Anda di halaman 1dari 7

NILAI FILOSOFIS KEMANUSIAAN YANG BERADAP

DAN PERSATUAN INDONESIA

Disusun Oleh:
Aldi Prasetio (43090110118)
Abdur Rozak (43090110120)
Rika Fitri Devina Varadila (43090110147)
 
Nilai Filosofis Sila ke-2
“Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”

Kemanusiaan yang berasal dari kata manusia,


yaitu makhluk yang paling sempurna dari
makhluk-makhluk yang diciptakan oleh Tuhan
YME. Yang membedakan manusia dengan yang
lainnya adalah manusia yang dibekali akal dan
pikiran untuk melakukan segala kegiatan.
Kata beradab berasal dari kata adab, yang
memiliki arti budaya. Jadi adab mengandung arti
berbudaya, yaitu sikap hidup, keputusan dan
tindakan yang selalu dilandasi oleh nilai-nilai
budaya, terutama norma-norma sosial dan
kesusilaan/moral yang ada di masyarakat.
Nilai Fisosofis Sila ke-3
“Persatuan Indonesia”
Persatuan Bangsa Indonesia
merefleksikan suatu kesatuan dalam
keragaman serta kebaruan dan
kesilaman. Indonesia adalah bangsa
majemuk, karena kemajemukan sosial,
kultural, dan teritorial dapat menyatu
dalam suatu komunitas politik
kebangsaan Indonesia. Indonesia adalah
sebuah bangsa besar yang mewadahi
warisan peradaban Nusantara dan
kerajaan-kerajaan bahari terbesar di
muka bumi. Hakikat sila persatuan terkait
dengan semangat kebangsaan. Rasa
kebangsaan terwujud dalam bentuk cinta
Cara Mewujudkan Persatuan Dan Kesatuan Indonesia

Beberapa pengalaman nilai filosofis sila ke 3 :


1.Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan, keselamatan
bangsa dan bernegara diatas kepentingan pribadi atau golongan.
2.Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3.Cinta tanah air dan bangsa.
4.Bangga sebagai bangsa indonesia dan bertanah air Indonesia.
5.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
yang berbhineka tunggal ika.
Arti Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Dari beberapa butir isi dari sila ke 2 Pancasila kita
dapat merasakan adanya degradasi (kemunduran) prilaku
masyarakat Indonesia. Pada butir pertama kita
diharapkan dapat mengakui dan memperlakukan sesama
sesuai dengan harkat martabatnya sebagai mahluk
Tuhan. Pada era sekarang ini hal ini tampak sangat sulit
sekali ditemui, banyaknya prilaku chaos di dalam
masyarakat membuktikan bahwa butir pertama ini sudah
dillupakan. Sama seperti butir pertama, butir-butir dari sila
ke dua Pancasila sudah mulai tidak diperhatikan oleh
masyarakat dalam kehidupan bernegaranya. Sebagai
warga Negara kita memiliki kewajiban untuk hidup
bernegara sesuai dengan dasar-dasar Negara kita
Arti Persatuan Indonesia

Kemudian Persatuan Indonesia Adalah bentuk perwujudan


dari pada paham kebangsaan indonesia yang telah di jiwai
oleh ketuhanan yang Maha Esa, Sekaligus kemanusiaan yang
adil dan beradab.
Karena itu Faham persatuan indonesia tidaklah sempit tetapi
megandung arti Menghargai bangsa Indonesia dengan sifat
kehidupan bangsa itu sendiri, Nasionalisme Bangsa Indonesia
telah mengatasi faham golongan Suku Bangsa dalam upaya
membina tumbuhnya persatuan dan kesatuan sebagai satu
Negara yang tidak akan terpecah – pecah.
CUKUP SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai