Anda di halaman 1dari 21

REKSADANA

KELOMPOK 5
Syabrina
Sopianti
Seni Febrianti
Azzahra Ramadhanty S
Bayu Anugrah Supit
Tungki Reza
REKSADANA
PENGERTIAN 1
FUNGSI DAN MANFAAT 2
BENTUK - BENTUK
3
JENIS - JENIS
4
RESIKO
5
NILAI REKSADANA
6
PENGERTIAN
REKSADANA
PENGERTIAN

Reksa Dana merupakan suatu bentuk


pemberian jasa yang didirikan untuk
membantu investor yang ingin berpartisipasi
dalam pasar modal tanpa adanya
keterlibatan secara langsung dalam prosedur,
administrasi, dan analisis dalam sebuah pasar
modal.
FUNGSI & MANFAAT
REKSADANA
Reksa Dana
Fungsi dan Manfaat

Fungsi

1. Mempermudah pemodal melakukan investasi


dengan cara mengambil manfaat melalui cara
diversifikasi;
2. Menyediakan berbagai macam pilihan investasi
karena pada hakikatnya masing-masing Reksa
Dana mempunyai komposisi investasi yang
berbeda-beda;
3. Meningkatkan daya serap pasar, khususnya pasar
perdana;
4. Meningkatkan kepedulian emiten atas kewajiban-
kewajibannya;
5. Biaya investasi yang lebih kompetitif dan efisien;
6. Meningkatkan jumlah transaksi efek/ volume
perdagangan di bursa efek.
Reksa Dana
Fungsi dan Manfaat

Manfaat

1. Pengelolaan dana oleh profesional (oleh


Manager Investasi);
2. Risiko dapat diperkecil;
3. Biaya investasi juga dapat diperkecil;
4. Ada kemungkinan pihak pemodal kecil untuk
dapat menikmati keuntungan dari efek-efek
luar negeri, jika Reksa Dana dapat
berinvestasi terhadap saham-saham luar
negeri.
BENTUK-BENTUK
REKSADANA
BENTUK REKSADANA
Menurut UU No. 8 Tahun 1995 Pasal 18 ayat (1) dinyatakan bahwa Reksa Dana dapat
berbentuk:
1. Perseroan; dan
2. Kontrak Investasi Kolektif.
Reksa Dana berbentuk Perseroan harus memenuhi syarat-syarat berikut:
• Izin usaha dari Bapepam.
• Dapat bersifat tertutup dan terbuka.
• Pada saat pendirian, paling sedikit 1% dari modal dasar telah ditempatkan dan
disetor.
• Kontrak pengelolaannya dibuat oleh direksi dengan Manajemen Investasi.
• Wajib menghitung nilai pasar wajar dari Efek dalam portofolio setiap hari bursa
berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam.
• Nilai sahamnya ditentukan berdasarkan nilai aktiva bersih.
• Semua kekayaannya wajib disimpan pada bank kustodian, dan kontrak
penyimpanannya dibuat oleh direksi dengan bank kustodian.
BENTUK REKSADANA

Ciri-ciri Reksa Dana Terbuka adalah sebagai berikut:


1. Reksa Dana dapat mengeluarkan atau menjual saham atau Unit Penyert
aan baru terus-menerus sepanjang ada pemodal yang mau membelinya.
2. Saham atau Unit Penyertaan Reksa Dana tidak perlu dicatat di bursa ef
ek, dapat diperjualbelikan di luar bursa (Over The Counter).
3. Pemodal dapat menjual kembali saham atau Unit Penyertaan ReksaDana
yang dimilikinya kepada Reksa Dana.
4. Saham diterbitkan tanpa nilai nominal.
5. Harga jual atau beli saham atau Unit Penyertaan Reksa Dana berdasark
an Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang setiap harinya harus dihitung oleh ban
k kustodian.
Pada ayat (2)-nya dinyatakan bahwa
Reksa Dana berbentuk Perseroan
dapat bersifat terbuka atau tertutup

Ciri-ciri Reksa Dana Terbuka adalah sebagai berikut:


• Reksa Dana dapat mengeluarkan atau menjual saha
m atau Unit Penyertaan baru terus-menerus sepanjan
Reksa Dana Terbuka adalah suatu Reksa Dana g ada pemodal yang mau membelinya.
berbentuk perseroan yang menawarkan dan membeli • Saham atau Unit Penyertaan Reksa Dana tidak perlu
kembali saham-sahamnya dari investor sampai dengan dicatat di bursa efek, dapat diperjualbelikan di luar
bursa (Over The Counter).
sejumlah modal yang telah dikeluarkan. Ataupun
• Pemodal dapat menjual kembali saham atau Unit Pen
kewajiban membeli kembali atau kemudian menjual lagi yertaan Reksa Dana yang dimilikinya kepada Reksa
unit-unit penyertaan dalam Reksa Dana berbentuk Dana.
Kontrak Investasi Kolektif secara terus-menerus sampai • Saham diterbitkan tanpa nilai nominal.
dengan jumlah unit penyertaan yang ditetapkan dalam • Harga jual atau beli saham atau Unit Penyertaan Rek
kontrak. sa Dana berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang
setiap harinya harus dihitung oleh bank kustodian.
Pada ayat (2)-nya dinyatakan bahwa
Reksa Dana berbentuk Perseroan
dapat bersifat terbuka atau tertutup

Ciri-ciri Reksa Dana Tertutup adalah:


1. Reksa Dana hanya dapat mengeluarkan
atau menjual sahamnya sampai batas
Reksa Dana Tertutup adalah Reksa Dana modal dasar;
2. Tidak membeli kembali saham-saham
yang jumlah saham beredarnya tidak beru yang telah dijual kepada investor;
bah. Reksa Dana Tertutup hanya dapat 3. Investor tidak dapat menjual kembali sah
menjual saham Reksa Dana kepada am Reksa Dana yang dimiliki kepada
investor sampai batas jumlah modal dasar Reksa Dana;
4. Saham Reksa Dana dicatat di bursa
dalam anggaran dasar. efek.
BENTUK REKSADANA

• Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK).


KIK adalah kontrak Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang memegang Unit Penyer
taan di mana Manajer Investasi diberi wewenang untukmengelola portofolio investasi ko
lektif dan bank kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif.
Ciri-ciri Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) adalah sebagai berikut:
1. Manajer Investasi mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Bapepam.
2. Wajib menempatkan uang tunai sekurang-kurangnya 1% dari jumlah Unit Penyerta
an yang ditetapkan dalam kontrak.
3. Dikelola oleh Manajer Investasi berdasarkan kontrak pengelolaan.
4. Manajer Investasi dapat menjual dan membeli kembali Unit Penyertaan yang diteta
pkan dalam kontrak dan bila ada pemodal yang membelinya.
5. Kontrak pengelolaannya dibuat oleh Manajer Investasi dan Bank Kustodian.
JENIS-JENIS
REKSADANA
JENIS-JENIS
REKSADANA

REKSADANA PASAR UANG REKSADANA DANA SAHAM

REKSADANA PENDAPATAN REKSADANA TERPROTEKSI


TETAP

REKSADANA CAMPURAN
RESIKO-RESIKO
REKSADANA

1. RESIKO UMUM 2. RESIKO INVESTASI

3. RESIKO OPERASIONAL
NILAI REKSADANA

 Unit Penyertaan (UP), merupakan bukti penyertaan dan kepemilikan inv


estor atau sebagian dari portofolio efek yang dikelola MI.
UP = Jumlah uang pemesanan (1-Selling Fee)
NAB per unit
 Nilai Aset Bersih (NAB), nilai total asset portofolio yang dikelola
NAB = Nilai pasar asset – total kewajiban
NAB per UP = total NAB/jumlah UP yang beredar
Consol 1 :
Investor memiliki dana Rp. 5.000.000 ingin me
mbeli RD “X”, dengan biaya administrasi 1% d
ari nilai transaksi. Jika NAB saat ini dari RD “X
” per UP Rp. 2.500, maka UP yang diperoleh i
nvestor sebesar :

Rp. 5.000.000 (1-0,01) = 1.980 UP


2.500
NILAI REKSADANA

Investor memiliki 1.980 UP ingin menjual RD “X”, dengan biaya ad


ministrasi 1% dari nilai transaksi. Jika NAB saat ini dari RD “X” per
UP Rp. 2.750, maka uang yang akan diperoleh investor sebesar:

1.980 x Rp. 2.750 x (1-0,01) = Rp. 5.390.550


Keuntungan = Rp. 5.390.550 – Rp. 5.000.000 =Rp. 390.550
= 390.550/5.000.000 x 100% = 7,8%
Thank you

Anda mungkin juga menyukai