteri
Kesehatan Kanada, Marc LaLonde pada tahun 1974.
• A New Perspective tentang Kesehatan Orang Kanada (Laporan LaLonde),
mengakui bahwa memperbaiki kehidupan standar dan tindakan kesehatan
masyarakat setidaknya sama pentingnya,
• sumber daya, polusi, dan penciptaan lingkungan dan kondisi hidup yang tidak
sehat, terutama di kota-kota.
• Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, menyatakan bahwa: 'Kondisi dan
sumber daya mendasar untuk kesehatan adalah kedamaian, tempat tinggal,
pendidikan, makanan, pendapatan, ekosistem yang stabil, sumber daya yang
berkelanjutan, keadilan sosial dan kesetaraan.
• Piagam Ottawa juga merupakan bagian dari upaya untuk mendorong
pemerintah mengambil tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang
memungkinkan populasi mereka menjadi sehat.
• Healthy Cities Initiative, Launched in 1987
FASE 3 PROMOSI KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
1970-SEKARANG

• Health Protection
• Disease Prevention
• Health Promotion
Promosi Kesehatan di
abad 21
• Video

Anda mungkin juga menyukai