Anda di halaman 1dari 22

HUKUM PERJANJIAN (BISNIS)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Oleh:
Dr. Budi S. Purnomo, SE., MM., Msi.

1 HUKUM BISNIS - BSP


POKOK BAHASAN
1.SYARAT SAHNYA SUATU
PERJANJIAN
2.ASAS PERJANJIAN
3.MASALAH PERJANJIAN
4.ANATOMI PERJANJIAN
5.CARA PENYELESAIAN
SENGKETA PERJANJIAN
2 HUKUM BISNIS - BSP
Hukum Perikatan
 Perikatan adalah Suatu Hubungan Hukum, antara
dua orang atau dua pihak atau lebih,
berdasarkan mana pihak yg satu berhak
menuntut sesuatu hal dari pihak yg lain dan
pihak yg lain berkewajiban untuk memenuhi
tuntutan tersebut.
 Perjanjian adalah Suatu peristiwa dimana
seorang berjanji pada seorang lain atau dimana
dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan
sesuatu hal.
 Peristiwa Perjanjian tersebut timbul dari suatu
hubungan yang dinamakan Perikatan
 Jadi Sumber dari perikatan adalah Perjanjian
Hukum Perikatan
 Sumber-sumber perikatan berdasarkan Pasal 1233
KUHPerdata adalah:
1. Perjanjian (Pasal 1314 KUHPerdata);
2. Undang-undang
 Perbedaan antara perikatan dan perjanjian adalah bahwa
perikatan adalah suatu pengertian yang abstrak sedangkan
perjanjian adalah sesuatu yang konkret dan merupakan suatu
peristiwa. Perikatan yang lahir dari perjanjian memang
dikehendaki oleh 2 (dua) pihak yang membuat suatu perjanjian,
sedangkan perikatan yang lahir dari undang-undang diadakan
oleh undang-undang diluar kemauan para pihak yang
bersangkutan.
 Pihak dalam Perikatan dikenal dengan :
1. Kreditur (yg berhak atas piutang)
2. Debitur (yg berkewajiban melunasi hutang)
Atau
1. Penjual/ Pemilik
2. Pembeli/ Penyewa
SYARAT SAHNYA SUATU KONTRAK

Syarat Subyektif Syarat Objektif

1.Adanya kata
Jika tdk sepakat 1.Adanya suatu
terpenuhi
 salah diantara para hal tertentu
satu pihak Jika tdk
berhak pihak 2.Adanya suatu terpenuhi

meminta
2.Adanya
perjanjian
dibatalkan
sebab yg halal KONTRAK
BATAL
DEMI
kecakapan HUKUM

tertentu
5 HUKUM BISNIS - BSP
Adanya kecakapan tertentu
(melakukan perbuatan hukum)
1. Orang yg sudah dewasa (akil balig) & sehat
pikirannya
2. KUHPerdata: “Pria berusia 21 th., dan Wanita
berusia 19th”
3. KUHPerdata: “bukan:
1. orang-orang yg belum dewasa;
2. orang-orang yg berada di bawah
pengampuan”; dan
3. perempuan dlm hal-hal yg ditetapkan UU, &
semua orang kpd siapa UU telah
melarang membuat perjanjian-
perjanjian tertentu.

6 HUKUM BISNIS - BSP


SYARAT OBJEKTIF

SUATU HAL SUATU SEBAB YG


TERTENTU HALAL
 PERBUATAN HUKUM
OBJEK YG YG MENGIKAT PARA
DIPERJANJIKAN PIHAK

HARUS  PERBUATAN YG
MENJADI SEBAB INI
DISEBUTKAN/ TDK BOLEH
DITULISKAN BERTENTANGAN DG:
SECARA JELAS UU; KESUSILAAN; &
KETERTIBAN UMUM

7 HUKUM BISNIS - BSP


1.ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
2.ASAS KEKUATAN MENGIKAT
3.ASAS BAHWA PERJANJIAN
HANYA MENGIKAT PARA PIHAK
YG MEMBUAT PERJANJIAN

8 HUKUM BISNIS - BSP


ASAS PERJANJIAN

1. ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK


 KEBEBASAN BERKONTRAK MELIPUTI BENTUK DAN ISI
PERJANJIAN
 KECUALI UTK HIBAH SAHAM, PENDIRIAN PT. DAN BEBERAPA
PERJANJIAN LAINNYA HARUS DITUANGKAN DLM BENTUK AKTA
OTENTIK YG DIBUAT DI DEPAN NOTARIS

2. ASAS KEKUATAN MENGIKAT


PEMBUAT UU MEMBERIKAN KEKUATAN HUKUM YANG MENGIKAT
PARA PIHAK THD APA YG TELAH MEREKA PERJANJIKAN

3. ASAS PERJANJIAN HANYA MELAHIRKAN IKATAN ANTARA


PARA PIHAK YG MEMBUATNYA

9 HUKUM BISNIS - BSP


MASALAH-MASALAH
PERJANJIAN/KONTRAK

1. PEMBUATANNYA HARUS DIMULAI DGN PROSES


KOMUNIKASI DAN NEGOSIASI
2. HARUS DIBUAT SECARA DETAIL, KOMPREHENSIF
DAN TIDAK MENGANDUNG PERUMUSAN-
PERUMUSAN YG MENGUNDANG
KERAGUAN/AMBIGU
3. SEBAIKNYA MENCANTUMKAN ALTERNATIF
PENYELESAIAN JIKA TERJADI SENGKETA
4. FORMAT YG DIGUNAKAN HARUS DISETUJUI PARA
PIHAK

10 HUKUM BISNIS - BSP


ANATOMI KONTRAK

1.JUDUL;
2.KEPALA;
3.KOMPARASI;
4.SEBAB/DASAR
5.SYARAT-SYARAT;
6.PENUTUP; dan
7.TANDATANGAN
11 HUKUM BISNIS - BSP
ANATOMI PERJANJIAN/KONTRAK
1. JUDUL
SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENDAMPINGAN TEKNIS PENYUSUNAN MANUAL RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN TAHUNAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Antara
PEJABAT PENGGUNA BARANG/JASA INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Dengan
PT. BINA INSAN MANDIRI KONSULTAMA

2. KEPALA

Pada hari ini Selasa tanggal 18 bulan Agustus tahun dua ribu
sepuluh di Bandun,g

12 HUKUM BISNIS - BSP


ANATOMI PERJANJIAN/KONTRAK
3. KOMPARASI

Nama :
Jabatan : Pengguna Barang dan jasa/ .................. Institut
Teknologi ........
Alamat : Jl. .............. No. 23, BANDUNG

Dalam hal ini bertindak selaku atas nama IT...... yang


selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

Nama : Budi S. Purnomo, S.E., M.M., M.Si.


Jabatan : Direktur Utama PT. BINA INSAN MANDIRI
KONSULTAMA
Alamat : Jl. Asia Afrika No. 39 BANDUNG

Dlam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BINA INSAN
MANDIRI KONSULTAMA yang selanjutnya dalam hal ini disebut
PIHAK KEDUA.

13 HUKUM BISNIS - BSP


ANATOMI PERJANJIAN/KONTRAK

4. SEBAB DASAR

Dengan ini kedua belah pihak telah sepakat mengadakan


Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Pendampingan Teknis
Penyusunan Manual Penyusunan Laporan Keuangan bagi
IT..... dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tersebut
dalam pasal-pasal dan Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan
ini.

5. SYARAT-SYARAT

Adalah yang tertuang dalam pasal-pasal perjanjian

14 HUKUM BISNIS - BSP


SIFAT SYARAT-SYARAT DALAM
PERJANJIAN

1. SYARAT BERSIFAT ESENSIALIA

Syarat yg HARUS ada.


Contoh:
1. Syarat ttg “barang” dan syarat ttg harganya
2. Syarat objek kerjasama, kontribusi modal, & pembagian
keuntungan/kerugian
3. Syarat ttg pekerjaan dan upahnya

15 HUKUM BISNIS - BSP


SIFAT SYARAT-SYARAT DALAM
PERJANJIAN
2. SYARAT BERSIFAT NATURALIA

• Syarat yg biasanya dicantumkan dlm perjanjian.


• Jika tdk ada perjanjian tetap SAH.
• Jika tdk diatur dlm perjanjian, maka mengacu kpd
kebiasaan atau peraturan perundang-undangan

Pasal 5
Penyerahan Hasil Pekerjaan
1. Penyerahan Hasil Pekerjaan dilakukan di Kantor Rektorat
IT…….. kepada PIHAK KESATU dan dituangkan dalam Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan.
2. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan menjadi dokumen untuk pembayaran
pelaksanaan pekerjaan termin terakhir.

16 HUKUM BISNIS - BSP


SIFAT SYARAT-SYARAT DALAM PERJANJIAN

3. BERSIFAT AKSIDENTALIA

Merupakan syarat-syarat yg bersifat khusus & tdk harus ada

Pasal……..
Perubahan Surat Perjanjian

1. Kedua belah pihak bersepakat bahwa setiap perubahan


dalam Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan ini hanya
dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
2. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini
setelah disepakati, ditandatangani oleh kedua belah pihak,
dilekatkan pada Surat Perjanjian Kerja sebagai Addendum.
3. Usul perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal
ini harus diajukan secara tertulis oleh pihak yang
berkepentingan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya
dalam waktu 4 (empat) hari kalender sebelum berlakunya
perubahan yang diusulkan.

HUKUM BISNIS - BSP 17


ANATOMI PERJANJIAN/KONTRAK
6. PENUTUP

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dengan itikad baik untuk


dipatuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

7. TANDATANGAN
PIHAK KEDUA Bandung, ………………….. 2010
PIHAK PERTAMA
Budi S. Purnomo, S.E., M.M., M.Si

Direktur Utama …………………………………………………….

18 HUKUM BISNIS - BSP


Klausul alternatif penyelesaian
sengketa
Pasal ……..
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan dalam
penafsiran atas pelaksanaan ketentuan-ketentuan dari
Perjanjian Kerja ini, kedua belah pihak sepakat terlebih
dahulu menyelesaikannya secara musyawarah.
2. Bilamana musyawarah tersebut tidak menghasilkan kata
sepakat tentang cara penyelesaian perselisihan, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan
sengketa yang timbul dari Perjanjian Kerja ini melalui
Pengadilan Negeri I Bandung.
3. Selama perselisihan masih dalam proses penyelesaian,
kedua belah pihak sepakat melaksanakan hak dan
kewajiban masing-masing sesuai Perjanjian Kerja ini.

19 HUKUM BISNIS - BSP


ALTERNATIF PENYELESAIAN
SENGKETA PERJANJIAN
1. PERUNDINGAN (MUSYAWARAH)

2. PENGADILAN

1. Dimulai dgn pengajuan GUGATAN ke Pengadilan di wilayah


hukum tergugat berada
2. Hakim akan mengusahakan perdamaian (diluar atau di muka
pengadilan)

20 HUKUM BISNIS - BSP


2. PENGADILAN
GUGATAN

Pengadilan di
wilayah hukum
TERGUGAT

PERDAMAIAN PENGGUGAT
DILUAR TERCAPAI MENCABUT
PENGADILAN GUGATAN
PROSES
PERADILAN GAGAL
PN
PERDAMAIAN AKTA
DIMUKA TERCAPAI PERDAMAIAN
PENGADILAN YG MENGIKAT
PROSES
PERADILAN
PN

PROSES
PERADILAN
MA
HUKUM BISNIS - BSP 21
3. Jalur Lembaga Arbitrase
 Merupakan cara penyelesaian perselisihan
dgn bantuan pihak ketiga, di luar pengadilan
 Proses penyelesaian atau pemutusan
sengketa oleh seorang hakim atau para
hakim yg berdasarkan persetujuan bahwa
mereka akan tunduk kpd atau mentaati
keputusan yang diberikan oleh para hakim yg
mereka pilih atau tunjuk.
 Hanya berlaku untuk sengketa dunia bisinis
 Perkara/Keuptusannya tdk dapat lagi diadili
oleh Pengadilan Negeri
 Keunggulan: hemat waktu; melibatkan
expert; Rahasia terjamin.
22 HUKUM BISNIS - BSP

Anda mungkin juga menyukai