3 – 5 TH
20 35
PERENCANAAN KELUARGA
4
FASE FASE FASE
MENCEGAH KEHAMILAN MENJARANGKAN KEHAMILAN TIDAK HAMIL LAGI
3 – 5 TH
Lihat tabel
• Bila semua hasil tilik memberikan jawaban
“tidak” maka metode hormonal dan AKDR
dapat digunakan (setelah kemungkinan hamil
dapat disingkirkan)
• Bila hasil tilik lebih banyak memberikan
jawaban “ya” maka perlu dilakukan evaluasi
atau penanggulangan lanjutan
KLIEN TIDAK HAMIL APABILA :
• Lihat Tabel
• Perhatikan kolom Prosedur yang
mencantumkan jenis pemeriksaan
• Bila semua hasil tilik adalah tidak maka tidak
perlu prosedur pemeriksaan
• Beberapa jenis metode, penapisan dilakukan
pada yang hasil tiliknya “ya”
PENAPISAN UNTUK SEMUA METODE
• Perdarahan:
Setiap perdarahan per vaginam yang perlu
penggunaan pembalut, kain atau tampon)
– Berlebihan (dalam jumlah dan lamanya)
– Lebih dari 8 hari
• Spotting:
Minimal kemerahan, cokelat atau lendir
bercampur darah yang perlu penggunaan
pembalut wanita
DEFINISI PERDARAHAN HAID …..
• Amenorea:
– Primer : Tidak ada perdarahan/spotting hingga
berusia 16 tahun (tanpa perkembangan seksual
sekunder) atau hingga usia 18 tahun (jika ada
perkembangan seksual sekunder)
– Sekunder : Tak haid/spotting selama 3 bulan
berturut-turut
• Oligomenorea: Interval Menstruasi > 35 hari tetapi <
3 bulan (mungkin atau tidak terjadi ovulasi)
• Polimenorea: Interval Menstruasi 21 hari
(menunjukkan tidak terjadi ovulasi)
Corak Haid/Spotting1
60
Persen
40
20
0
Kontrol KOK AKDR KIK Implant KIP
KOK (30Fg EE and 150 Fg desogestrel); AKDR (TCu 380A); KIK (5 mg estradiol cypionate and 25 mg
DMPA); Levonorgestrel Implants; KIP (150 mg DMPA)
Sumber: Fraser 1994; Sastrawinata et al 1991; Walling 1994.
PERLINDUNGAN TERHADAP IMS