19041016(akuntansi B) DASAR-DASAR TEKNIS MANAJEMEN BASIS DATA Pada semua sistem informasi, sumber data harus disusun dan dibuat secara terstruktur dengan cara yang logis sehingga dapat diakses dengan mudah,diproses secara efisien,diambil dengan cepat,dan dikelola secara efektif. Struktur data dan metode pengaksesan,mulai dari yang mudah hingga yang rumit,dibuat untuk dapat menyusun dan mengakses data yang disimpan oleh sistem informasi secara efisien CONTOH DARI ELEMEN DATA LOGIS 1. Character: elemen ini terdiri dari alfabet,nomor,atau simbol lain. Anda bisa menyatakan bahwa bit atau bita(byte) adalah elemen yang paling mendasar, istilah tersebut merujuk pada elemen penyimpanan fisik yang disediakan oleh perangkat keras. Character adalah sebuah bita yang digunakan untuk mewakili character tertentu. 2. Field: komponen data. Field terdiri dari sekelompok character yang terkait. Contohnya, mengelompokkan character menurut abjad pada nama orang bisa membentuk field nama dan pengelompokkan angka pada jumlah penjualan membentuk field jumlah penjumlahan. 3. Record: seluruh field yang digunakan untuk mendapatkan,menyusun,dan menyimpan atribut suatu entitas dikelompokkan untuk membuat record. Suatu record mewakili kumpulan atribut yang menjelaskan suatu entitas. Contohnya adalah record gaji karyawan. 4. Berkas: sekelompok record yang saling terkait disebut berkas data(kadang juga disebut juga dengan tabel atau flat file). Secara luas istilah tersebut merujuk pada basis data apapun yang ada di satu berkas dan dalam bentuk baris dan kolom,yang tidak ada kaitan antara record dan field kecuali struktur tabel. 5. Basis data: merupakan pengumpulan terintegrasi dari elemen data yang terkait secara logis. Basis data menggabungkan record yang sebelumnya disimpan pada berkas terpisah ke dalam kumpulan umum elemen data yang menyediakan data untuk banyak aplikasi. Data yang disimpan di basis data bersifat independen. STRUKTUR BASIS DATA Struktur Hierarki: hubungan antara record yang membentuk suatu struktur hierarki atau seperti pohon. Pada model hierarki biasanya, seluruh record adalah dependen dan disusun pada struktur multilevel,terdiri dari root record dan berapa pun level subordinat. Struktur Jaringan: mewakili hubungan logis yang lebih rumit dan masih digunakan oleh beberapa paket DBMS mainframe. Struktur jaringan memungkinkan hubungan banyak ke banyak di antara record;yaitu,model struktur jaringan dapat mengakses elemen data dengan mengikuti satu dari beberapa jalur karena elemen atau record data apapun bisa dihubungkan ke berapa pun elemen data lainnya. Struktur Relasional: model relasional adalah yang paling banyak digunakan diantara ketiga struktur basis data. Struktur ini digunakan oleh kebanyakan paket mikrokomputer DBMS,juga oleh sistem kelas menengah dan mainframe. Operasi Relasional: tiga operasi dasar bisa dilakukan pada basis data relasional untuk membuat set data yang dapat digunakan. Operasi pilih(select) untuk membuat subset Operasi gabung(join) menggabungkan dua record yang memenuhi kriteria standar atau lebih tabel secara temporer agar data berada pada satu tabel besar Operasi Proyek(project) untuk membuat subset kolom yang ada didalam tabel temporer yang dibuat dengan operasi pilih dan gabung
Struktur Multidimensi: variasi dari model relasional yang
menggunakan struktur multidimensi untuk menyusun data dan menunjukkan hubungan antar data. Setiap sel didalam struktur berisi data terkumpul yang terkait dengan elemen bersama dengan tiap dimensinya. Contohnya, satu sel bisa berisi penjualan total produk di satu area untuk saluran penjualan tertentu pada satu bulan. Struktur Berorientasi Objek: terdiri dari nilai data yang menjelaskan atribut suatu entitas, juga operasi yang bisa dilakukan terhadap data. Kemampuan encapsulation memungkinkan model berorientasi objek untuk menangani jenis data yang kompleks dengan lebih mudah dibandingkan struktur basis data yang lain. Evaluasi Struktur Basis Data: struktur data hierarki merupakan model yang biasanya dipakai untuk basis data yang digunakan untuk jenis transaksi yang terstruktur dan rutin, yang memproses karakteristik dari banyak operasi perusahaan pada awal-awal tahun pemrosesan dan komputasi data. Data untuk operasi ini dapat dengan mudah mewakili sekelompok record dalam hubungan hierarki MENGELOLA SUMBER DATA Manajemen Sumber Data Data adalah sumber daya perusahaan yang penting dan perlu untuk dikelola seperti asset perusahaan penting lainnya. Itulah sebabnya perusahaan dan manajer perlu untuk menerapkan manajemen sumber data, yaitu aktivitas manajerial yang menerapkan teknologi sistem informasi seperti manajemen basis data,gudang data, dan alat manajemen data lain untuk tugas mengelola sumber data perusahaan guna memenuhi kebutuhan informasi pemangku kepentingan perusahaan Jenis-jenis Basis Data Basis Data Operasional: menyimpan perincian data yang dibutuhkan untuk mendukung proses dan operasi bisnis perusahaan. Basis data operasional disebut juga subject area database(SABD),basis data transaksi,dan basis data produksi. Contohnya adalah basis data konsumen Basis Data Terdistribusi: berada di server jaringan di world wide web, pada intranet atau ekstranet perusahaan, atau pada jaringan perusahaan lain. Satu keuntungan utama dari basis data terdistribusi adalah terjaminnya data berharga tetap ada. Keunggulan lain basis data terdistribusi terletak pada ketentuan penyimpanannya. Cara memutakhirkan basis data terdistribusi dengan menggunakan replikasi meliputi penggunaan aplikasi perangkat lunak khusus yang membandingkan masing-masing lalu mencari perubahan yang dibuat. Sebaliknya proses duplikasi. Proses ini mengidentifikasi satu basis data sebagai master lalu melakukan duplikasi basis data pada waktu yang telah ditentukan sehingga masing-masing lokasi memiliki data terdistribusi yang sama Basis Data Eksternal: mengakses informasi dari basis data eksternal dapat dilakukan dengan membayar dari layanan online komersial atau bisa juga tanpa biaya dari banyak sumber di world wide web. Data tersedia dalam bentuk statistik aktivitas ekonomi dan demografis dari bank data statistis. Basis Data Hipermedia: pertumbuhan situs web yang cepat di internet serta intranet dan ekstranet perusahaan telah meningkatkan penggunaan basis data dokumen hiperteks dan hypermedia. Situs web menyimpan informasi didalam basis data hipermedia yang terdiri dari halaman pranala multimedia. GUDANG DATA DAN PENGGALIAN DATA Gudang data menyimpan data yang diambil dari berbagai basis data operasional,eksternal,dan lainnya dari suatu perusahaan. Gudang data merupakan sumber pusat data yang telah dirapikan,diubah,dan diurutkan sehingga dapat digunakan oleh manajer dan pelaku bisnis lainnya untuk penggalian data,pemrosesan analitis online,dan bentuk analitis lainnya,riset pasar,dan dukungan pembuatan keputusan. Gudang data bisa dibagi menjadi data mart,yang berisi subset data dari gudang yang berfokus pada aspek khusus perusahaan, seperti departemen atau proses bisnis. Data-data ini disimpan didalam gudang data perusahaan,yang bisa pindah kedalam data mart atau ke dalam penyimpanan data analisis yang menyimpan data dalam bentuk yang dapat digunakan untuk jenis analisis tertentu. Meta data(data yang mendefinisikan data didalam gudang) disimpan dalam repository metadata dan diurutkan oleh direktori metadata. Penggalian Data: penggunaan basis data dari gudang data dan data statis yang ada didalamnya. Dalam penggalian data, data pada gudang data dianalisis untuk mengungkapkan pola dan kecenderungan tersembunyi dalam aktivitas bisnis yang ada. Penggalian data dapat menemukan korelasi,pola,dan kecenderungan baru didalam data bisnis yang banyak yang disimpan dalam gudang data. Perangkat lunak penggalian data menggunakan algoritme pengenalan pola canggih,juga berbagai teknik matematika dan statistika, untuk menyelidiki gunungan data guna mengambil informasi bisnis strategis yang belum diketahui sebelumnya. Contohnya banyak perusahaan menggunakan penggalian data untuk: •Melakukan analisis keranjang belanja untuk mengidentifikasi produk baru •Mencari akar penyebab dari masalah kualitas atau produksi •Mencegah adanya masalah dengan pelanggan dan memperoleh pelanggan baru •Menjual kepada pelanggan yang telah ada •Membuat profil pelanggan yang lebih akurat PEMROSESAN BERKAS MENGGUNAKAN CARA LAMA Dengan menggunakan cara: -data disusun -disimpan -dan diproses dalam berkas atau record data yang independen. Dalam pendekatan pemrosesan berkas cara lama yang digunakan pada pemrosesan data diperusahaan selama bertahun-tahun, setiap aplikasi bisnis dirancang untuk menggunakan satu atau lebih berkas data khusus yang berisi hanya jenis record data khusus. Contohnya aplikasi pemrosesan rekening cek bank. MASALAH DALAM PEMROSESAN BERKAS Keberlimpahan Data: berkas data independen memiliki banyak duplikasi data;data yang sama. Hal ini menyebabkan masalah ketika data harus dimutakhirkan. Program pemeliharaan berkas yang terpisah harus dikembangkan dan dikoordinasikan untuk memastikan bahwa setiap berkas telah dimutakhirkan dengan benar. Kurangnya integrasi data: memiliki data didalam berkas independen mempersulit pengguna akhir untuk mendapatkan informasi bagi permintaan khusus yang membutuhkan akses data yang disimpan pada beberapa berkas yang berbeda. Dependensi data: dalam sistem pemrosesan berkas, komponen utama sistem- berkas perusahaan,lokasi fisik perangkat keras menyimpan, dan perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk mengakses berkas-berkas tersebut sangat bergantung satu sama lain Kurangnya integrasi data atau standardisasi: integrasi(yaitu akurasi dan kelengkapan) data juga dicurigai karena tidak ada kendali penggunaan dan pemeliharaan oleh pengguna akhir yang memiliki otoritas. Sistem Manajemen Basis Data: alat perangkat lunak utama dari pendekatan manajemen basis data karena mengendalikan pembuatan,pemeliharaan dan penggunaan basis data perusahaan dan pengguna akhirnya Pemeriksaan Basis Data: keuntungan utama dari oendekatan manajemen basis data. Pengguna akhir dapat menggunakan DBMS dengan menanyakan informasi dari basis data dengan menggunakan fitur query atau generator laporan Query SQL: structured query language adalah bahasa query standar internasional yang ditemukan pada banyak paket DBMS Boolean Logic: untuk mengakses kemampuan SQL secara penuh, pengguna basis data perlu untuk memiliki pemahaman dasar dari konsep di balik Boolean logic. Query grafis dan natural: paket lain yang tersedia adalah yang menggunakan pernyataan query bahasa natural yang mirip dengan percakapan bahasa inggris Pemeliharaan basis data: dilakukan dengan sistem pemrosesan transaksi dan aplikasi pengguna akhir lainnya,dengan dukungan DBMS Pengembangan Aplikasi: pengguna akhir, analisis sistem dan pengembangan aplikasi lain dapat menggunakan bahasa pemrograman 4GL internal dan perangkat pengembangan perangkat lunak built-in yang ada pada banyak paket DBMS untuk mengembangkan program aplikasi yang disesuaikan.