Anda di halaman 1dari 18

1

Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral dan


Cadangan Bijih Indonesia, Komite Cadangan Mineral Indonesia
Kode-KCMI 2011

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


2

Latarbelakang

• Dunia pertambangan: transparansi, standardisasi, dan akuntabilitas.


• Laporan Eksplorasi harus kredibel dan disusun oleh ahli yang
berkompeten.
• Masyarakat Pertambangan Indonesia: laporan yang kredibel
mengacu pada JORC Code (Australasian Code for Reporting of
Exploration Results, Mineral Resources and Ore Reserves)

 Perlu dikembangkan Kode Pelaporan Hasil Eksplorasi,


Sumberdaya Mineral dan Cadangan Bijih Indonesia.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


3

Maksud dan tujuan

• Formulasi Kode dimaksudkan untuk menetapkan standar minimum


untuk pelaporan hasil eksplorasi, sumberdaya dan cadangan
mineral dan batubara yang sesuai degan standar internasional.
• Dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan usaha
pertambangan.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


4

Azas-azas utama Kode KCMI 2011

1. Transparansi mensyaratkan bahwa pembaca Laporan Publik disuguhi


dengan informasi yang cukup, penyajian yang jelas dan tidak memiliki arti
yang membingungkan untuk memahami laporan dan tidak menyesatkan.
2. Materialitas (materiality) mensyaratkan Laporan Publik berisikan semua
informasi yang relevan yang diperlukan oleh investor dan penasihat
profesionalnya secara wajar, dan sepantasnya diharapkan dijumpai dalam
laporan tersebut, untuk keperluan pengambilan keputusan yang tepat dan
berimbang mengenai Hasil-hasil Eksplorasi, Sumberdaya Mineral atau
Cadangan Bijih yang dilaporkan.
3. Kompeten mensyaratkan bahwa Laporan Publik didasarkan pada hasil
kerja yang dipertanggungjawabkan oleh seseorang yang memiliki
keahlian dan berpengalaman pada bidangnya serta terikat oleh kode etik
dan aturan organisasi yang menaunginya.
Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017
5

Pelaporan

1. Penyusunan laporan umum


2. Penyusunan laporan hasil eksplorasi
3. Pelaporan sumberdaya mineral
4. Pelaporan cadangan mineral
5. Pelaporan fill, remnants, pilars yang mengandung mineral, mineralisasi
kadar rendah, stockpiles, dumps, dan tailing
6. Pelaporan sumberdaya dan cadangan batubara
7. Pelaporan hasil eksplorasi, sumberdaya dan cadangan intan dan batu
mulia lainnya
8. Pelaporan hasil eksplorasi, sumberdaya mineral dan cadangan bijih untuk
mineral industri

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


6

Penyusunan laporan (umum)

• Penjelasan mengenai tipe dan sifat alamiah dari pemineralan.


• Pemaparan informasi yang berkaitan dengan cebakan mineral yang
mempengaruhi nilai ekonomi.
• Setiap perubahan tentang sumberdaya mineral – cadangan bijih
harus segera dilaporkan.
• Kajian dan laporan harus dilakukan sedikitnya setahun sekali.
• Kualitas dapat diartikan dengan kadar dan volume atau tonase.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


7

Penyusunan laporan hasil eksplorasi

• Terdiri atas data dan informasi dari program eksplorasi yang berguna
bagi pemangku kepentingan; berupa sdm dan cad.
• Mengandung informasi yang cukup untuk penilaian yang
berimbang.
• Informasi yang relevan: konteks eksplorasi, pemercontohan (jenis,
metode, interval, lokasi, metode agregasi data, status kepemilikan
lahan dan kriteria lain.
• Komentar dan diskusi kegiatan eksplorasi (min. salahpersepsi dan
salahmengerti).

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


8

Pelaporan sumberdaya mineral

• Sumberdaya mineral: konsentrasi/keterdapatan dari material yang


memiliki ekonomi pada atau di atas kerak bumi, dengan bentuk,
kualitas dan kuantitas tertentu yang memiliki keprospekan yang
beralasan yang pada akhirnya dapat diekstraksi secara ekonomis.
• Lokasi, kuantitas, kadar, karakteristik geologi dan kemenerusan dari
sumberdaya mineral harus diketahui, diestimasi atau
diinterpretasikan berdasar bukti2 dan pengetahuan geologi secara
spesifik.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


9

Sumberdaya mineral tereka

• Sumberdaya mineral tereka: sumberdaya yang tonase, kadar, dan


kandungan mineral dapat diestimasi dengan tingkat keyakinan
rendah.
• Dasar asumsi: data geologi spt singkapan, paritan uji, sumuran uji,
dan lubang bor.
• Kualitas dan tingkat keyakinan terbatas atau tidak jelas.
• Jarak titik pengamatan maks. 200 m.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


10

Sumberdaya mineral tertunjuk

• Sumberdaya mineral tertunjuk: sumberdaya yang tonase, densitas,


bentuk, karakteristik fisik, kadar, dan kandungan mineral dapat
diestimasi dengan tingkat keyakinan yang wajar.
• Dasar: hasil eksplorasi umum.
• Informasi tentang pemercontohan dan pengujian percontoh
diperoleh dengan teknik yang tepat dari lokasi pemineralan seperti
singkapan, PU, SU, bor dan terowongan uji.
• Lokasi titik informasi masih terlalu jarang atau spasinya belum tepat
untuk memastikan kemenerusannya.
• Jarak antara titik pengamatan maks. 100 m.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


11

Sumberdaya mineral terukur

• Sumberdaya mineral terukur: sumberdaya yang tonase, densitas,


bentuk, karakteristik fisik, kadar, dan kandungan mineral dapat
diestimasi dengan tingkat keyakinan yang tinggi.
• Dasar: hasil eksplorasi rinci dan terpercaya.
• Informasi tentang pemercontohan dan pengujian percontoh
diperoleh dengan teknik yang tepat dari lokasi pemineralan seperti
singkapan, PU, SU, bor dan terowongan uji.
• Jarak titik informasi cukup rapat untuk memastikan kemenerusan.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


12

Pelaporan cadangan bijih

• Cadangan bijih: bagian dari sumberdaya mineral terukur dan/atau


tertunjuk yang dapat ditambang secara ekonomis.
• Termasuk juga tambahan material dilusi atau material hilang yang
mungkin terjadi ketika ditambang.
• Pengkajian yang tepat sudah dilakukan termasuk faktor2 pengubah
(modifying factors) yaitu: penambangan, pengolahan/pemurnian,
ekonomi, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan
pemerintah.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


13

Cadangan bijih terkira

• Bagian sumberdaya mineral tertunjuk yang ekonomis untuk


ditambang, dan dalam beberapa kondisi, juga merupakan bagian
dari sumberdaya mineral terukur.
• Termasuk material dilusi dan material hilang yang mungkin terjadi
pada saat penambangan.
• Pengkajian yang tepat sudah dilakukan termasuk faktor2 pengubah.
• Pada saat laporan dibuat, pengkajian ini menunjukkan bahwa
ekstraksi telah dapat dibenarkan.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


14

Cadangan bijih terbukti

• Bagian sumberdaya mineral terukur yang ekonomis untuk


ditambang.
• Termasuk material dilusi dan material hilang yang mungkin terjadi
pada saat penambangan.
• Pengkajian yang tepat sudah dilakukan termasuk faktor2 pengubah.
• Pada saat laporan dibuat, pengkajian ini menunjukkan bahwa
ekstraksi telah dapat dibenarkan.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


15

Competent Person Indonesia (CPI)

• CPI: anggota Perhapi atau IAGI yang tercatat sebagai CPI Perhapi
atau IAGI berdasarkan peraturan masing-masing organisasi profesi
tersebut.
• CPI: berpengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun di bidang yang
sesuai dengan bentuk pemineralan dan bidang kegiatan yang
ditangani.
• CPI: penyusunan laporan harus sesuai dan relevan dengan
pengalaman di bidang yang ditangani.

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


16

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-Kode KCMI 2011 14/05/2017


17

The principles governing the operation and


application of the JORC Code

• Transparency requires that reader of a Public Report is provided with sufficient


information, the presentation of which is clear and unambiguous, to understand the
report and not be misled by this information or by omission of material information
that is known to the Competent Person.
• Materiality requires that a Public Report contains all the relevant information that
investors and the professional advisers would reasonably require, and reasonably
expect to find in the report, for the purpose of making a reasoned and balanced
judgement regarding the Exploration Results, Mineral Resources or Ore Reserves
being reported. Where relevant information is not supplied an explanation must be
provided to justified its exclusion.
• Competence requires that Public Report be based on work that is the responsibility
of suitably qualified and experienced persons who are subject to an enforceable
professional code of ethics (the Competent Person).

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-JORC Code-KodeKCMI 14/05/2017


Prinsip-prinsip yang mengatur operasi dan penerapan Kode JORC

18

Prinsip-prinsip yang mengatur operasi dan


penerapan Kode JORC
• Transparansi mengharuskan pembaca Laporan Publik diberi informasi yang memadai,
penyajiannya jelas dan tidak ambigu, untuk memahami laporan dan tidak disesatkan
oleh informasi ini atau dengan menghilangkan informasi material yang diketahui oleh
Orang yang Kompeten.
• Materialitas mensyaratkan bahwa Laporan Publik berisi semua informasi relevan yang
dibutuhkan oleh investor dan penasihat profesional, dan diharapkan dapat
menemukan dalam laporan tersebut, dengan tujuan untuk membuat pertimbangan
yang masuk akal dan seimbang mengenai Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral atau
Cadangan Bijih Sedang dilaporkan Jika informasi yang relevan tidak disertakan,
penjelasan harus diberikan untuk membenarkan pengecualiannya.
• Kompetensi mensyaratkan bahwa Laporan Publik didasarkan pada pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab orang-orang yang memiliki kualifikasi dan berpengalaman
yang tunduk pada kode etik profesi yang dapat dilaksanakan (Pihak yang Kompeten).

Am/Pelaporan Eksplorasi Sumberdaya dan Cadangan-17-JORC Code-KodeKCMI 14/05/2017

Anda mungkin juga menyukai