Anda di halaman 1dari 11

Li & Fung

2006
LOGISTICS AND SUPPLY
Kelompok 1
ADHIKA PRAJNA N. - 1806160762 CHAIN MANAGEMENT
ESAPUTRA MANGARUL R. – 1806161134
FLORENCIANO JOHANES P. - 1806249232
INTRODUCTION

Milestones
1906: Fung Pak-liu and Li To-ming mulai mengekspor batu giok dan porselen di Guangzhou, Cina.
1937: Li & Fung Limited didirikan diHong Kong.
1949: Ketika Cina berubah menjadi Komunis, putra Pak-liu, Fung Hon-chu, menciptakan kembali
perusahaan untuk mengekspor barang-barang yang diproduksi di Hong Kong.
1973: Anak laki-laki Hon-chu's William and Victor membujuknya untuk mendaftarkan Li & Fung di
Bursa Efek Hong Kong; Fung bersaudara mengajarkan gaya manajemen yang lebih modern.
1979: Cina membuka diri untuk perdagangan, dan Li & Fung mengembangkan jaringan
perdagangan di seluruh Asia Timur.
1989: The Fung brothers membeli saham keluarga dan mengambil Li & Fung pribadi dalam
pembelian manajemen.
1992: Setelah ditata ulang untuk fokus pada perdagangan, divisi ekspor Li & Fung kembali
mencatatkan
1995: Li & Fung mengakuisisi perusahaan dagang Inggris, Inchcape Buying Services.
2001: Pendekatan "dispersed manufacturing" telah membantu Li & Fung menggandakan laba dua
kali lipat selama enam tahun sebelumnya. 2
IDENTIFIKASI MASALAH

▪ Bagaimana cara untuk Li & Fung untuk mengekspansi pangsa


pasarnya dan melakukan pendekatan bisnis agar lebih efektif
dalam menjual produk dan jasanya?
▪ Bagaimana Li & Fung dalam memaksimalkan value-added
services pada produk dan jasa yang dijual terutama dalam onshore
strategy?
▪ Apa saja strategi yang perlu dilakukan Li & Fung kedepannya
dalam mengembangkan bisnisnya terutama pada hard-goods?
▪ Bagaimana cara untuk penetrasi pasar di Eropa mengingat
memiliki karakteristik yang berbeda di tiap negara?
3
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Li & Fung’s strategy of acquisitions

1995 Akuisisi Inchcape Buying Services (Dodwell) seharga HK$ 450 juta

1999 Akuisisi Swire & Maclaine Limited dan Camberley Enterprises Limited

2000 Akuisisi Colby Group Holdings Limited

2002 Akuisisi Janco Overseas Limited

Result:
Memperluas jaringan company’s customer base, memperkuat tim manajemennya, memperkuat product
offering dan ekspansi secara geografis. 4
Li & Fung dapat fokus pada tiga core business-nya yaitu manufacturing, logistics dan marketing.
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Ling & Fung’s supply chain strategy

Core business di bidang export-trading, memiliki dua pertiga total transaksi yang
merupakan soft-goods dan memiliki mayoritas pasar di U.S sebanyak 69% dari total
order

Strategy:
Operating groups di U.S menjadi fokus
pada big-box atau superstore, speciality
stores, dan fokus ke brand.
Customer experience, menyediakan
product planning, design services, dan
5
development
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Value-added and onshore strategy

Cost, Kurang
inefficiencies, penetrasi pasar
inventory Kurang interaksi
di U.S
dengan customer
Perlunya improvement
pada produk yang dijual

Strategy:
Three-year plan, onshore strategy, licensing recognized brands, private labelling, proprietary brands, a
foot in the door
Output:
interaksi dengan customer akan semakin dekat, membangun kedekatan dengan customer,
kemudahan dalam memperoleh informasi, dapat beraksi dengan cepat terhadap adanya informasi 6
dan perubahan.
Meningkatkan margin produk dan menjangkau retailer besar
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Li & Fung’s strategy for hard-goods development

Karakteristik area manufaktur yang berbeda mulai dari spesialisasi produk manufaktur,
labor cost, dan kapasitas produksi.
1. China Selatan, produk mutakhir, labor cost tertinggi, pembuatan produk high-value. Sebesar 55-
60% dari produk hard goods Li & Fung.
2. China Tengah, labor cost 15% lebih murah pembuatan tekstil, kaca, keramik, dekorasi rumah dan
mainan plush. Sebesar 25-30% produk Li & Fung.
3. China Utara, joint-venture dengan Korea. Labor dan Infrastructure costs 25% lebih murah.
Memproduksi metal, home textile, keramik dan kaca. Sebesar 10% produk Li & Fung.
4. China Barat, Area manufaktur yang telah lama ada seperti Shanghai 20-25 tahun lalu. Labor yang
expert. Sekitar kurang dari 5% dari produk Li & Fung.

Strategy:
Global sourcing, Li & Fung dapat lebih menekan biaya produksi hard goods sehingga
meskipun sedikitnya jumlah transaksi dari total trading yang dilakukan akan tetap 7
memiliki competitive advantage dalam sisi produksi dan manufacturing costs.
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

Li & Fung’s Europe strategy consideration

Problems:
1. Kondisi geografis, adanya market yang bervariasi.
2. Proses pembelian, sourcing dan logistik terlalu canggih
3. Retailers memiliki kantor sendiri
4. Retailers menggunakan agen dan supply chain yang bervariasi
5. Buyer memiliki banyak vendor yang menyediakan jasanya

Strategy:
Akuisisi perusahaan di Eropa agar dapat memahami dan mendalami
strategi sourcing dan trading di area ini. Dengan meningkatkan pengalaman
dalam onshore business bagi Li & Fung merupakan strategi yang tepat untuk
melakukan penetrasi pasar di area setempat. 8
KESIMPULAN DAN SARAN

▪ Untuk menyeimbangkan portofolio, Li & Fung perlu membuka


bisnis onshore di Eropa untuk memahami pasar dengan lebih
baik dan menangkap peluang permintaan yang ada.
▪ Strategi integrasi horizontal (akuisisi) yang dilakukan Li & Fung
dapat dilakukan terus menerus, tetapi tidak akan berkelanjutan
atau sustain.
▪ Melakukan integrasi vertikal dapat membantu perusahaan untuk
merambah bisnis baru untuk mengenali lebih dalam bisnis dari
hulu ke hilir
▪ Li & Fung perlu membuat brand untuk produknya dengan tujuan
9
membuat sustain pada bisnis retailnya
LESSON LEARNED

▪ Penggerak utama bisnis internasional adalah tenaga kerja dan biaya di


pasar yang sudah mapan, dan ketersediaan produksi berbiaya rendah di
daerah industri baru
▪ Global sourcing dapat menciptakan skala ekonomi untuk transportasi
melalui beberapa konsolidasi ketika organisasi mengatur jaringan global
mereka, dan memfokuskan bidang-bidang utama
▪ Perusahaan tidak boleh mengabaikan kompleksitas logistik dan biaya
operasional yang terkait dengan global sourcing (termasuk waktu
pengiriman yang lebih lama dan biaya pengiriman yang lebih tinggi) ketika
memutuskan strategi internasional mereka
▪ Kunci keberhasilan strategi internasional adalah rasionalisasi sumber, 10
produksi, dan distribusi
THANKS!
Any questions?

11

Anda mungkin juga menyukai