Anda di halaman 1dari 15

RINGKASAN BAB 5

(MANAJEMEN SUMBER DATA) Oleh : Virginia Lamonge


19041016(akuntansi B)
DASAR-DASAR TEKNIS MANAJEMEN BASIS DATA
Pada semua sistem informasi, sumber data harus disusun
dan dibuat secara terstruktur dengan cara yang logis
sehingga dapat diakses dengan mudah,diproses secara
efisien,diambil dengan cepat,dan dikelola secara efektif.
Struktur data dan metode pengaksesan,mulai dari yang
mudah hingga yang rumit,dibuat untuk dapat menyusun
dan mengakses data yang disimpan oleh sistem informasi
secara efisien
CONTOH DARI ELEMEN DATA LOGIS
1. Character: elemen ini terdiri dari alfabet,nomor,atau simbol lain. Anda
bisa menyatakan bahwa bit atau bita(byte) adalah elemen yang paling
mendasar, istilah tersebut merujuk pada elemen penyimpanan fisik yang
disediakan oleh perangkat keras. Character adalah sebuah bita yang
digunakan untuk mewakili character tertentu.
2. Field: komponen data. Field terdiri dari sekelompok character yang
terkait. Contohnya, mengelompokkan character menurut abjad pada
nama orang bisa membentuk field nama dan pengelompokkan angka
pada jumlah penjualan membentuk field jumlah penjumlahan.
3. Record: seluruh field yang digunakan untuk
mendapatkan,menyusun,dan menyimpan atribut suatu entitas
dikelompokkan untuk membuat record. Suatu record mewakili kumpulan
atribut yang menjelaskan suatu entitas. Contohnya adalah record gaji
karyawan.
4. Berkas: sekelompok record yang saling terkait disebut berkas
data(kadang juga disebut juga dengan tabel atau flat file). Secara luas
istilah tersebut merujuk pada basis data apapun yang ada di satu
berkas dan dalam bentuk baris dan kolom,yang tidak ada kaitan antara
record dan field kecuali struktur tabel.
5. Basis data: merupakan pengumpulan terintegrasi dari elemen data
yang terkait secara logis. Basis data menggabungkan record yang
sebelumnya disimpan pada berkas terpisah ke dalam kumpulan umum
elemen data yang menyediakan data untuk banyak aplikasi. Data yang
disimpan di basis data bersifat independen.
STRUKTUR BASIS DATA
Struktur Hierarki: hubungan antara record yang membentuk suatu struktur
hierarki atau seperti pohon. Pada model hierarki biasanya, seluruh record
adalah dependen dan disusun pada struktur multilevel,terdiri dari root record
dan berapa pun level subordinat.
Struktur Jaringan: mewakili hubungan logis yang lebih rumit dan masih
digunakan oleh beberapa paket DBMS mainframe. Struktur jaringan
memungkinkan hubungan banyak ke banyak di antara record;yaitu,model
struktur jaringan dapat mengakses elemen data dengan mengikuti satu dari
beberapa jalur karena elemen atau record data apapun bisa dihubungkan ke
berapa pun elemen data lainnya.
Struktur Relasional: model relasional adalah yang paling banyak digunakan
diantara ketiga struktur basis data. Struktur ini digunakan oleh kebanyakan
paket mikrokomputer DBMS,juga oleh sistem kelas menengah dan mainframe.
Operasi Relasional: tiga operasi dasar bisa dilakukan pada
basis data relasional untuk membuat set data yang dapat
digunakan.
Operasi pilih(select) untuk membuat subset Operasi gabung(join) menggabungkan dua
record yang memenuhi kriteria standar atau lebih tabel secara temporer agar data
berada pada satu tabel besar
Operasi Proyek(project) untuk membuat subset
kolom yang ada didalam tabel temporer yang
dibuat dengan operasi pilih dan gabung

Struktur Multidimensi: variasi dari model relasional yang


menggunakan struktur multidimensi untuk menyusun data dan
menunjukkan hubungan antar data. Setiap sel didalam struktur berisi
data terkumpul yang terkait dengan elemen bersama dengan tiap
dimensinya. Contohnya, satu sel bisa berisi penjualan total produk di
satu area untuk saluran penjualan tertentu pada satu bulan.
 Struktur Berorientasi Objek: terdiri dari nilai data yang
menjelaskan atribut suatu entitas, juga operasi yang bisa dilakukan
terhadap data. Kemampuan encapsulation memungkinkan model
berorientasi objek untuk menangani jenis data yang kompleks
dengan lebih mudah dibandingkan struktur basis data yang lain.
Evaluasi Struktur Basis Data: struktur data hierarki merupakan
model yang biasanya dipakai untuk basis data yang digunakan
untuk jenis transaksi yang terstruktur dan rutin, yang memproses
karakteristik dari banyak operasi perusahaan pada awal-awal
tahun pemrosesan dan komputasi data. Data untuk operasi ini
dapat dengan mudah mewakili sekelompok record dalam
hubungan hierarki
MENGELOLA SUMBER DATA
Manajemen Sumber Data
Data adalah sumber daya perusahaan yang penting dan perlu
untuk dikelola seperti asset perusahaan penting lainnya. Itulah
sebabnya perusahaan dan manajer perlu untuk menerapkan
manajemen sumber data, yaitu aktivitas manajerial yang
menerapkan teknologi sistem informasi seperti manajemen basis
data,gudang data, dan alat manajemen data lain untuk tugas
mengelola sumber data perusahaan guna memenuhi kebutuhan
informasi pemangku kepentingan perusahaan
Jenis-jenis Basis Data
Basis Data Operasional: menyimpan perincian data yang dibutuhkan untuk
mendukung proses dan operasi bisnis perusahaan. Basis data operasional
disebut juga subject area database(SABD),basis data transaksi,dan basis
data produksi. Contohnya adalah basis data konsumen
Basis Data Terdistribusi: berada di server jaringan di world wide web, pada
intranet atau ekstranet perusahaan, atau pada jaringan perusahaan lain. Satu
keuntungan utama dari basis data terdistribusi adalah terjaminnya data
berharga tetap ada. Keunggulan lain basis data terdistribusi terletak pada
ketentuan penyimpanannya. Cara memutakhirkan basis data terdistribusi
dengan menggunakan replikasi meliputi penggunaan aplikasi perangkat
lunak khusus yang membandingkan masing-masing lalu mencari perubahan
yang dibuat. Sebaliknya proses duplikasi. Proses ini mengidentifikasi satu
basis data sebagai master lalu melakukan duplikasi basis data pada waktu
yang telah ditentukan sehingga masing-masing lokasi memiliki data
terdistribusi yang sama
Basis Data Eksternal: mengakses informasi dari basis data
eksternal dapat dilakukan dengan membayar dari layanan online
komersial atau bisa juga tanpa biaya dari banyak sumber di
world wide web. Data tersedia dalam bentuk statistik aktivitas
ekonomi dan demografis dari bank data statistis.
Basis Data Hipermedia: pertumbuhan situs web yang cepat di
internet serta intranet dan ekstranet perusahaan telah
meningkatkan penggunaan basis data dokumen hiperteks dan
hypermedia. Situs web menyimpan informasi didalam basis data
hipermedia yang terdiri dari halaman pranala multimedia.
GUDANG DATA DAN PENGGALIAN DATA
Gudang data menyimpan data yang diambil dari berbagai basis data
operasional,eksternal,dan lainnya dari suatu perusahaan. Gudang data
merupakan sumber pusat data yang telah dirapikan,diubah,dan diurutkan
sehingga dapat digunakan oleh manajer dan pelaku bisnis lainnya untuk
penggalian data,pemrosesan analitis online,dan bentuk analitis lainnya,riset
pasar,dan dukungan pembuatan keputusan. Gudang data bisa dibagi
menjadi data mart,yang berisi subset data dari gudang yang berfokus pada
aspek khusus perusahaan, seperti departemen atau proses bisnis. Data-data
ini disimpan didalam gudang data perusahaan,yang bisa pindah kedalam
data mart atau ke dalam penyimpanan data analisis yang menyimpan data
dalam bentuk yang dapat digunakan untuk jenis analisis tertentu. Meta
data(data yang mendefinisikan data didalam gudang) disimpan dalam
repository metadata dan diurutkan oleh direktori metadata.
Penggalian Data: penggunaan basis data dari gudang data dan data statis
yang ada didalamnya. Dalam penggalian data, data pada gudang data
dianalisis untuk mengungkapkan pola dan kecenderungan tersembunyi dalam
aktivitas bisnis yang ada. Penggalian data dapat menemukan
korelasi,pola,dan kecenderungan baru didalam data bisnis yang banyak
yang disimpan dalam gudang data. Perangkat lunak penggalian data
menggunakan algoritme pengenalan pola canggih,juga berbagai teknik
matematika dan statistika, untuk menyelidiki gunungan data guna mengambil
informasi bisnis strategis yang belum diketahui sebelumnya. Contohnya banyak
perusahaan menggunakan penggalian data untuk:
•Melakukan analisis keranjang belanja untuk mengidentifikasi produk baru
•Mencari akar penyebab dari masalah kualitas atau produksi
•Mencegah adanya masalah dengan pelanggan dan memperoleh pelanggan
baru
•Menjual kepada pelanggan yang telah ada
•Membuat profil pelanggan yang lebih akurat
PEMROSESAN BERKAS MENGGUNAKAN CARA
LAMA
Dengan menggunakan cara:
-data disusun
-disimpan
-dan diproses dalam berkas atau record data yang independen.
Dalam pendekatan pemrosesan berkas cara lama yang digunakan pada
pemrosesan data diperusahaan selama bertahun-tahun, setiap aplikasi bisnis
dirancang untuk menggunakan satu atau lebih berkas data khusus yang berisi
hanya jenis record data khusus. Contohnya aplikasi pemrosesan rekening cek
bank.
MASALAH DALAM PEMROSESAN BERKAS
Keberlimpahan Data: berkas data independen memiliki banyak duplikasi
data;data yang sama. Hal ini menyebabkan masalah ketika data harus
dimutakhirkan. Program pemeliharaan berkas yang terpisah harus
dikembangkan dan dikoordinasikan untuk memastikan bahwa setiap berkas
telah dimutakhirkan dengan benar.
Kurangnya integrasi data: memiliki data didalam berkas independen
mempersulit pengguna akhir untuk mendapatkan informasi bagi permintaan
khusus yang membutuhkan akses data yang disimpan pada beberapa berkas
yang berbeda.
Dependensi data: dalam sistem pemrosesan berkas, komponen utama sistem-
berkas perusahaan,lokasi fisik perangkat keras menyimpan, dan perangkat
lunak aplikasi yang digunakan untuk mengakses berkas-berkas tersebut
sangat bergantung satu sama lain
Kurangnya integrasi data atau standardisasi: integrasi(yaitu akurasi dan
kelengkapan) data juga dicurigai karena tidak ada kendali penggunaan dan
pemeliharaan oleh pengguna akhir yang memiliki otoritas.
 Sistem Manajemen Basis Data: alat perangkat lunak utama dari pendekatan manajemen basis data karena
mengendalikan pembuatan,pemeliharaan dan penggunaan basis data perusahaan dan pengguna akhirnya
 Pemeriksaan Basis Data: keuntungan utama dari oendekatan manajemen basis data. Pengguna akhir dapat
menggunakan DBMS dengan menanyakan informasi dari basis data dengan menggunakan fitur query atau
generator laporan
 Query SQL: structured query language adalah bahasa query standar internasional yang ditemukan pada
banyak paket DBMS
 Boolean Logic: untuk mengakses kemampuan SQL secara penuh, pengguna basis data perlu untuk memiliki
pemahaman dasar dari konsep di balik Boolean logic.
 Query grafis dan natural: paket lain yang tersedia adalah yang menggunakan pernyataan query bahasa
natural yang mirip dengan percakapan bahasa inggris
 Pemeliharaan basis data: dilakukan dengan sistem pemrosesan transaksi dan aplikasi pengguna akhir
lainnya,dengan dukungan DBMS
 Pengembangan Aplikasi: pengguna akhir, analisis sistem dan pengembangan aplikasi lain dapat
menggunakan bahasa pemrograman 4GL internal dan perangkat pengembangan perangkat lunak built-in
yang ada pada banyak paket DBMS untuk mengembangkan program aplikasi yang disesuaikan.

Anda mungkin juga menyukai