PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI-ISTN
 Penambahan jumlah sel,
bukan ukuran sel
 Satu sel menjadi jutaan
sel
Pengendalian pertumbuhan
mikroorganisme sangat penting
untuk :
◦ Pengendalian infeksi
◦ Pertumbuhan industri dan
bioteknologi organisme
 Nutrisi
 Kondisi
Lingkungan
 Waktu Generasi
 Pembelahan Biner (umumnya bakteri)
 Waktu Generasi
 Kurva Pertumbuhan
 Pembelahan satu sel mikroorganisme menjadi dua
 Sel induk menggandakan DNAnya
 Pembentukan sekat membagi sel menjadi dua
individu yang berbeda
 Sel yang membelah secara sempurna menghasil dua
individu yang identik.
 Umumnya bervariasi waktu 20 menit sampai 15 jam
 Bakteri membelah mengikuti pembelahan biner
 Pengertian lainnya:
◦ Budding, contohnya : Mycobacterium tuberculosis
◦ Pembentukan Konidiospora (filamentous
bacteria) contohnya : Haemophillus influenzae
◦ Fragmentasi (cabang/tunas) contohnya famili :
Streptomycetaceae.
 Jamur memperbanyak diri secara seksual dan aseksual
◦ Membentuk spora
 Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu
siklus pembelahan sel
 Lamanya waktu generasi dihitung berdasarkan
kecepatan pertumbuhan
 Eksponensial biasanya digunakan untuk
menentukan jumlah bakteri yang tumbuh.
 Rata-rata bakteri 1-3 jam
◦ Waktu generasi E. coli = 20 menit
◦ 20 Generasi (7 jam), 1 sel menjadi 1
juta sel
 Fase Lag (Lag phase)
 Fase Log (Log phase)
 Fase Stasioner (Stationary phase)
 Fase Kematian (Death phase)
 Sel mulai mensintesis protein dan metabolit
penting
 Tidak terjadi penggandaan pada kecepatan
pertumbuhan yang maksimum
 Fase Pertumbuhan Logaritmik
 Kecepatan pertumbuhan eksponensial dari
pembelahan sel
 Memerlukan nutrisi
 Membutuhkan faktor lingkungan yang sesuai
 Model bertahan, bertahan dengan sisa nutrisi
yang minimum, hasil sekresinya dapat
menghambat pertumbuhan
 Jumlah sel yang berhenti membelah dan yang
terus membelah sama banyak
 Kebanyakan sel mulai mati (secara
eksponensial) karena ketersediaan nutrisi mulai
habis.
 Bahan kemostat (kemostatik) dapat berperan
sebagai suplai nutrisi tambahan sehingga
sehingga beberapa sel masih belum mati.