Anda di halaman 1dari 10

•Gizi Pekerja Tambang

•Penyakit Akibat Kerja Tambang

KELOMPOK 2 :
1.NURUL HASANAH
2. WINDA SENTHIYA MITRINAS
3. ROPEN
4. SUCY DEYANTY
5. MEISYE HERLEN SELFIA
6. MEIDANI ALDIAN
GIZI PEKERJA TAMBANG
 Definisi gizi pekerja tambang
 Unsur-unsur gizi
 Hubungan gizi dengan produktivitas kerja

PENYAKIT AKIBAT KERJA TAMBANG


 Definisi penyakit akibat kerja tambang
 Nilai ambang batas debu pada pertambang

 Macam-macam penyakit akibat kerja tambang


 Pencegahan penyakit akibat kerja tambang
Definisi gizi pekerja tambang

Menurut suma’mur (2009), istilah gizi kerja tambang berarti


nutrisi yang diperlukan oleh tenaga kerja tambang untuk
memenuhi kebutuhan. Sebagai suatu aspek dari ilmu gizi pada
umumnya, maka gizi kerja ditujukan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan serta mengupayakan daya
kerja tenaga kerja yang optimal.
Unsur-unsur gizi

Ada beberapa jenis atau unsur zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh
tubuh manusia :
 a. Unsur gizi pemberi energi, yaitu : karbohidrat, protein, dan lemak.

 b. Unsur gizi pembangun sel-sel jaringan tubuh, yaitu : protein,


mineral
 c. Unsur gizi pengatur fungsi faal tubuh, yaitu : mineral, vitamin, dan

air.
MENURT DEPNAKETRANS 2002 PEKERJA TAMBANG TERMUSUK
JENIS PEKERJAAN DALAM KATEGORI PEKERJAAN BERAT

Daftar Kecukupan Gizi Sesuai dengan Aktivitas pekerja tambang

Unsur Gizi Aktivitas


Berat

Laki-laki Wanita
 Kalori 3600 2600
 Protein 55 g 48 g
 Kalsium 500 mg 500 mg
 Vitamin A 600 RE 500 RE
 Vitamin C 60 mg 60 mg
HUBUNGAN GIZI DAN PRODUKTIVITAS KERJA

keadaan gizi kurang dapat menghambat aktivitas kerja yang akan


menurunkan produktivitas kerja. Hal ini disebabkan karena kemampuan
kerja seseorang sangat dipengaruhi oleh jumlah energi yang tersedia,
dimana energi tersebut diperoleh dari makanan sehari-hari dan bilamana
jumlah makanan sehari-hari tak memenuhi kebutuhan tubuh, maka energi
didapat dari cadangan tubuh (Rachmad Soegih dkk, 1987).
Pada dasarnya zat gizi yang dibutuhkan oleh seseorang sangat ditentukan
oleh aktifitas yang dilakukannya sehari-hari.Makin berat aktifitas yang
dilakukan maka kebutuhan zat gizi akan meningkat pula terutama energi.
Dalam hasil penelitiannya Jill dkk. (1987)
DEFINISI PAK TAMBANG
Penyakit Akibat Kerja (PAK) tambang ialah gangguan kesehatan baik
jasmani maupun rohani yang ditimbulkan ataupun diperparah karena
aktivitas kerja atau kondisi yang berhubungan dengan sebagian atau
seluruh tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan
pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi penyelidikan umum,
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan
pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan pascatambang.(
Hebbie Ilma Adzim, 2013)

Nilai ambang batas debu pada pertambang


Peraturan di Indonesia menetapkan NAB untuk kadar debu total di tempat
kerja adalah 10 mg/m3 (Depnakertrans, 2011). Sedangkan nilai ambang
batas untuk debu batubara tidak disebutkan secara spesifik dalam
peraturan tersebut.
MACAM-MACAM PENYAKIT AKIBAT KERJA TAMBANG
* Pneumokoniosis batubara adalah penyakit akibat inhalasi debu batubara
sehingga terjadi penumpukan debu batubara di paru dan menimbulkan reaksi
jaringan paru terhadap tumpukan debu tersebut (ILO, 2002)
* Penyakit Silikosis disebabkan oleh pencemaran debu silika bebas, berupa SiO2
yang terhisap masuk ke dalam paru-paru dan kemudian mengendap
* Penyakit Antrakosis adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh
debu batubara. Penyakit ini biasanya dijumpai pada pekerja-pekerja tambang
batubara atau pada pekerja-pekerja yang banyak melibatkan penggunaan
batubara
* Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) COPD adalah hambatan aliran
udara dalam saluran pernapasan karena adanya bronkitis kronis atau
emfisema.
* Penurunan fungsi paru timbul pada saat terjadi peningkatan jumlah pejanan
debu batubara dalam tubuh ditambah dengan adanya kebiasaan merokok
(Government of Alberta, 2010).
PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA TAMBANG

 Mengendalikan paparan debu di lingkungan kerja, misalnya ventilasi dalam


tambang harus baik atau pengambilan/ penambangan batu bara dengan
cara basah, yaitu dengan menyemprot jalan permukaan batu bara yang
akan ditambang menggunakan air terlebih dahulu.
 Pekerja menggunakan alat pelindung pernapasan, seperti masker dengan
tepat untuk mengurangi paparan debu selama bekerja.
 Pekerja wajib melakukan pemeriksaan kesehatan rutin berkala dengan
rentang waktu 5 tahun sekali sesuai rekomendasi dari CDC's National
Institute for Occupational Safety and Health.
 Kurangi merokok karena konsumsi rokok yang tinggi dapat memperparah
kondisi paru-paru.
 Pekerja diberikan vaksinasi terhadap pneumokokus untuk mencegah
terjadinya infeksi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai