Abstrak

Latar Belakang
Efek dari trombektomi endovaskular yang dilakukan lebih dari 6
jam setelah timbulnya stroke iskemik tidak pasti. Pasien dengan defisit
Klinis yang relative tidak proposional terhadap volume infark, mungkin
mendapat manfaat dari trombektomi lanjut.

Metode
Kami mendaftarkan pasien dengan oklusi arteri karotis intracranial
atau arteri serebral tengah proksimal yang terakhir diketahui 6 sampai 24
jam sebelumnya dan yang memiliki ketidakcocokan antara keparahan
deficit klinis dan volume infark, dengan kriteria ketidakcocokan
didefinisikan menurut umur ( < 80 tahun atau > 80 tahun ). Pasien secara
acak ditugaskan untuk trombektomi plus perawatan standar ( Kelompok
Trombektomi ) atau ke perawatan standar saja ( Kelompok Kontrol ).
Hasil

Sebanyak 206 pasien terdaftar : 207 yang ditugaskan untuk

kelompok trombektomi dan 99 untuk kelompok control. Pada 31
bulan, pendaftaran dalam uji coba dihentikan karena hasil analisis
sementara yang ditentukan sebelumnya. Skor rata-rta pada skala
Rankin modifikasi utilitas tertimbang pada 90 hari adalah 5,5
pada kelompok trombektomi di bandingkan dengan 3,4 pada
kelompok control ( perbedaan yang disesuaikan / analisis
Bayesian, 2,0 poin ; interval kredibel 95% 1,1 ke 3,0 ;
probabilitas posterior) superioritas, > 0,999, dan tingkat
kemandirian fungsionalpada 90 hari adalah 49% pada kelompok
trombektomi dibandingkan dengan 13% pada kelompok control
Kesimpulan

Diantara pasien dengan stroke akut yang terakhir diketahui sehat

6 sampai 24 jam sebelumnya dan yang memiliki ketidakcocokan
antara Defisit Klinis dan infark, hasil untuk kecatatan pada 9 hari
lebih baik dengan trombektomi plus perawatan standar
dibandingkan dengan perawatan standar saja.