Gagal Jantung Dr. Januar
Gagal Jantung Dr. Januar
Penyakit jantung
Penyakit jantung Penyakit jantung
spesifik pada
kongenital yang didapat
kehamilan
• Sianotik • Penyakit jantung • Kardiomiopati
• Asianotik rematik peripartum
• Penyakit jantung
koroner
Penyakit jantung dalam
kehamilan
Klasifikasi menurut New York Heart
Association
Kelas I Pasien dengan penyakit jantung tetapi tanpa adanya pembatasan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik biasanya tidak menimbulkan kelelahan, palpitasi, dispnoe, atau
nyeri angina.
Kelas II Pasien dengan penyakit jantung mengakibatkan sedikit pembatasan aktivitas
fisik. Akan merasa lebih baik jika beristirahat. Aktivitas fisik menimbulkan
kelelahan, palpitasi, dispnoe, atau nyeri angina.
Kelas III Pasien dengan penyakit jantung dengan adanya keterbatasan aktivitas fisik.
Nyaman saat istrahat. Aktivitas fisik yang ringan dapat menyebabkan
kelelahan, palpitasi, dispnu, atau nyeri angina.
Kelas IV Pasien dengan penyakit jantung ditandai ketidakmampuan untuk melakukan
semua aktivitas fisik. Gejala insufisiensi jantung dapat muncul saat istrahat.
Jika aktifitas fisik dilakukan, ketidaknyamanan meningkat.
Tanda-tanda penyakit jantung
dalam kehamilan
Gejala -Sesak napas yang progresif dan memburuk -
-Paroxysmal nocturnal dyspnea
-Nyeri dada bila beraktivitas
-Pingsan yang didahului palpitasi atau latihan
Pemeriksaan Fisik -Sianosis
-Clubbing finger
-Pulsasi vena abnormal
-Distensi vena jugular persisten
-Bunyi S2 tunggal
-Murmur sistolik yang keras, kadang
dijumpai murmur diastolik
-Ejection clicks, late systolic clicks, opening
snaps
-Friction rub
-Tanda Hipertensi pulmonal
EKG -Aritmia signifikan dan persisten
-Blok jantung
Radiologi -Kardiomegali
-Edema pulmonal
Diagnosis penyakit jantung
• Riwayat penyakit jantung dahulu
Anamnesis • Riwayat pengobatan
• Riwayat keluarga dengan penyakit jantung bawaan
• clubbing
Pemeriksaan • Sianosis
fisik • Pucat
• Bunyi jantung
Pemeriksaan • elektrokardiografi
penunjang • ekokardiografi
Penatalaksanaan penyakit
jantung dalam kehamilan
Evaluasi kardiovaskular selama kehamilan
- Perawatanya harus dirujuk ke spesialis
yang dilaksanakan bersama oleh dokter
kandungan, ahli jantung, dan dokter
anak.
- Konseling prakonsepsi
- Pengkajian status fungsional (NHYA)
Penatalaksanaan penyakit
jantung dalam kehamilan
Penggunaan obat-obat kardiovaskular
a. Diuretik
b. Vasodilator
c. Obat penghambat reseptor adrenergik
d. Obat anti aritmia
e. antikoagulagi
Manajemen umum
antepartum
a) Pendekatan multidisiplin
b) Konfirmasi usia kehamilan berdasarkan HPHT maupun USG
c) Pemeriksaan ekokardiografi janin dilakukan pada usia kehamilan 20-24 minggu khususnya
pada ibu dengan penyakit jantung kongenital
d) Pemeriksaan kesejahteraan janin dilakukan untuk menilai pertumbuhan janin baik dengan
biometri janin, doppler velocimetry, maupun NSTdimulai saat usia kehamilan 30-34 minggu
e) Deteksi dini kelainan yang menyertai misalnya preeklampsia, anemia,hipertiroid, maupun
infeksi
f) Perencanaan kapan terminasi kehamilan dan metode persalinannya
Penatalaksaan penyakit
jantung selama persalinan
Secara umum yang dipilih adalah
pervaginam
Hal yang perlu diinformasikan :
- Metode persalinan
- Induksi persalinan
- Anastesia analgesia
- Monitoring keadaan pasien
Indikasi obstetri persalinan
sesar
Stenosis aorta berat
Sindrom Eisenmenger
Gagal jantung
Sindrom marfan
Disesksi aorta kronik atau akut
Hal yang perlu diperhatikan
selama persalinan
1. Monitoring ketat
2. Posisi left lateral dekubitus
3. Balance cairan
4. Bila memungkinkan pengukuran saturasi O2 dengan pulse oxymetri
5. Pada kasus risiko tinggi pertimbangkan monitoring invasif
6. Pertimbangkan penggunaan intrapartum analgesia
7. Mempercepat kala II
8. Pasien yang menggunakan warfarin harus dihentikan minimal 2 minggu
sebelum persalinan dan diganti dengan heparin.
Pasca persalinan
Infus oksitosin
Metilergonovine dikontraindikasikan
Pemantauan hemodinamik selama
minimal 24 jam setelah melahirkan
Tanda-tanda komplikasi :
- perdarahan
- infeksi
- tromboemboli
Terima kasih