Anda di halaman 1dari 46

Pembangunan kesehatan  Upaya yang dilaksanakan oleh

semua komponen Bangsa Indonesia  tujuan untuk


meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya  investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
social dan ekonomi.
• Keberhasilan pembangunan kesehatan  sangat ditentukan
oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta
kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan
oleh periode sebelumnya (Kemenkes, 2015).
• Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 Program
Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat
kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan
kesehatan.
• Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 :
(1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak
(2) meningkatnya pengendalian penyakit
(3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan
(4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui
Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan
(5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin
(6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama
yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan
jaminan kesehatan nasional:
1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan
promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat
2) penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem
rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,
menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi
berbasis risiko kesehatan
3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan
strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan
kendali biaya (Kemenkes, 2015).
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki
perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat, mampu menjangkau pelayanan
kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat, dan
memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat (Permenkes RI No. 75
Tahun 2014 tentang Puskesmas).
• Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh
Puskesmas kepada masyarakat, mencakup perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan
dalam suatu sistem. (Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas).
• Kedokteran komunitas merupakan cabang kedokteran yang
memusaatkan perhatian kepada kesehtan anggota-anggota
komunitas dengan menekan diagnosis dini penyaakit,
memperhatikan faktor-faktor yang membaahayakan (hazard)
kesehatan yang beraal dari lingkungan dan pekerjaan, serta
pencegahan penyakit pada komunitas.
• Diagnosis komunitas merupakan upaya yang sistematis
meliputi upaya pemecahan masalah kesehatan keluarga
sebagai unit primer komunitas. Diagnosis komunitas
mengidentifikasi prioritas masalah kesehatan, kemudian
dilakukan intervensi perbaikan sehingga menghasilakan suatu
rencana kerja yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya
di wilayah kerja Puskesmas Kota Kediri Wilayah Utara.
• Malalui pelaksanaan Kepaniteraan Klinik yang telah dilakukan
di Puskesmas Kota Kediri Wilayah Utara, diharapkan Dokter
Muda Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
mampu melaksanakan upaya yang bermanfaat di bidang
kesehatan yang tercermin dalam program kesehatan melalui
upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
• Melalui partisipasi kegiatan masyarakat secara langsung
sebagai bagian penerapan ilmu klinik yang telah dimiliki oleh
Dokter Muda FK UMM terhadap masyarakat khususnya di
Kelurahan Ringin Anom Kota Kediri. diharapkan Dokter Muda
FK UMM dapat mengidentifikasi dan mencari penyelesaian
masalah kesehatan yang ada pada lingkungan kerja khususnya
di Kelurahan Ringin Anom agar tercapai kualitas kesehatan
masyarakat yang lebih baik dari sebelumnya.
• Permasalahan : ASI eksklusif, komplikasi neonatus yang
ditangani, dan kunjungan bayi paripurna
• Tujuan jangka panjang : Meningkatkan cakupan kegiatan UKM
Kesehatan Anak sesuai dengan target.
• Tujuan jangka pendek :Terlaksananya program cakupan
Kesehatan Anak.
Peran dan
Setting dan Target Sumber
No Strategi Intervensi Tanggung Evaluasi
Metode Populasi Daya
Jawab
1. Penyuluhan tentang ASI -.Setting : 8 kelas Ibu Petugas Gizi - Bidan Kegiatan masih
Eksklusif bagi ibu hamil Ruang Hamil wilayah berlangsung hingga
di Kelas Ibu Hamil pertemuan - Pendana Desember 2019
- Metode : an Rp.
Meningkatkan 280.000,
pengetahuan 00
bumil mengenai - Sumber
ASI Eksklusif biaya
BOK
2. Penyuluhan tentang - Setting : 23 Petugas - Bidan Kegiatan masih
ASI Eksklusif bagi
Posyandu Posyandu Gizi wilayah berlangsung
masyarakat di
Posyandu Balita balita balita - hingga Desember
- Metode : Pendanaa 2019
Meningkatka n Rp
n 840.000,0
pengetahuan 0
masyarakat - Sumber
mengenai biaya
ASI BOK
Eksklusif
3. Pengadaan Audio - Setting : 1 set Kepala - Rekanan Pertemuan berjalan
visual untuk Puskesmas Puskesmas - sesuai rencana
penyuluhan ASI - Metode : Pendanaa Keterangan :
Eksklusif Memudahka n Rp Telah dilaksanakan
n 5.000.000 bulan Maret 2019
pemahaman - Sumber
sasaran biaya
penyuluhan JKN
4. Pengadaan Alat Setting : 1 set Kepala - Rekanan Pertemuan berjalan
peraga untuk Puskesmas Puskesmas - sesuai rencana
penyuluhan ASI Metode : Pendanaa Keterangan : Telah
Eksklusif Memudahka n Rp dilaksanakan bulan
n 3.000.000 Maret 2019
pemahaman ,00
sasaran - Sumber
penyuluhan biaya
JKN
5. Advokasi - Setting : 1 Petugas gizi - PJ UKK Pertemuan berjalan
penyediaan Ruang perusahaa
Perusahaan - sesuai rencana
Laktasi kepada n
- Metode : Pendanaa Keterangan : Telah
pimpinan
Meningkatka
perusahaan n Rp dilaksanakan bulan
n
pengetahuan 105.000,0 April 2019
pimpinan 0
perusahaan
- Sumber
mengenai
ASI biaya
Eksklusif BOK
dan
menydiakan
ruang laktasi
Pembentukan KP ASI - Setting : 4 Petugas gizi - Pertemuan berjalan
kelompok dan bidan
Ruang Perangkat sesuai rencana
wilayah
pertemuan kelurahan Keterangan : Telah
- Metode : - dilaksanakan bulan
Meningkataka Pendanaan April 2019
n Rp
pengetahuan 3.250.000,
kelompokmas 00
yarakat dalam -Sumber
memberikan biaya
dukungan BOK
untuk peduli
No Strategi Setting dan Target Peran dan Sumber Evaluasi
Daya
Intervensi Metode Populasi Tanggung Jawab

1. Penyuluhan Setting: Kelurahan Semua Tenaga  Tenaga Meningkatnya


tentang . warga kesehatan dan Kesehat KN 1, KN 2
pentingnya Metode: kelurahan kader an dan Cakupan
kunjungan Penyuluhan . kesehatan  Kader Bayi Paripurna
neonatus dan dalam bentuk setempat Kesehat .
bayi ceraham an
2. Pembagian Setting : Pustu . Masyaraka Nakes:  Nakes Meningkatnya
leaflet Metode: t menyusun  Kader KN 1, KN 2
tentang Membagi leaflet kelurahan Kader: dan Cakupan
pentingnya di pustu . . menyebarkan Bayi Paripurna
kunjungan
neonatus dan
bayi
3. Peran aktif Setting : Semua Nakes /kader: Nakes Meningkatnya
Kader untuk Posyandu Masyaraka penyuluhan Kader KN 1, KN 2
menjelaskan Kelurahan . t. dan Cakupan
pentingnya Metode: Bayi Paripurna
kunjungan Melakukan
neonatus dan penimbangan
bayi bayi dan
penyuluhan
terhadap
masyarakat .
4. Pertemuan Setting : Tokoh Nakes : Aktif Nakes, Peningkatan
tokoh pertemuan masyaraka dalam Tokoh peran aktif
masyarakat Metode: t. memberikan masyaraka tokoh
untuk Diskusi dengan informasi t masyarakat
sosialisasi tokoh masyarakat Belum
pemantauan terlaksana
kesehatan bayi
5. Penyuluhan Setting: Kelurahan Semua Tenaga  Tenaga Meningkatnya
tentang . warga kesehatan dan Kesehat KN 1, KN 2
pentingnya Metode: kelurahan kader an dan Cakupan
kunjungan Penyuluhan . kesehatan  Kader Bayi Paripurna
neonatus dan dalam bentuk setempat Kesehat .
bayi ceraham an
6. Pembagian Setting : Pustu . Masyaraka Nakes:  Nakes Meningkatnya
leaflet Metode: t menyusun  Kader KN 1, KN 2
tentang Membagi leaflet kelurahan Kader: dan Cakupan
pentingnya di pustu . . menyebarkan Bayi Paripurna
kunjungan
neonatus dan
bayi
7. Peran aktif Setting : Semua Nakes /kader: Nakes Meningkatnya
Kader untuk Posyandu Masyaraka penyuluhan Kader KN 1, KN 2
menjelaskan Kelurahan . t. dan Cakupan
pentingnya Metode: Bayi Paripurna
kunjungan Melakukan
neonatus dan penimbangan
bayi bayi dan
penyuluhan
terhadap
masyarakat .
• Kesenjangan Kesehatan Ibu
• Permasalahan : Komplikasi kebidanan yang ditangani, bufas
yang mendapat pelayanan nifas
• Tujuan jangka panjang : Meningkatkan cakupan kegiatan UKM
Kesehatan Ibu sesuai dengan target.
• Tujuan jangka pendek : Terlaksananya program cakupan
Kesehatan Ibu.
No Strategi Setting dan Target Peran dan Sumber Evaluasi
Intervensi Metode Populasi Tanggung Daya
Jawab
1. Kunjungan Setting : Bufas Di Pemegang Puskesmas Peningkatan
ibu nifas PKM/Posyandu Wilayah Program KIA : /posyandu jangkauan
untuk Metode : UPTD Memantau dan Nakes, posyandu
meningkatkan Menjangkau ibu melaksanakan Bidan
jangkauan ibu nifas di wilayah program wilayah
nifas uptd Nakes dan Kader
kader, Bidan
wilayah :
Melakukan
2. Pemantauan Setting : Bufas Di Nakes dan Puskesmas Peningkatan
ibu nifas PKM/Posyandu Wilayah kader : /posyandu jangkauan
risiko tinggi Metode : UPTD Melaksanakan Nakes, posyandu
untuk Memantau pemantauan Bidan
pemantauan perawatan - PKM wilayah
status kesehatan ibu menyiapkan Kader
kesehatan setelah sarana
pasien melahirkan prasarana
3. Pemantauan Setting : Bufas Di Nakes dan Puskesmas Peningkatan
kesehatan ibu PKM/Posyandu Wilayah kader : /posyandu jangkauan
nifas untuk Metode : UPTD Melaksanakan Nakes, posyandu
mengatahui Memantau pemantauan Bidan
kesehatan perawatan - PKM wilayah
setelah kesehatan ibu menyiapkan Kader
melahirkan setelah sarana
melahirkan prasarana
4. Meningkatkan Setting : PKM Tokoh Pemegang Pemegang Peningkatan
peran aktif Metode: masyarakat program KIA : program jangkauan
tokoh Memberikan edukasi di wilayah melaksanakan da KIA puskesmas
masyarakat serta persuasi UPTD memantau Bidan
dalam kepada tokoh program Wilayah
memberikan masyarakat Kader dan bidan LCD,
informasi setempat wilayah : Laptop
adanya melaksanakan
penyuluhan program
tentang PKM menyiapkan
pentingnya sarana prasarana
pemeriksaan
rutin seletah
persalinan
Pemasangan Setting : Tempat Masyaraka Nakes dan Pemegang Peningkatan
poster dan umum t kader : program jangkauan
pembagian Metode: Melaksanakan KIA Bidan posyandu
leaflet Membuat leaflet program Wilayah
mengenai dan poster - PKM Kader
pentingnya mengenai menyiapkan Leaflet,
pemeriksaan pentingnya sarana Poster,
saat nifas pemeriksaan saat prasarana Lem
nifas
6 Meningkatka Setting : Kader Pemegang Pemegang Posttest
n kinerja PKM/Posyandu posyandu program KIA : program
kader dengan Metode: melaksanakan KIA
memotivasi Memberikan da memantau Bidan
agar lebih motivasi kepada program Wilayah
aktif kader PKM LCD,
memberikan menyiapkan Laptop
penyuluhan sarana
kepada prasarana
masyarakat
tentang
pentingnya
• Permasalahan : Adanya kesenjangan program imunisaasi dasar
yaitu DPT 1, Polio 2, Campak
• Tujuan jangka panjang : Mencegah prevalensi penyakit campak
beserta komplikasinya di kemudian hari.
• Tujuan jangka pendek : Terlaksananya program cakupan
imunisasi
Strategi Setting dan Target Peran dan Sumber
No Evaluasi
intervensi metode populasi tanggung jawab daya

1. Sweeping DO Setting : Bayi dan Pelaksana -Pelaksana Masih terus


Imunisasi Dasar Posyandu, batita yang imunisasi dan imunisasi dan berjalan hingga
Lengkap bayi rumah bayi & DO IDL bidan wilayah bidan Desember 2019
dan balita balita wilayah
Metode : -Pendanaan 2
Mengetahui petugas x 4
bayi balita kel x
yang DO Rp.35.000 =
imunisasi dasar Rp
lengkap 280.000,00
- Sumber
2. Pelaksanaan Setting : 11 siswa SD Pelaksana Pelaksana Pertemuan
BIAS campak SD sewilayah kelas 1 imunisasi dan imunisasi berjalan sesuai
kerja PKM. sewilayah tim dan tim rencana.
kowilut kerja PKM. - Pendanaan Keterangan:
Metode : Kota 2 petugas x Telah
Siswa SD Wilayah 11 SD x dilaksanakan
kelas 1 Utara 35.000 = September
mendapatkan 770.000 2019
imunisai - Sumber
campak biaya BOK
3. Pelaksanaan Setting : SD Siswa SD Pelaksana -Pelaksana Masih akan
BIAS DT dan sewilayah kelas 1,2,3 imunisasi dan imunisasi berjalan bulan
Td kerja PKM. sewilayah tim dan tim November 2019
kowilut kerja PKM. - Pendanaan
Metode : Kota 3 ptgs x 11
Siswa SD Wilayah SD x
kelas 1,2,3 Utara Rp.35.000
mendapatkan = Rp.
imunisai 1.155.000
campak, dt, - Sumber
Td biaya BOK
• Permasalahan : Kesenjangan pada rendahnya penggunaan KB
baru, Drop out, KB pascasalin dan PUS 4 T.
• Tujuan jangka panjang : menurunkan angka kelahiran
• Tujuan jangka pendek : meningkatkan pengetahuan pemakaian
KB dan manfaatnya
Strategi Setting dan Target Peran dan
No Sumber Daya Evaluasi
Intervensi Metode Populasi Tanggung Jawab

1. Pertemuan rutin Setting : Balai 40 Kader PJ Program dan PJ Program Masih berjalan
kader KB secara kelurahan Sub PPKBK bidan wilayah dan bidan sampai dengan
berkala Metode : wialayah Desember 2019
Meningkatkan
pengetahuan
kader sub
PPKBK tentang
KB dan
monitoring
evaluasi pada
kader
2. Advokasi Setting : Kantor Kepala Kepala Sudah berjalan
dengan kantor Kantor BP3KB Puskesmas Puskesmas sesuai rencana
BP3KB untuk BP3KB Program telah
media promosi Metode : dijalankan
KB Media promosi bulan April
KB tersedia 2019
3. Advokasi Setting : Tokoh PJ Program PJ Program Sudah berjalan
kepada tokoh Kelurahan agama dan bidan dan bidan sesuai rencana
agama Metode : wialayah wialayah Program telah
Perubahan dijalankan
masyarakat bulan Januari
supaya mau 2019
ikut KB
4. Penyuluhan di Setting : Ibu PKK PJ Program PJ Program Masih berjalan
tingkat RW Kelurahan RW dan bidan dan bidan hingga bulan
melalui Metode : wilayah wilayah Desember 2019
pertemuan Meningkatkan
PKK pengetahuan
ibu-ibu PKK
RW tentang
KB
. Pertemuan Setting : Balai 40 Kader PJ Program PJ Program Masih berjalan
rutin kader KB kelurahan Sub PPKBK dan bidan dan bidan hingga bulan
secara berkala Metode : wilayah wilayah Desember 2019
Meningkatkan
pengetahuan
kader sub
PPKBK
tentang KB
dan monitoring
evaluasi pada
kader
6. Melakukan Setting : PUS Tidak Bidan wilayah - PJ Program Masih berjalan
penyuluhan Rumah warga KB dan bidan hingga bulan
kepada PUS Metode : wilayah Desember 2019
yang tidak KB Pengetahuan - Pendanaan
PUS 4 org x 2
meningkat dan kasus x 12
mau ikut KB bulan x Rp
35.000 =
- Persiapan
Kunjungan
Form KR,
leaflet

Anda mungkin juga menyukai