Anda di halaman 1dari 9

Suku Banjar

Oleh : Chairunnisa Harfi


Latar Belakang

Orang Banjar
Suku Banjar (bahasa Banjar: Urang Banjar / ( ‫ )اورڠ بنجر‬adalah suku bangsa yang
menempati wilayah Kalimantan Selatan, serta sebagian Kalimantan Tengah dan
sebagian Kalimantan Timur. Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga
dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Semenanjung
Malaysia karena migrasi Orang Banjar pada abad ke-19 ke Kepulauan Melayu.
Silsilah Suku Banjar
Suku bangsa Banjar adalah pembauran orang Melayu purba yang membawa bahasa Melayik dengan
Dayak Barito-Meratus dari suku Dayak Maanyan, Dayak Meratus, dan sebagian rumpun
Dayak Ngaju terutama yang tinggal di hilir (disebut Dayak Ngawa: Berangas, Mendawai dan
Bakumpai). Dan terakhir juga dilakukan Dayak Abal (rumpun Lawangan), yang hampir seluruh
anggota sukunya bergabung dan berasimilasi dengan suku Banjar dan konversi ke agama Islam
serta meninggalkan bahasa ibunya. Namun saat mereka masih belum diidentifikasikan sebagai
Dayak. Dan sebelum Dayak
dipakai sebagai penyebutan pribumi asli Borneo.

Suku bangsa Banjar terbentuk dari suku-suku Bukit, Maanyan, Lawangan dan Ngaju yang
dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu yang berkembang sejak zaman Sriwijaya dan kebudayaan Jawa
pada zaman Majapahit, dipersatukan oleh kerajaan yang beragama Buddha, Hindu dan terakhir
Islam, dari kerajaan Banjar, sehingga menumbuhkan suku bangsa Banjar yang berbahasa Banjar.
Suku bangsa Banjar terbagi menjadi tiga subsuku, yaitu (Banjar) Pahuluan, (Banjar) Batang Banyu,
dan Banjar (Kuala).
Bahasa Suku Banjar

1. Halus
Ulun : Saya
Piyan / Dika : Kamu
2. Netral / Sepadan
Aku, diyaku : Aku
Ikam, Kawu : Kamu
3. Agak Kasar
Unda / Sorang : Aku
Nyawa : Kamu
Makanan Khas Suku Banjar
1. Soto Banjar 2. Dodol Kandangan 3. Ketupat Kandangan

4. Nasi Itik Gambut 5. Sate Tulang 6. Klepon Martapura


Rumah Adat Suku Banjar
Rumah Banjar adalah rumah tradisional suku Banjar. Arsitektur tradisional ciri-cirinya antara lain mempunyai perlambang,
mempunyai penekanan pada atap, ornamental, dekoratif dan simetris. Rumah tradisonal Banjar adalah tipe-tipe rumah khas Banjar
dengan gaya dan ukirannya sendiri mulai berkembang sebelum tahun 1871 sampai tahun 1935. Dari sekian banyak jenis-jenis
rumah Banjar, tipe Bubungan Tinggi merupakan jenis rumah Banjar yang paling dikenal dan menjadi identitas rumah adat suku
Banjar.
Pakaian Adat
Suku Banjar
Pengantin Bagajah Gamuling
Baular Lulut Bagajah
Gamuling Baular Lulut adalah
baju adat Kalimantan Selatan
yang modelnya sangat di
pengaruhi budaya Hindu pada
masa silam. Pakaian ini di
kenakan oleh para pengantin
di upacara adat
pernikahannya.
Nuansa hindu sangat kental
terasa dengan penggunaan
kemben yang disebut udat
oleh para mempelai wanita.
Selain itu, rangkaian bunga
melati yang bernama karang
jagung juga semakin
menambah kecantikan dan
keanggunan pemakainya.
Kain Khas Suku Banjar
Sasirangan merupakan kain khas adat suku Banjar Kalimantan Selatan. Kain yang dibuat
melalui proses pewarnaan rintang ini menggunakan bahan seperti tali, benang, ataupun
sejenisnya. Sasirangan merupakan kain adat yang biasanya dipakai untuk acara adat khas suku
Banjar. Kata sasirangan sendiri berasal dari kata manyirang yang memiliki arti menjelujur.
Sekian Presentasi Saya
Terimakasih atas Perhatiannya
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai