Anda di halaman 1dari 20

2D

DIV TEKNIK RADIOLOGI KRITISI DAN EVALUASI


TRR SEMARANG RADIOGRAF
POLTEKKES SEMARANG CERVICAL

Kelompok 1
May Sarah
Meidianto Wicaksono
Sarah Fauziya Hapsari
Ainun Anniza Jamal
Septiana Cut Dian
Aning Mujiatiningsih
Yosia Pratama Sari
Iffatul Ishma
Rendi Cristiami Prayogi
Cervical Spine
• Proyeksi AP Cervical
• Proyeksi Lateral Cervical
• Proyeksi Oblique AP atau PA ( RAO/RPO
dan LAO/LPO)
Proyeksi Cervical RAO Projection is that requested :
Proyeksi yang diminta : Proyeksi
Cervical RAO
1. Projection : (PROYEKSI)~ P
• Apakah proyeksi yang dibuat itu
benar? Benar
• Apakah posisi pasien benar atau
salah? Benar
• Apakah titik bidik sinar yang diatur
tepat ? Ya ,pada C4 setinggi
kartilago tyroid.
• Adakah dibutuhkan proyeksi
lanjutan pada pemeriksaan ini ?
Ya , LAO. Digunakan guna
membandingkan dari sudut
pandang kanan dan kiri dari
vertebrae cervical.
Proyeksi Cervical RAO 2. Identification (identifikasi)~I
• Apakah nama pasien telah sama?
(lihat lembar permintaan foto) Ya
(Tercantum dalam radiograf)
• Apakah pendataan indentitas
departemen ? (informasi RS & No.
Pasien, no CM, no Foto)
Benar(Tercantum dalam
radiograf)
• Tanggal, tahun Ada (Tercantum
dalam radiograf)
• Apakah sudah yakin dengan
keseluruhan informasi ID ? Ya
• Apakah ID yang dicetak di film
menghalangi obyek radiograf ?
Tidak
Proyeksi Cervical RAO 3. Markers~M
• Apakah marker telah dipasang
dan masuk dalam penyinaran? Ya
• Apakah posisi marker telah benar?
Benar
• Apakah marker tidak pada area
pemeriksaan / organ yang
diperiksa? Ya ( tidak
menghalangi anatomy of
interest)
• Apakah sudah yakin dengan
keseluruhan penempatan marker?
Ya
Proyeksi Cervical RAO 4. Area Under Examination/area
organ yang diperiksa~A
• Batas – batas pemeriksaan telah
benar (superior, inferior, lateral
dan medial)? Sebutkan? Benar
Batas Superior : pada MAE
Batas Inferior: Thorachal
• Apakah semua anatomi obyek
telah masuk dalam radiograf? Ya
• Sebutkan anatomi yang relevan
tersebut!
a. Nampak intervertebrral foramina
dan pedikel di sisi pasien
terdekat IR . dalam RAO berarti
kanan.
b. Intervertebral disk space dan
intervertebral foramina (C2-C7)
harus terlihat dan seragam
dalam ukuran dan bentuk.
Proyeksi Cervical RAO c. Pedikel harus tervisualisasi
dalam full profile
d. On-end pedikel aligned harus
diseleraskan di sepanjang
tubuh anterior cervical.
e. Pedicels berada pada satu garis
dari corpus cervical dan
memperlihatkan zygapophyseal
joint mengindikasikan adanya
over-rotation.
f. Obscured intervertebral
foramina dan pedicles indicate
under-rotation.
g. Ramus mandibula tidak
superimposisi dengan C1 dan
dasar skull tidak superimposisi
dengan C1.
Proyeksi Cervical RAO 5. Collimation (lapangan
penyinaran)~C
• Apakah Pengaturan luas
lapangan kolimasi mencakup
semua informasi yang
dibutuhkan? Ya
• Apakah luas lapangan kolimasi
terlalu besar atau kecil?
Luas lapangan kolimasi sudah
cukup
• Koreksi apa yang perlu dilakukan
bila diperlukan? Luas Kolimasi
bisa lebih dikecilkan sedemikian
rupa sehingga dapat
memvisualisasikan cervical.
Proyeksi Cervical RAO 6. Image Quality~I
• Adakah densitas yang dihasilkan
sudah dapat menampakkan
struktur tulang maupun soft
tissue?
Ya,ada
• Adakah kontras yang dihasilkan
sudah dapat membedakan struktur
tulang maupun soft tissue?
• Ya , ada
• Adakah suatu bentuk
ketidaktajaman gambar? Apa jenis
ketidaktajaman nya?
• Dapatkah kualitas gambar
ditingkatkan? Bagaimana
caranya?
Ya , dengan mengatur faktor
eksposi yang digunakan dan
memberi arahan kepada pasien
untuk tidak banyak bergerak
Proyeksi Cervical RAO • Apakah tampak artefak pada
radiograf yang tidak terhindarkan?
Jika ya, tolong jelaskan! Tidak
terdapat artefak.
7. Anatomical Variation of Gross
Pathology (variasi secara
anatomi karena kondisi
patologi)~A
• Gambarkan variasi secara anatomi
atau patologi yang tampak pada
radiograf!
a. Curve lurus vertebrae
cervicalis,aligment dalam batas
normal.
b. Besar,bentuk, dan struktur
trabekula vertebra cervicalis
dalam batas normal.
c. Discus dan foramen
intervertebralis tidak menyempit.
Proyeksi Cervical RAO d. Pedikel dalam batas normal
e. Tidak tampak osteofit dan garis
fraktur.
Kesan : Curve Lurus Vertebra
Cervicalis. NORMAL
8. Diagnostic Acceptability~D
Tingkat penerimaan gambar
secara diagnostik
• Apakah radiograf yang Saudara
buat perlu diulang? Jika “ya”,
mengapa? Jika “Tidak” tolong
jelaskan !
Tidak perlu ulang,karena telah
sesuai dengan standar baku
dari pemeriksaan cervical RAO.
Proyeksi Cervical RAO 9. State any improvements that
could be made, if it is not at
gold standard.~S
• Pernyataan beberapa
pengembangan yang dapat dibuat,
jika tidak sesuai dengan standar
baku
• Adakah dibutuhkan proyeksi
lanjutan pada pemeriksaan ini ?
Ada
• Jika “Ya”, mengapa dan proyeksi
apa yang diperlukan?
Untuk membandingkan keadaan
dari cervical dari sudut pandang
yang berbeda. LAO
Proyeksi Cervical RAO Kualitas Radiograf
1. Densitas telah cukup. Telah
membedakan antara bentuk dari
objek yang diperiksa.
2. Faktor eksposi telah cukup.
Dibuktikan dengan gambar
radiograf :
• tidak terlalu terang
(menunjukkan tidak terjadi
underexposed dan
underpreneted)
• tidak terlalu gelap(menunjukkan
tidak terjadi overexposed dan
overpreneted)
Proyeksi Cervical LAO Projection is that requested :
Proyeksi yang diminta : Proyeksi
Cervical LAO
1. Projection : (PROYEKSI)~ P
• Apakah proyeksi yang dibuat itu
benar? Benar
• Apakah posisi pasien benar atau
salah? Benar
• Apakah titik bidik sinar yang diatur
tepat ? Ya , pada C4 setinggi
kartilago tyroid.
• Adakah dibutuhkan proyeksi
lanjutan pada pemeriksaan ini ?
Ya , RAO. Digunakan guna
membandingkan dari sudut
pandang kanan dan kiri dari
vertebrae cervical.
Proyeksi Cervical RAO 2. Identification (identifikasi)~I
• Apakah nama pasien telah sama?
(lihat lembar permintaan foto) Ya
(Tercantum dalam radiograf)
• Apakah pendataan indentitas
departemen ? (informasi RS & No.
Pasien, no CM, no Foto)
Benar(Tercantum dalam
radiograf)
• Tanggal, tahun Ada (Tercantum
dalam radiograf)
• Apakah sudah yakin dengan
keseluruhan informasi ID ? Ya
• Apakah ID yang dicetak di film
menghalangi obyek radiograf ?
Tidak
Proyeksi Cervical RAO 3. Markers~M
• Apakah marker telah dipasang
dan masuk dalam penyinaran? Ya
• Apakah posisi marker telah benar?
Benar
• Apakah marker tidak pada area
pemeriksaan / organ yang
diperiksa? Ya ( tidak
menghalangi anatomy of
interest)
• Apakah sudah yakin dengan
keseluruhan penempatan marker?
Ya
Proyeksi Cervical RAO 4. Area Under Examination/area
organ yang diperiksa~A
• Batas – batas pemeriksaan telah
benar (superior, inferior, lateral
dan medial)? Sebutkan? Benar
Batas Superior : pada MAE
Batas Inferior: Thorachal
• Apakah semua anatomi obyek
telah masuk dalam radiograf? Ya
• Sebutkan anatomi yang relevan
tersebut!
a. Nampak intervertebrral foramina
dan pedikel di sisi pasien
terdekat IR . dalam LAO berarti
kiri.
b. Intervertebral disk space dan
intervertebral foramina (C2-C7)
harus terlihat dan seragam
dalam ukuran dan bentuk.
Proyeksi Cervical RAO 5. Collimation (lapangan
penyinaran)~C
• Apakah Pengaturan luas
lapangan kolimasi mencakup
semua informasi yang
dibutuhkan? Ya
• Apakah luas lapangan kolimasi
terlalu besar atau kecil?
Luas lapangan kolimasi sudah
cukup
• Koreksi apa yang perlu dilakukan
bila diperlukan? Luas Kolimasi
bisa lebih dikecilkan sedemikian
rupa sehingga dapat
memvisualisasikan cervical.
Proyeksi Cervical RAO 6. Image Quality~I
• Adakah densitas yang dihasilkan
sudah dapat menampakkan
struktur tulang maupun soft
tissue?
Ya,ada
• Adakah kontras yang dihasilkan
sudah dapat membedakan struktur
tulang maupun soft tissue?
• Ya , ada
• Adakah suatu bentuk
ketidaktajaman gambar? Apa jenis
ketidaktajaman nya?
• Dapatkah kualitas gambar
ditingkatkan? Bagaimana
caranya?
Ya , dengan mengatur faktor
eksposi yang digunakan dan
memberi arahan kepada pasien
untuk tidak banyak bergerak
Page Title
• Note 1
• Note 2
• Note 3

Anda mungkin juga menyukai