Anda di halaman 1dari 10

ANGINA

PECTORIS
KELOMPOK 3
*ANDINI NURLATIFFAH H. MUSA
*SITI NUR AIN B. HAMID
*NIKEN Y. MOHI
*MUHAMMAD ARIEF ADAM
*YUSRIL RAHMANTO BAU
*PRATIWI HULINGGI
*TIARA SEPTIANA MOHAMAD
*SUCI RAHMAWAI ZAKARIA
*FEBRIYANTI A. ISHAK
SANTIKA LINTONG

JURUSAN KESEHATAN
MASYARAKAT
DEFINISI ANGINA PECTORIS

Angina Pectoris (angin duduk)


yaitu berkurangnya pasokan
oksigen dan menurunnya aliran
darah ke dalam miokardium.

Gangguan ini terjadi karena suplai


oksigen yang turun atau
kebutuhan oksigen meningkat
ETIOLOGI ANGINA PECTORIS

1. Faktor penyebab:
A. Riwayat merokok
B. Angina disebabkan oleh penurunan
aliran darah yang menuju ke area
jantung
C. Ateriosklerosis
D. Spasme arteri koroner
E. Anemia berat
F. Artritis
G. Aorta Insufisiensi
Faktor resiko yang
dapat diubah:
a. Diet Faktor resiko yang
b. Rokok tidak dapat diubah:
c. Hipertensi a. Usia
d. Stress b. Jenis kelamin
e. Obesitas c. Ras
f. Kurang aktivitas d. Herediter
g. Diabetes Mellitus
h. Pemakaian
kontrasepsi oral

Fator pencetus yang dapat menimbulkan serangan:


a. Emosi
b. Stress
c. Kerja fisik terlalu berat
d. Hawa terlalu panas
e. Terlalu kenyang
f. Banyak merokok
PATOFISIOLOGI ANGINA
PECTORIS
Adapun sejumlah faktor yang dapat menimbulkan nyeri
Angina Pectoris yaitu
a. Latihan fsik dapat memicu serangan dengan cara
meningkatkan kebutuhan oksigen jantung
b. Pajanan terhadap dingin dapat mengakibatkan
vasokontriksi dan peningkatan tekanan darah, disertai
peningkatan kebutuhan oksigen.
c. Makan makanan berat akan meningkatkan aliran darah
ke daerah mesentrik untuk pencernaan, sehingga
menurunkan ketersediaan darah untuk supai jantung.
d. Stress atau berbagai emosi akibat situasi yang
menegangkan, menyebabkan frekuensi jantung
meningkat, akibat pelepasan adrenalin dan
meningkatnya tekanan darah , dengan demikian beban
keja jantung juga meningkat.
GEJALA DAN TANDA ANGINA
PECTORIS
A. Nyeri dada substernal atau restrosternal
B. Kualitas nyeri seperti tertekan beban berat
C. Durasi nyeri berlangsung 1-5 menit, tidak lebih dari 30
menit
D. Nyeri hiang (berkurang) bila istirahat atau
pemberian nitrogliserin
E. Gejala penyerta: sesak nafas, perasan lelah, dan
lain-lain
F. Gambaran EKG: depresi segmen ST, terlihat
gelombang T terbalik
G. Gambaran EKG seringkali normal pada waktu tidak
timbul serangan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ANGINA PECTORIS

Foto rontgen
Elektrokardiogram
dada

Pemeriksaan
laboratorium
TERAPI ANGINA PECTORIS

Nitroglycerine Penyekat beta-


Calcium Antagonis
Sublingual adrenergik

Fisioterapi
Nitrat dan Terapi non
Antiplatelet kardio-
Nitrit farmakologis
pulmonal
PENCEGAHAN ANGINA
PECTORIS
a. Berhenti merokok
b. Mengurangi konsumsi alkohol
c. Mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi
serat
d. Mengurangi makanan tinggi lemak jenuh dan tidak
jenuh
e. Mengurangi konsumsi garam
f. Menjaga berat badan
g. Melakukan olahraga ringan, hindari olahraga yang
menguras tenaga
h. Memonitor/mengecek kadar gua darah, kolesterol,
dan tekanan darah secara rutin

Anda mungkin juga menyukai