Anda di halaman 1dari 9

ALAT PELINDUNG DIRI

(APD)
NAMA KELOMPOK :
1. ARIEF ISTIARDI ( 2017006042 )
2. ARIEF SULAIMAN ( 2017006040 )
3. OKI PRAJA KUSUMA ( 2017006044 )
4. ASTHY GITA PRATIWI ( 2017006039 )
5. PUTRI AYU WININGRUM ( 2017006017 )
6. ZAINAL MUSTAFA ( 2017006033 )
Alat Pelindung Diri ( APD ) di lingkungan kerja adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga
kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensibahaya/kecelakaan kerja. Meskipun alat ini lebuh sering digunakan di tempat kerja, namun juga
dibutuhkan pula untuk melindungi diri dalam kegiatan sehari-hari. APD tidak mencegah insiden bahaya,
tetapi mengurangi akibat dari kecelakaan yang terjadi.
Kecelakaan kerja merupakan salah satu masalah bagi sebuah perusahaan. Kerugian yang diderita tidak
hanya berupa kerugian materi namun timbulnya korban jiwa pekerjap. Kehilangan sumber daya manusia
ini merupakan kerugian bagi perusahaan karena diperlukan waktu untuk mencari atau mendidik sumber
daya manusia yang sesuai perusahaan. Kerugian yang langsung yang nampak dari timbulnya kecelakaan
kerja adalah biaya pengobatan dan kompensasi kecelakaan. Sedangkan biaya tak langsung yang tidak
nampak ialah kerusakan alat-alat produksi, penataan manajemen keselamatan yang lebih baik,
penghentian alat produksi, dan hilangnya waktu kerja
Menurut ketentuan Balai Hiperkes, syarat-syarat Alat Pelindung Diri adalah :
• APD harus dapat memberikan perlindungan yang kuat terhadap bahaya yang spesifik atau bahaya yang
dihadapi oleh tenaga kerja.
• Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa ketidaknyamanan
yang berlebihan.
• Alat harus dapat dipakai secara fleksibel.
• Bentuknya harus cukup menarik.
• Alat pelindung tahan untuk pemakaian yang lama.
• Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya yang dikarenakan bentuk dan
bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam menggunakannya.
• Alat pelindung harus memenuhi standar yang telah ada.
• Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya.
• Suku cadangnya harus mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya.
Tujuan dan Manfaat Alat Pelindung Diri (APD)
• Adapun tujuan dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:
• Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administrative tidak dapat dilakukan
dengan baik.
• Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja.
• Menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Sedangkan manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain :
• Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja.
• Mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
Jenis dan Fungsi Alat Pelindung Diri (APD)
• Safety Helmet
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.
• Safety Belt
Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja/berada di atas ketinggian.
• Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena benda tajam atau berat, benda
panas, cairan kimia dan sebagainya.
• Sepatu Karet
Sepatu karet (sepatu boot) adalah sepatu yang didesain khusus untuk pekerja yang berada di area basah (becek
atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau
berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
• Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera
tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.
• Masker (Respirator)
Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun,
dsb).
• Jas Hujan (Rain Coat)
Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang mencuci alat).
• Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
• Penutup Telinga (Ear Plug)
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
• Pelindung Wajah (Face Shield)
Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal pekerjaan menggerinda).
• Pelampung
Pelampung berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau dipermukaan air agar terhindar dari bahaya
tenggelam dan atau mengatur keterapungan (buoyancy) pengguna agar dapat berada pada posisi tenggelam (negative buoyant)
atau melayang (neutral buoyant) di dalam air.
Kekurangan dan Kelebihan Alat Pelindung Diri
1.Kekurangan
• Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai Alat pelindung diri yang kurang tepat
• Fungsi dari Alat Pelindung Diri ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya.
• Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan
• Cara pemakaian Alat Pelindung Diri yang salah,
• Alat Pelindung Diri tak memenuhi persyaratan standar)
• Alat Pelindung Diri yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
• Alat Pelindung Diri yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan penyerap (cartridge).
• Alat Pelindung Diri dapat menularkan penyakit,bila dipakai berganti-ganti.
2.Kelebihan
• Mengurangi resiko akibat kecelakan
• Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan
• Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak berfungsi dengan baik.
• Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja.
Kesimpulan
• Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian
tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensibahaya/kecelakaan kerja.
• Ruang lingkup Alat Pelindung Diri (APD) antaralain : alat-alat pelindung diri, manfaat alat pelindung diri, dan cara memilih alat
pelindung diri.
• Manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap
kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja, dan mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
• Jenis-jenis alat pelindung diri adalah alat pelindung kepala,muka dan mata,telinga,pernafasan,tangan,kaki dan tubuh. Dimana
penggunaannya harus disesuaikan dengan jenis aktivitas/pekerjaannya.
Saran
• Sebaiknya dilakukan penyuluhan tentang APD kepada semua masyarakat agar dapat mengurangi angka
kecelakaan.
• Setiap pekerja sebaiknya menggunakan APD.
• Penggunaan APD sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
• Pemantauan terhadap penggunaan APD harus rutin dilakukan, agar dalam penggunaan lebih optimal.

Anda mungkin juga menyukai