Anda di halaman 1dari 10

STANDAR ORGANISASI PELAYANAN

KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT


LASA DAN HIGH ALERT

Adji Retno Amran L Sitorus


Adjeng Anita Ramadani
Ahmad Tirmizi
Alpi Tosseparma
Amalia Shabrina
Amira Kisnanto
PENGORGANISASIAN

Standar PKPO 1:
Pengorganisasian pelayanan dan penggunaan obat LASA/NORUM dan High Alert harus sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan diorganisir untuk menjamin penggunaan obat-obat LASA/NORUM
digunakan secara tepat.

Standar SKP 3:
Menetapkan regulasi untuk melaklsanakan proses keamanan terhadap obat-obat yang diwaspadai
Maksud dan tujuan:
Meningkatkan keamanan obat yang diwaspadai seperti LASA/NORUM dan high alert
Lanjutan..

Elemen penilaian Telusur


Ada regulasi organisasi yang Pedoman pengorganisasian pelayan kefarmasian
mengelola pelayanan dan penggunaan obat LASA/NORUM dan high
kefarmasian dan penggunaan alert di rumah sakit
obat LASA/NORUM yang
menyeluruh atau m,engarahkan
semua tahapan pelayanan
sesuai peraturan
Ada bukti pelaksanaan seluruh 1. Bukti izin (STRA dan SIPA) semua apoteker
apoteker memiliki izin dan 2. Bukti form ceklis
melakukan supervisi sesuai 3. Bukti laporan pelaksanaan supervisi
dengan penugasannya
 Kepala Instalasi Farmasi

Apoteker
Lanjutan..

Elemen penilaian Telusur


Ada bukti pelaksanaan sekurang- Bukti pelaksaanan tentang kajian
kurangnya satu kajian pelayanan pelayanan kefarmasian setahun sekali
kefarmasian tentang penggunaan obat
LASA/NORUM dan High alert yang Kepala Instalasi Farmasi
didokumentasikan selama 12 bulan
terakhir.
Ada bukti sumber informasi obat Bukti contoh obat LASA/NORUM dan High
LASA/NORUM dan High alert yang tepat, alert pada seluruh unit pelayanan yang
terkini dan selalu tersedia bagi semua yang terlibat dalam penggunaan obat.
terlibat dalam penggunaan obat khususnya
petugas kesehatan Lampirkan contoh bukti obat
LASA/NORUM dan high alert
Kepala Instalasi Farmasi
Kepala/staf unit pelayanan
Lanjutan..

Elemen penilaian Telusur


Terlaksananya pelaporan kesalahan Bukti pelaksanaan pelaporan medicattion
penggunaan obat-obat LASA/NORUM dan error penggunaan obat LASA/NORUM dan
High alert sesuai peraturan perundang- high alert seseuai perundang-undangan
undangan

Terlaksananya tindak lanjut terhadap Bukti tentang tindak lanjut terhadap


kesalahan pengggunaan obat kesalahan penggunaan obat
LASA/NORUM dan high alert untuk LASA/NORUM dan high alert
memperbaiki sistem manajemen sesuai
peraturan perundan-undangan Kepala instalasi farmasi
Komite/tim PMKP
Komite medis
Komite/tim farmasi terapi
Staf Instalasi faramasi/ Staf klinis terkait
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi

Pedoman Pengorganisasian IFRS meliputi:


a. struktur organisasi
b. uraian tugas masing masing organisasi mulai dari
kepala IF, bagian gudang farmasi, bagaian farmasi klinis,
bagian depo rawat jalan, bagian rawat inap dan bidang
manajemen mutu)
c. standar ketenagaan yang meliputi apoteker, SDM FRS,
distribusi ketenagaan, jenis pelayanan, evaluasi tenaga
kerja IFRS)
Contoh Struktur Organisasi IFRS
Contoh LASA/NORUM

(Look Alike Sound Alike = Nama Obat Rupa Mirip):


Contoh LASA/NORUM
Contoh High Alert

Elektrolit pekat terdiri dari:


KCl 7,46 % 25 mL
MgSO4 20% 25 mL
MgSO4 40% 25 mL
Ca Gluconas
Na Bicarbonat 8,4 % 25 mL
NaCl 3 %
Destrose 40 % 25 mL

Amiodaron injeksi
Epinefrin
Norepinefrin
Lovenox
Heparin

Anda mungkin juga menyukai