Anda di halaman 1dari 21

STUDI KELAYAKAN BISNIS

“Rich Pentol dan Lemon Tea”


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Sudiyono, S.E, M.Kes

Disusun oleh:
KELOMPOK 3/3D
May Sarah ( P1337430217014 )

Meidianto Wicaksono ( P1337430217039 )

Sarah Fauziya Hapsari ( P1337430217040 )

Ainun Anniza Jamal ( P1337430217042 )

Septiana Cut Dian ( P1337430217045 )

Aning Mujiatiningsih ( P1337430217050 )

Yosia Pratama Sari ( P1337430217056 )

Iffatul Ishma ( P1337430217078 )

Rendi Cristiami Prayogi ( P1337430217087 )

PRODI DIV TEKNIK RADIOLOGI


JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang

perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di masa yang

akan datang, sangatlah ditentukan dari peran yang maksimal dari para

wirausahawannya. Para wirausahawan yang mempunyai banyak ide baru,

berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu berinovasi secara

maksimal akan lebih mempercepat perkembangan ekonomi negara tersebut

serta mampu memberikan sumbangsih yang besar, nyata, dan bermanfaat

dalam pembangunan dan perkembangan perekonomian negara tersebut.

Sebagai mahasiswa radiologi, didunia yang semakin berkembang ini kita

tidak boleh berpatokan hanya untuk menjadi radiografer saja, karena itu saja

belum cukup untuk turut bersaing dalam perubahan di dunia ekonomi MEA

tahun 2025. Hal ini turut diikuti dengan adanya mata kuliah kewirausahaan

yang dalam kontraknya mewajibkan adanya praktek kewirausahaan dalam

bentuk food festival dengan tujuan melatih mental para calon

radioenterpreneur dalam dunia kerja nanti .

Bentuk praktek kewirausahaan ada dua macam, berjualan makanan dan

minuman. Praktek kewirausahaan kami dilakukan di lapangan utama

bersamaan dengan perayaan X-Ray Invention Day dan Radiologi Festival

dalam bentuk Food festival.

B. Nama Usaha

“Rich Pentol dan Lemon Tea”


C. Visi dan Misi
Visi
Mengutamakan Kualitas dan Rasa yang pas di lidah serta kantong mahasiswa
Misi
1. Menjual Makanan (Rich Pentol) dengan harga terjangkau
2. Menjual Minuman (Lemon Tea) dengan harga terjangkau
3. Memberikan pelayanan terbaik bagi para konsumen
D. Slogan Usaha
“Pentol Pedas dan lemon tea: Pentol.. Pol Pedasnya Pol Nikmatnya,
lemon tea.. segernya tiada tara”
BAB II

PEMBAHASAN

A. Proyek yang Diusulkan

1. Sifat investasi

Sifat investasi dari bisnis yang kami usulkan adalah investasi

berkelanjutan dengan menggunakan konsep preorder dan penjualan di

tempat.

2. Jenis produk

Jenis produk yang kami usulkan adalah “Rich Pentol dan Lemon

Tea”. Kami melakukan observasi bahwa sebagian mahasiswa Poltekkes

Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Semarang menyukai

makanan yang pedas-pedas. Sehingga kami berniat melakukan penjualan

makanan ini dengan sistem preorder dan membuka stand pada ekspo

kewirausahaan pada tanggal 23 November 2019. Nilai lebih dari usaha

kami adalah memungkinkan untuk melayani pesanan mahasiswa Jurusan

Radiodiagnostik dan Radioterapi Poltekkes Semarang.

B. Aspek Hukum

Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong usaha kecil

sehingga izin dari pemerintah tidak perlu dilakukan. Izin yang kami peroleh

adalah izin dari jurusan dengan membuka stand di lapangan utama kampus 1

Poltekkes Kemenkes Semarang.

C. Aspek Teknis

1. Penentuan lokasi usaha


Lokasi yang kami buat untuk penjualan adalah lapangan utama

kampus 1 Poltekkes Kemenkes Semarang. Penentuan letak usaha ini

mempertimbangkan factor bahwa lokasi tersebut berada sangat strategis

dan bertepatan pada Acara Puncak X-Ray Invention Day CXXIV dan

Radiologi Festival sehingga mempermudah para pembeli dalam

menjangkau stand kami.

2. Sarana dan prasarana

Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami

adalah dengan memanfaatkan : rice cooker sebagai tempat untuk menaruh

bakso bakso yang sudah di masak agar tetap hangat dan menggunakan

termos air sebagai tempat lemon tea dan kemudian akan di taruh di wadah

ketika ada yang membeli.

Kami menggunakan prasarananya kursi yang digunakan untuk

stand pada ekspo dan kami menawarkan melalui media cetak dan media

online dengan membuat poster dan di sebarkan di media sosial tidak lupa

kita juga menawarka ke pembeli yang lewat di depan stand.

3. Layout atau tata letak

Ekspo dilaksanakan di Lapangan Utama Kampus 1 Poltekkes

Kemenkes Semarang yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat secara

efektif dan efisien. Letak stand kami berada pada stand ke 4, sehingga

kami berinisiatif melakukan upaya promotif di areal tersebut.

4. Rencana operasi usaha dan luas produksi

Dikarenakan bisnis ini bergerak di bidang makanan kami

membutuhkan supplier untuk memasok persediaan bahan-bahan makanan


yang akan kami jual . Supplier yang kami pilih untuk memasok makanan

ini adalah penjua-penjual di pasar Jati Bnyumanik, karena di pasar ini

memiliki kualitas bahan yang baik, lengkap serta harga yang terjangkau.

Setelah semua bahan-bahan dan peralatan siap maka dapat segera dibuka.

5. Proses penjualan

Mahasiswa yang bekerja sebanyak 9 orang. Dimana 4 orang

sebagai penawar makanan dan menarik minat pembeli, 2 sebagai pencatat

dan bendahara serta 3 penjaga stand. Ketika pembeli tiba, mahasiswa

melayani customer dengan mengucapkan salam terlebih dahulu yaitu

menyebut “malam” lalu mulai menanyakan mereka, mau memilih paket

apa yang telah kita sediakan.

D. Aspek Pemasaran

1. Potensi Permintaan

Permintaan akan produk makanan akan dibutuhkan. Mengingat

acara dimulai pada malam hari, pengunjung yang datang akan memilih

cemilan yang tidak terlalu berat untuk mengikuti acara yang berlangsung.

2. Penawaran

Usaha penjualan pentol di daerah Poltekkes Semarang memang

tidak ada, maka dari itu kami mencoba untuk menjual rica-rica pentol.

Dan sekarang ini anak muda lebih berminat dengan makanan yang pedas.

3. Segmentasi,Targeting,Positioning

a. Segmentasi

Pada dasarnya peminat makanan muncul dari berbagai kalangan.

Untuk memudahkan strategi pemasaran berdasarkan 4 (empat)


komponen, atau 4P, yaitu produk (product), harga (price), distribusi

(place), dan promosi (promotion), maka segmentasi pasar target rica-

rica pentol secara umum dikategorikan sebagai berikut :

Usia : mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang

berusia 17-21 tahun

Status Sosial Ekonomi : menengah ke atas

Pekerjaan : mahasiswa

Daerah tempat tinggal : perkotaan

b. Target

Target market penjual rica-rica pentol dan lemon tea adalah

mahasiswa yang berada di Poltekkes kemenkes semarang.

c. Positioning

Kami ingin menciptakan image dan citra bisnis Rich Pentol dan

Lemon Tea ini dibenak pembeli sebagai produk makanan dan

minuman yang mengedepankan kualitas yang baik dengan harga

yang terjangkau. Kriteria yang tepat untuk memilih motto produk dan

perusahaan pada umumnya ialah simple, mudah diingat, mudah

diucapkan, mudah dipahami, dan menarik dengan slogan Pentol.. Pol

Pedasnya Pol Nikmatnya, lemon tea.. segernya tiada tara.

d. Bauran Pemasaran

1) Product

Produk yang ditawarkan berupa makanan, rica-rica pentol dan es

lemon tea

2) Price
Harga yang ditetapkan untuk setiap menu adalah Rp. 6.000

untuk rica-rica pentol, Rp. 3000 untul es lemon tea, dan Rp. 8000

untuk paket hemat (rica-rica pentol dan es lemon tea). Harga

dibuat murah bertujuan untuk menarik minat pembeli.

3) Place

Tempat usaha yang di pilih adalah di Kampus 1 Politeknik

Kesehatan Kemenkes Semarang. Pada saat kegiatan Acara Puncak

X-Ray Invention Day CXXIV dan Radiologi Festival, tempat

berlangsung di Lapangan Utama Politeknik Kesehatan Kemenkes

Semarang.

4) Promotion

Promosi dilakukan menggunakan 2 cara yaitu melalui

sistem pre order pemesanan melalui online dan membuka stand

pada saat Acara Puncak X-Ray Invention Day CXXIV dan

Radiologi Festival. Tim membuat poster yang berisikan foto menu

disertai caption pemesanan. Promosi dengan sistem ini disebar

melalui media sosial.

Untuk promosi melalui stand pada saat acara dengan

mekanisme menawarkan secara langsung kepada mahasiswa yang

mengikuti Acara Puncak X-Ray Invention Day CXXIV dan

Radiologi Festival.
E. Aspek Manajemen dan SDM

Di dalam manajemen usaha penjual makanan ini menggunakan 9 orang

mahasiswa. Adapun tugas yang dilakukan mahasiswa ini adalah menjaga

stand, menjadi sales atau menawarkan dan mencatat nama-nama pembeli.

Jabatan Uraian Tugas

Ketua Bagian Jaga Stand (Yosia, Iffatul, May)

- Mempromosikan produk melalui media

sosial dan pembeli di sekitar stand

melalui perbincangan sehingga mampu

mencapai target penjualan

- Melakukan kerjasama dengan suplier

- Menghubungi suplier

Marketing - Melakukan pemasaran produk

- Menerima pemesanan produk

- Melayani pembelian produk

Accounting Mengelola keuangan baik permodalan

maupun pemasukan yang didapat.

F. Aspek Sosial dan Ekonomi

Makanan sejenis pentol belum ada yang menjual di daerah sekitar Kampus

1 Poltekkes Kemenkes Semarang. Sehingga Kami sebagai mahasiswa

semester lima dalam kegiatan expo mata kuliah kewirausahaan yang

bertepatan dengan Acara Puncak X-Ray Invention Day CXXIV dan


Radiologi Festival, memilih untuk memasarkan rica-rica pentol dan es lemon

tea.

Pada Acara Puncak X-Ray Invention Day CXXIV dan Radiologi Festival,

ada beberapa tampilan darin guest star yang akan pengunjung nonton, kami

memilih rica-rica pentol sebagai produk yang akan dipasarkan karena pentol

merupakan jajanan yang mudah dijadikan untuk cemilan saat menonton

penampilan guest star.

G. Aspek Finansial

Produk Jualan

1. Rich Pentol
- Modal yang dikeluarkan
Bahan-Bahan Jumlah

Bakso 3 kg @ Rp40000 Rp120.000

Tusuk Gigi Rp2.000

Cup Pentol Rp9.000

Bawang Merah Rp5.000

Bawang Putih Rp5.000

Cabai Merah Besar Rp15.000

Cabai Rawit Rp5.000

Bumbu Dapur Rp5.000

Minyak Goreng Rp6.000

Gula pasir Rp4.000

Tahu Bakso 5 Bungkus @Rp10000 Rp50.000

Daun Bawang Rp2.000

Micin Rp500
Tusuk Gigi Rp4.000

Total Rp232.500

- Harga Produk
a. Kami menjual produk kami dengan harga Rp6.000 dengan
setiap cup berisi 6 butir bakso dan 1 buah tahu bakso.
b. Rich Pentol yang terjual 21 porsi @ Rp6.000 =
Rp126.000

2. Lemon Tea
- Modal yang dikeluarkan
Cup Es Rp16.500
Es Kristal Rp7.500
Es Batu Rp3.000
Cup Es Rp15.000
Sedotan Rp2.500
Tea Jus 50 Bungkus Rp15.000
MaxTea Lemon Rp11.500
Galon Rp7.000
Lemon 4 Buah Rp24.000
Total Rp102.000
- Harga Produk
a. Kami menjual produk kami dengan harga Rp3.000 dengan
setiap cup berisi the,es dan irisan lemon.
b. Lemon Tea yang terjual 44 porsi @ Rp3.000 =
Rp132.000
3. Paket Hemat (Rich Pentol dan Lemon Tea)
PaHe ini berupa Rich Pentol dan Lemon Tea dan dihargai Rp8.000
untuk setiap porsinya. PaHe ini juga merupakan langkah untuk menarik
pelanggan sehingga pelanggan tertarik untuk membeli produk kami.
Produk yang kami jual juga terdapat menu custom dimana pelanggan
dapat membeli sesuai dengan keinginannya.
- Harga Produk
a. PaHe yang terjual 35 porsi @ Rp8.000 =
Rp280.000
b. PaHe Custom terjual 1 porsi @ Rp9.000 =
Rp9.000
c. Lemon Tea Custom terjual 1 porsi @ Rp2.000 =
Rp2.000
Dekorasi dan Perlengkapan

1. Untuk menghias Stand


Benang Kasur Rp2.000
Kertas Lipat Rp7.500
Stiker Rp6.000
Poster Rp4.000
Daftar Menu Rp5.000
Total Rp24.000
2. Untuk membayar perlengkapan kelistrikan dan sewa meja

Kontribusi Perlengkapan Listrik dan Tenda Rp80.000

Neraca

Pemasukan Pengeluaran
Iuran Kelompok 9 anggota Rp450.000 Modal bahan Rich Pentol Rp232.500
@Rp50.000
Hasil Pahe 35 porsi Rp280.000 Modal bahan Lemon Tea Rp102.000
@Rp8.000
Hasil Pahe Custom 1 porsi Rp9.000 Modal bahan dekorasi Rp24.500
@Rp9.000
Hasil Lemon Tea Custom 1 Rp2.000 Kontribsui Perlengkapan Rp80.000
porsi @Rp2.000 Listrik dan Tenda
Hasil Rich Pentol 21 porsi Rp126.000
@Rp6.000
Hasil Lemon Tea 44 porsi Rp132.000
@Rp3.000

Total Rp999.000 Rp439.000


Laba Rp560.000

Keuntungan Bersih Rp110.000 apabila dikurangi dengan Modal Rp450.000


BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan :
1. Usaha dagang yang bergerak di bidang makanan dan minuman yakni
Rich Pentol dan Lemon Tea.
2. Dari segi legalitas usaha, unit usaha ini masih tergolong usaha kecil
sehingga izin dari pemerintah tidak perlu dilakukan.
3. Tempat usaha yang dipilih adalah di Lapangan Utama Politeknik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Semarang. Lokasi ini dipilih untuk
kegiatan dikarenakan terdapat kegiatan Acara Puncak X-Ray Invention
Day CXXIV dan Radiologi Festival sehingga kegiatan Kewirausahaan
ini diadakan bersamaan dengan kegiatan tersebut.
4. Sarana yang digunakan dalam mempromosikan produk dengan dua cara
yaitu melalui sistem pre order pemesanan melalui online dan membuka
stand pada saat expo kewirausaahan jurusan Teknik radiodiagnostik dan
radioterapi pada acara Puncak X-Ray Invention Day CXXIV dan
Radiologi Festival.
5. Di dalam manajemen usaha ini terdiri 9 orang mahasiswa yang tergabung
dalam satu kelompok kewirausahaan.
6. Berdasarkan perhitungan keuangan didapatkan keuntungan sebesar Rp
110.000.
7. Berdasarkan aspek-aspek yang sudah ditinjau maka dapat disimpulkan
bahwa usaha ini layak untuk dijalankan.
LAMPIRAN FOTO

No. Keterangan Gambar


1. Bahan Produk
Rich Pentol
2. Rich Pentol
yang telah
dimasak

3. Kemasan
Produk Rich
Pentol dan
Lemon Tea

4. Desain
Pemasaran
Produk
5. Perlengkapan
Pendukung
Produk Rich
Pentol

Digunakan untuk tempat Rich Pentol

Digunakan untuk tempat Es Lemon Tea


6. Kegiatan
Kewirausahaan

Stand Kelompok 3/3D


7. Nota Pembelian
Kebutuhan
Produk
RichPentol dan
Lemon Tea

Anda mungkin juga menyukai