Anda di halaman 1dari 21

HIPERTENSI PADA

ANAK
Disusun oleh:
Mutiara Nindya Sari
1765050230

Pembimbing :
Prof. DR. dr. Taralan Tambunan, Sp.A
HIPERTENSI

Definisi

Nilai rata-rata tekanan darah sistolik dan


atau diastolik lebih dari persentil ke-95
berdasarkan jenis kelamin, usia, dan
tinggi badan pada pengukuran sebanyak
3 kali atau lebih.

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana Hipertensi
pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Batasan Hipertensi menurut The Fourth Report on the
Diagnosis, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure in Children and Adolescent

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana Hipertensi
pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Batasan Hipertensi menurut American Academy of Pediatric

Klasifikasi HTN Anak usia 1-12 tahun Semua anak ≥13 tahun
(berdasarkan persentil) (berdasarkan mmHg)
Normal <90 persentil <120/<80
Elevated Blood Pressure ≥ 90 persentil atau ≥120/80 120-129/<80
mmHg (lebih rendah)
hingga < 95 persentil.
Hipertensi stadium 1 ≥95 persentil sampai <95 130-139/80-89
persentil + 12 mmHg atau
130/80 atau 139/89
Hipertensi stadium II ≥ 95 persentil + 12 mmHg ≥140/90
atau ≥140/90 mmHg

Samuels, J. New guidelines for hypertension in children and adolescents. The


Journal of Clinical Hypertension. April 2018;20(5):1-3p
Klasifikasi

• Kriteria ekslusi  penyebab


Hipertensi sekunder sudah disingkirkan
• multifaktorial
Primer

• Underlying Disease
Hipertensi • 80% disebabkan kelainan
Renoparenkim.
Sekunder
Garfinkle, MA. Salt and essential hypertension: pathophysiology and implications for treatment.
Journal of the American Society of Hypertension. Jun 2017;11(6):385-391p
Bahrun, D. Buku Ajar Nefrologi Anak 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2002. Chapter 8,
Hipertensi Sistemik.; p 242-290
Kelainan Renoparenkim

 Glomerulonefritis akut pasca strepto


kokok.
 Sindrom Hemolitik Uremik
 Pielonefritis Akut
 Purpura Henoch Schonlein
 LupusEritematous sistemik
 Gagal Ginjal Akut
Tumor Ginjal (Wilms)

Bahrun, D. Buku Ajar Nefrologi Anak 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2002. Chapter 8,
Hipertensi Sistemik.; p 242-290
Patogenesis Hipertensi pada
Penyakit Ginjal
1.Hipervolemi
2.Gangguan Sistem Renin Angiortensin dan
Aldosteron
3. Berkurangnya zat vasodilator
(Prostaglandin A2, Klidin & Bradikinin)

Bahrun, D. Buku Ajar Nefrologi Anak 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2002. Chapter 8,
Hipertensi Sistemik.; p 242-290
G
a
n
n
g
u
a
n

S
R
A
A
Bahrun, D. Buku Ajar Nefrologi Anak 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2002. Chapter 8,
Hipertensi Sistemik.; p 242-290
Pendekatan Diagnostik

Anamnesis

Pemeriksaan
Fisik

Evaluasi
Dianostik

Tatalaksana
Pemeriksaan fisik pada
Hipertensi pada Anak

Bahrun, D. Buku Ajar Nefrologi Anak 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2002. Chapter 8,
Hipertensi Sistemik.; p 242-290
Evaluasi Diagnostik
Pemeriksaan Awal

Bahrun, D. Buku Ajar Nefrologi Anak 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2002. Chapter 8, Hipertensi
Sistemik.; p 242-290
Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana Hipertensi pada anak. Badan
penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Evaluasi Diagnostik
Evaluasi Tambahan

Bahrun, D. Buku Ajar Nefrologi Anak 2nd ed. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia;2002. Chapter 8,
Hipertensi Sistemik.; p 242-290
Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana Hipertensi pada anak.
Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Tatalaksana
1. Pengobatan Non-Farmakologis
• Penurunan Berat Badan
• Diet rendah lemak dan garam
• Olahraga secara teratur
• Menghindari rokok dan alkohol
2. Pengobatan Farmakologis
• Step up principle
• dimulai satu obat baru kombinasi
(golongan berbeda)
• pemilihan obat bergantung pada
underlying disease

MuntmerP ,He J,CutlerJA, WildmanRP ,Whelton PK. Trends inbloodpressureamongchildren and


adolescents.JAMA. 2013;291:2107-13p
Whitworth JA. Progression of renal failure-the role of hypertension.Ann Acad Med Singapore. 2005;34:8-15p
Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana Hipertensi
pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Langkah pendekatan terapi farmakologis
pada hipertensi anak

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana
Hipertensi pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
KRISIS HIPERTENSI
Joint National Committee on Detection, Evaluation, and Treatment
of High Blood Pressure (1984) membagi hipertensi krisis menjadi
dua kelompok

Hipertensi Emergensi

Hipertensi Urgensi
Whitworth JA. Progression of renal failure-the role of hypertension.Ann Acad Med
Singapore. 2005;34:8-15p
Tatalaksana Krisis Hipertensi
Hipertensi Emergency

Sisa nya
diturunkan
dalam 48-
25%-30% 72 jam
dalam 36
jam

TD diturunkan
25%-30% dalam Obat obatan Short acting,
6 jam pertama parenteral, mudah di titrasi

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana
Hipertensi pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Pardede, SO. Hipertensi Krisis Pada Anak. SariPediatri. November 2016;11(4):289-297p.
Tatalaksana Krisis Hipertensi
Hipertensi Urgensi

Umumnya
manifestasti tidak
berat

Tetapi progresif bila


tidak diturunkan

Digunakan obat obatan


Oral dna parenteral
(Nifedipine)

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak


Indonesia. Konsensus tatalaksana Hipertensi pada anak. Target penurunan TD
Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1- 25% dlm 12-24 jam
13p
Pardede, SO. Hipertensi Krisis Pada Anak. SariPediatri.
Obat-obat Anti-Hipertensi untuk
Penanggulangan Krisis Hipertensi

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana
Hipertensi pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Petunjuk Step Down Therapy

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana
Hipertensi pada anak. Badan penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Pencegahan

Primer Sekunder Tersier

Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Konsensus tatalaksana Hipertensi pada anak. Badan
penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2011. 1-13p
Bernstein D.Diseases of the peripheral vascular system. Dalam Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB
(penyunting). Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-17. Philadelphia: International edition.2004:h.1591-8
Luma GB, Spiotta RT. Hypertention in children and adolescent.Am Fam Physician.2006; 73:1158-68.
Feld LG, Corey H. Hypertension in childhood. Pediatr Rev.2007;28:283-98

Anda mungkin juga menyukai