asuransi. Program pelatihan kerja yang dilakukan pada pekerja kurang dari 5 hari setiap minggunya dapat mengurangi biaya yang digunakan, tetapi pada akhirnya juga dapat menghabiskan lebih banyak uang karena membutuhkan waktu dan biaya yang lebih. • Durasi dari program tergantung dari kebutuhan dan karakteristik petugas yang terkena. • Efek dari cedera pada pasien mereka bervariasi secara signifikan dan efek ini tidak selalu berkorelasi dengan tingkat keparahan dari cedera (beberapa pasien yang cedera tetap aktif dalam kehidupan sehari-harinya) • Akibat dari perbedaan respon teradap cedera tersebut, beberapa pekerja akan kembali bekerja segera setelah mencapai stabilitas, sedangkan sisanya tidak (sampai sembuh total). Setting Up the Program • Identifying Needs, Markets, and Program Characteristics • Staffing • Physical Plants • Equipment Identifying Needs, Markets, and Program Characteristics • Dalam menyiapkan program kerja, pengembangnya harus memutuskan tipe pelayanan apa yang akan ditawarkan program kerja tersebut. • Sekalinya berkomitmen untuk menawarkan peningkatan kerja, fasilitas harus berjanji untuk menyediakan pelayanan evaluasi dan juga modifikasi dan program peningkatan kerja. Identifying Needs, Markets, and Program Characteristics • Gabungan dari berbagai macam factor lainnya menentukan daftar pelayanan yang fasilitator dapat berikan sekaligus menentukan jarak, staff, dan alat-alat yang diperlukan. Jenis setting seperti rumah sakit, klinik, dan kantor dokter mempunyai efek yang signifikan terhadap program tersebut Staffing • Rasio pasien dan petugas pada program kerja adalah 5:1. Hubungan ini dapat berbeda-beda tergantung dari karakteristik populasi fasilitas dan pasien. • Tetapi, dari evaluasi dan konferensi, satu petugas membutuhkan perhatian penuh dari terapis. • Walaupun penolong yang dilatih secara special membantu supervisi partisipan program kerja, pasien membutuhkan mata dan pikiran terlatih dari terapis untuk identifikasi masalah dan intervensi yang tepat. Staffing • Rasio pasien dan petugas pada program kerja adalah 5:1. Hubungan ini dapat berbeda-beda tergantung dari karakteristik populasi fasilitas dan pasien. • Tetapi, dari evaluasi dan konferensi, satu petugas membutuhkan perhatian penuh dari terapis. • Walaupun penolong yang dilatih secara special membantu supervisi partisipan program kerja, pasien membutuhkan mata dan pikiran terlatih dari terapis untuk identifikasi masalah dan intervensi yang tepat. Physical Plants • Meskipun mengatur staff menjadi tantangan yang besar dalam menciptakan program kerja, masalah space juga memerlukan solusi yang unik • Bedasarkan dari sifat pekerjaan pada program kerja, 300 square feet seharusnya cukup bagi 5 pasien dalam melakukan aktivitas di kursi atau dinding. Physical Plants • Pengembang juga harus memperhitungkan kebutuhan akan ruang tunggu atau ruang penyimpanan dan juga ruang pertemuan bagi pasien. Sedikitnya lahan memerlukan kekreatifitasan dalam utilisasi space. • Pengembang program juga harus memikirkan ketersediaan tempat untuk mengangkat, mendorong, menarik dan memanjat tangga. Misalnya dapat berupa koridor atau area outdoor. • Kecerdikan dengan rencana dapat menyediakan tempat kerja yang sangat efisien. Equipment • Selain dari pada biaya, pemilihan alat untuk program kerja juga menjadi tantangan, bahkan dengan budget biasa dapat menciptakan fasilitas dengan alat yang bagus. • Kuncinya terletak pada pemahaman kebutuhan dasar dari program kerja dan kreativitas terapis Equipment • Dalam memilih alat bagi program kerja, tim program memutuskan tiga kategori dasar bagi tiap workstation: 1. workstation untuk stimulasi kebutuhuan fisik dan kerja pada tingkat level tertentu 2. Kategori standar kerja tersedia dalam basis konsisten pada setiap komunitas dan 3. peluang kerja yang unik sesuai area geografi fasilitas. Equipment • Dalam memilih alat bagi program kerja, tim program memutuskan tiga kategori dasar bagi tiap workstation: 1. workstation untuk stimulasi kebutuhuan fisik dan kerja pada tingkat level tertentu 2. Kategori standar kerja tersedia dalam basis konsisten pada setiap komunitas dan 3. peluang kerja yang unik sesuai area geografi fasilitas. Return to Work Program Trends • Program yang sedang dikembangkan oleh terapis di berbagai bagian United States. • Mereka mengikutsertakan terapi on-site industrial, peningkatan kerja on-site, intervensi ergonomic, evaluasi alat dan retraining, dan rehabilitasi program kerja berdasarkan klinik sentral maupun pencapaian dalam penawaran pelayanan.